Bek Barcelona, Gerard Pique, meminta rekan-rekannya berusaha keras demi meraih kemenangan saat melawan Viktoria Plzen dalam lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions, Selasa (1/11/2011).
"El Barca" bercokol di peringkat kedua dengan mengoleksi tujuh poin atau hanya kalah head to head dari AC Milan yang berada di puncak klasemen. Barca berambisi lolos ke babak perdelapan final sebagai juara grup.
"Meraih tiga poin adalah sesuatu yang sangat penting. Kami memiliki poin yang sama dengan Milan," jelas Pique.
"Kami harus mencoba berada di peringkat pertama agar bisa memastikan lolos secepatnya sehingga kami bisa fokus ke Liga BBVA dan Copa del Rey," sambungnya.
Barca pun disebut-sebut akan meraih kemenangan mudah di kandang Plzen. Berkaca pada pertemuan pertama, Barca sukses membungkam Plzen 2-0 di Camp Nou. David Villa dan Andres Iniesta menjadi pahlawan kemenangan saat itu.
Senin, 31 Oktober 2011
Beckham Tergoda ke PSG
Gelandang Los Angeles Galaxy, Devid Beckham, mengaku tergoda juga pindah ke Paris Saint Germain (PSG) yang tertarik kepadanya. Namun, dia belum menentukan masa depannya.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo, sebelumnya memang mengaku tertarik bekerja sama lagi dengan Beckham. Dia pernah merasakan kerja sama dengannya saat Leonardo masih melatih AC Milan. Saat itu, Beckham membela Milan sebagai pemain pinjaman.
Ini membuat Beckham yang kini berumur 36 tahun mulai mempertimbangkannya. "Aku tergoda juga bahwa klub seperti PSG tertarik kepadaku, saat umurku sudah 36 tahun. Tapi, aku masih pemain LA Galaxy. Jika ada yang tertarik kepadaku, aku selalu tergoda. Tapi, aku belum tahu apa yang terjadi di masa depan," kata Beckham kepada RMC.
Kontrak Beckham dengan LA Galaxy akan berakhir pada November 2011. Sebab itu, PSG merasa ada kesempatan untuk membeli Beckham.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo, sebelumnya memang mengaku tertarik bekerja sama lagi dengan Beckham. Dia pernah merasakan kerja sama dengannya saat Leonardo masih melatih AC Milan. Saat itu, Beckham membela Milan sebagai pemain pinjaman.
Ini membuat Beckham yang kini berumur 36 tahun mulai mempertimbangkannya. "Aku tergoda juga bahwa klub seperti PSG tertarik kepadaku, saat umurku sudah 36 tahun. Tapi, aku masih pemain LA Galaxy. Jika ada yang tertarik kepadaku, aku selalu tergoda. Tapi, aku belum tahu apa yang terjadi di masa depan," kata Beckham kepada RMC.
Kontrak Beckham dengan LA Galaxy akan berakhir pada November 2011. Sebab itu, PSG merasa ada kesempatan untuk membeli Beckham.
Minggu, 30 Oktober 2011
Mourinho: Saya Menikmati Kembalinya Kaka
Perlahan tapi pasti Kaka mulai menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya sejak cedera panjang sempat menggerogoti performanya, dan hal itu ternyata juga disadari oleh Jose Mourinho.
Pelatih dari Real Madrid itu kini mengaku mulai suka dengan apa yang ia dapatkan, Kaka mulai menapak kembali ke kemampuan aslinya seperti saat masih di AC Milan.
"Saya sudah tahu Kaka yang sebenarnya Dia adalah pemain yang fantastis ketika saya masih di Italia. Real Madrid tidak pernah punya versi terbaik dirinya dan dia akhirnya menemukan keseimbangan fisik di atas segalanya."
"Dia menikmati bermain sepak bola. Ia kini begitu kuat dan pemain yang baik untuk mengubah kecepatan suatu permainan," imbuh The Special One dalam artikel ESPN.
"Saya rasa ini hanyalah hal yang wajar baginya untuk kembali ke tim nasional Brasil dan saya senang karena dia mendapatkannya melalui kerja keras. Dunia Sepak bola harus bersukacita ketika nanti mereka melihat Kaka telah kembali. "
Real Madrid untuk sementara waktu kini sedang memimpin La Liga, mereka berada di puncak dengan koleksi 25 poin, unggul dari si runner up Barcelona dengan 24 poin mereka.
Pelatih dari Real Madrid itu kini mengaku mulai suka dengan apa yang ia dapatkan, Kaka mulai menapak kembali ke kemampuan aslinya seperti saat masih di AC Milan.
"Saya sudah tahu Kaka yang sebenarnya Dia adalah pemain yang fantastis ketika saya masih di Italia. Real Madrid tidak pernah punya versi terbaik dirinya dan dia akhirnya menemukan keseimbangan fisik di atas segalanya."
"Dia menikmati bermain sepak bola. Ia kini begitu kuat dan pemain yang baik untuk mengubah kecepatan suatu permainan," imbuh The Special One dalam artikel ESPN.
"Saya rasa ini hanyalah hal yang wajar baginya untuk kembali ke tim nasional Brasil dan saya senang karena dia mendapatkannya melalui kerja keras. Dunia Sepak bola harus bersukacita ketika nanti mereka melihat Kaka telah kembali. "
Real Madrid untuk sementara waktu kini sedang memimpin La Liga, mereka berada di puncak dengan koleksi 25 poin, unggul dari si runner up Barcelona dengan 24 poin mereka.
Guardiola: Barca Terlalu Banyak Berlari
boleh saja menang 5-0 atas Real Mallorca di partai pekan ini La Liga, namun tetap saja ada ketidakpuasan di hati sang entrenador Josep Guardiola.
Pria yang akrab disapa Pep ini menilai Barcelona terlalu banyak berlari di laga tersebut, dan dalam kesempatan tersebut ia juga meminta anak asuhnya segera menyiapkan diri untuk Viktoria Plzen.
"Kami terlalu banyak berlari di laga ini, sementara upaya yang kami suguhkan tidak terlalu berarti," ucap sang pelatih kepada Gol TV seusai laga di Nou Camp.
Di laga ini Lionel Messi mencetak 3 gol dan hal itu sudah biasa, yang spesial adalah gol dari Issac Cuenca karena itu adalah gol perdana si permata baru La Masia bagi Barcelona.
"Issac bermain sangat baik, ia adalah pemain yang pandai melewati hadangan lawan dan mengumpan. Ia mencetak gol pertamanya di stadion klubnya dan telah bermain sangat baik sehingga ucapan selamat layak diberikan kepadanya. "
Ada juga waktu bagi Guardiola memuji Dani Alves untuk kontribusinya kepada Barcelona, sang bek sayap kanan mencetak gol terakhir dengan begitu indah.
"Terima kasih kepada Dani untuk semua usahanya sebagai pemain, keandalannya tak ternilai harganya. Saya harus berterima kasih sangat banyak padanya karena ia memberi kami kemungkinan bermain dalam banyak cara, kini saatnya fokus pada tugas berikutnya."
Pria yang akrab disapa Pep ini menilai Barcelona terlalu banyak berlari di laga tersebut, dan dalam kesempatan tersebut ia juga meminta anak asuhnya segera menyiapkan diri untuk Viktoria Plzen.
"Kami terlalu banyak berlari di laga ini, sementara upaya yang kami suguhkan tidak terlalu berarti," ucap sang pelatih kepada Gol TV seusai laga di Nou Camp.
Di laga ini Lionel Messi mencetak 3 gol dan hal itu sudah biasa, yang spesial adalah gol dari Issac Cuenca karena itu adalah gol perdana si permata baru La Masia bagi Barcelona.
"Issac bermain sangat baik, ia adalah pemain yang pandai melewati hadangan lawan dan mengumpan. Ia mencetak gol pertamanya di stadion klubnya dan telah bermain sangat baik sehingga ucapan selamat layak diberikan kepadanya. "
Ada juga waktu bagi Guardiola memuji Dani Alves untuk kontribusinya kepada Barcelona, sang bek sayap kanan mencetak gol terakhir dengan begitu indah.
"Terima kasih kepada Dani untuk semua usahanya sebagai pemain, keandalannya tak ternilai harganya. Saya harus berterima kasih sangat banyak padanya karena ia memberi kami kemungkinan bermain dalam banyak cara, kini saatnya fokus pada tugas berikutnya."
Sabtu, 29 Oktober 2011
Madrid Kudeta Barca Lagi
Real Madrid hanya memberi waktu dua jam buat Barcelona untuk merasakan takhta klasemen Liga BBVA. Cristiano Ronaldo dkk berhasil mengkudeta posisi Barcelona, setelah menang 1-0 atas Real Sociedad di laga lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (30/10/2011) dini hari WIB.
Tiga poin tambahan ini membuat Madrid berhak duduk di posisi puncak dengan 25 poin. Mereka unggul satu poin dari Barca yang duduk di peringkat kedua dan dua poin dari Levante yang turun ke peringkat ketiga. Levante bisa kembali ke puncak jika dalam pertandingan Senin (31/10/2011) WIB dini hari, berhasil mengalahkan Osasuna.
Madrid langsung menyerang sejak awal. Ronaldo membuka peluang Madrid di meit ke-5. Sepakan kaki kirinya sebenarnya sudah mengarah tepat ke sasaran. Namun, bola gagal menembus gawang Sociedad setelah kiper Claudio Bravo berhasil menghalaunya.
Namun, saat pertandingan berjalan sepuluh menit, Sociedad tak mampu lagi membendung gempuran Madrid. Umpan terobosan dari Fanio Coentrao dimanfaatkan dengan baik oleh Gonzalo Higuain. Higuain menceploskan bola ke gawang dengan sontekan kaki kanannya, membawa Madrid unggul 1-0.
Setelah mencetak gol, Madrid justru tampak kesulitan dalam mengancam gawang tuan rumah. Beberapa kali upaya mereka mentah di kaki para bek Sociedad.
"Los blancos" baru benar-benar mengancam di menit ke-27. Menyambut umpan Higuain, Sergio Ramos mengarahkan bola ke gawang dengan sundulannya. Tapi karena sundulannya tidak terlalu keras, bola pun dengan mudah ditangkap oleh Bravo.
Di menit ke-32, giliran Ronaldo yang mengancam. Tendangan jarak jauh yang ia lesakkan dari luar kotak penalti mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang Sociedad. Bola memang meluncur deras tapi Bravo masih sigap membloknya.
Sebelum laga berakhir, Madrid punya dua peluang emas lewat kaki Angel Di Maria (menit ke-40) dan Higuain (41). Namun, kedua peluang tersebut masih berhasil dipatahkan oleh kiper Sociedad. Hasilnya, hingga akhir pertandingan skor 1-0 untuk Madrid tetap bertahan.
Di babak kedua, Sociedad coba bangkit. Xabi Prieto dkk tampil lebih terbuka dan lebih berani menyerang. Mereka sempat beberapa kali merepotkan lini pertahanan Madrid yang dikomandoi oleh Pepe.
Pada menit ke-51, gawang Madrid pun sempat diancam Sociedad lewat tandukan Xabi Prieto memanfaatkan bola dari Carlos Martínez. Beruntung bagi Madrid, bola yang dilepaskan oleh Prieto masih mampu diamankan oleh Iker Casillas.
Casillas kembali melakukan penyelematan pada menit ke-61. Kali ini, kiper asal Spanyol tersebut mematahkan peluang yang didapat oleh Carlos Vela.
Permainan ngotot dari Sociedad ternyata membuat Madrid kewalahan. Pasukan Jose Mourinho tersebut terlihat sulit mengembangkan permainan, sehingga kerap gagal menembus pertahanan tuan rumah.
Memasuki menit-menit akhir, pertandingan berjalan keras. Beberapa kali pemain dari kedua tim melakukan pelanggaran keras dan beberapa diganjar kartu kuning. Enam kartu kuning harus dikeluarkan wasit di babak kedua ini, lima untuk Sociedad dan satu buat Madrid.
Akibatnya, kedua tim sulit untuk menciptakan peluang emas demi mencetak gol di babak ini. Keunggulan Madrid pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
Sociedad: Claudio Bravo, Cadamuro, Inigo Martínez, Vadim Demidov, Mikel Gonzalez, Carlos Martinez (Imanol Agirretxe 84), McDonald Mariga, Markel Bergara Larranaga (Ruben Parlo 87), Xabi Prieto, Daniel Estrada (Antoine Griezmann 61), Carlos Vela
Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe, Fabio Coentrao, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, Lassana Diarra (Sami Khedira 69), Cristiano Ronaldo, Angel Di María, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 82), Mesut Oezil (Ricardo Kaka 64)
Tiga poin tambahan ini membuat Madrid berhak duduk di posisi puncak dengan 25 poin. Mereka unggul satu poin dari Barca yang duduk di peringkat kedua dan dua poin dari Levante yang turun ke peringkat ketiga. Levante bisa kembali ke puncak jika dalam pertandingan Senin (31/10/2011) WIB dini hari, berhasil mengalahkan Osasuna.
Madrid langsung menyerang sejak awal. Ronaldo membuka peluang Madrid di meit ke-5. Sepakan kaki kirinya sebenarnya sudah mengarah tepat ke sasaran. Namun, bola gagal menembus gawang Sociedad setelah kiper Claudio Bravo berhasil menghalaunya.
Namun, saat pertandingan berjalan sepuluh menit, Sociedad tak mampu lagi membendung gempuran Madrid. Umpan terobosan dari Fanio Coentrao dimanfaatkan dengan baik oleh Gonzalo Higuain. Higuain menceploskan bola ke gawang dengan sontekan kaki kanannya, membawa Madrid unggul 1-0.
Setelah mencetak gol, Madrid justru tampak kesulitan dalam mengancam gawang tuan rumah. Beberapa kali upaya mereka mentah di kaki para bek Sociedad.
"Los blancos" baru benar-benar mengancam di menit ke-27. Menyambut umpan Higuain, Sergio Ramos mengarahkan bola ke gawang dengan sundulannya. Tapi karena sundulannya tidak terlalu keras, bola pun dengan mudah ditangkap oleh Bravo.
Di menit ke-32, giliran Ronaldo yang mengancam. Tendangan jarak jauh yang ia lesakkan dari luar kotak penalti mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang Sociedad. Bola memang meluncur deras tapi Bravo masih sigap membloknya.
Sebelum laga berakhir, Madrid punya dua peluang emas lewat kaki Angel Di Maria (menit ke-40) dan Higuain (41). Namun, kedua peluang tersebut masih berhasil dipatahkan oleh kiper Sociedad. Hasilnya, hingga akhir pertandingan skor 1-0 untuk Madrid tetap bertahan.
Di babak kedua, Sociedad coba bangkit. Xabi Prieto dkk tampil lebih terbuka dan lebih berani menyerang. Mereka sempat beberapa kali merepotkan lini pertahanan Madrid yang dikomandoi oleh Pepe.
Pada menit ke-51, gawang Madrid pun sempat diancam Sociedad lewat tandukan Xabi Prieto memanfaatkan bola dari Carlos Martínez. Beruntung bagi Madrid, bola yang dilepaskan oleh Prieto masih mampu diamankan oleh Iker Casillas.
Casillas kembali melakukan penyelematan pada menit ke-61. Kali ini, kiper asal Spanyol tersebut mematahkan peluang yang didapat oleh Carlos Vela.
Permainan ngotot dari Sociedad ternyata membuat Madrid kewalahan. Pasukan Jose Mourinho tersebut terlihat sulit mengembangkan permainan, sehingga kerap gagal menembus pertahanan tuan rumah.
Memasuki menit-menit akhir, pertandingan berjalan keras. Beberapa kali pemain dari kedua tim melakukan pelanggaran keras dan beberapa diganjar kartu kuning. Enam kartu kuning harus dikeluarkan wasit di babak kedua ini, lima untuk Sociedad dan satu buat Madrid.
Akibatnya, kedua tim sulit untuk menciptakan peluang emas demi mencetak gol di babak ini. Keunggulan Madrid pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
Sociedad: Claudio Bravo, Cadamuro, Inigo Martínez, Vadim Demidov, Mikel Gonzalez, Carlos Martinez (Imanol Agirretxe 84), McDonald Mariga, Markel Bergara Larranaga (Ruben Parlo 87), Xabi Prieto, Daniel Estrada (Antoine Griezmann 61), Carlos Vela
Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe, Fabio Coentrao, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, Lassana Diarra (Sami Khedira 69), Cristiano Ronaldo, Angel Di María, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 82), Mesut Oezil (Ricardo Kaka 64)
Hat-trick Messi Turunkan Levante dan Madrid
Lionel Messi kembali tampil gemilang. Ia mencetak hat-trick untuk membawa Barcelona menang 5-0 atas Real Mallorca dalam laga lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (30/10/2011) dini hari WIB. Kemenagan ini membawa Barca menduduki posisi puncak klasemen sementara, menurunkan Levante dan Real Madrid.
Meski menempati posisi puncak, Barcelona belum bisa bernapas lega. Pasalnya, Real Madrid bisa saja mengambil alih tempat mereka jika menang atas Real Sociedad setelah laga ini. Saat ini, Barcelona mengumpulkan 24 poin. Unggul satu poin dari Levante di peringkat kedua dan dua poin dari Madrid yang ada di tempat ketiga.
Barcelona membuka babak pertama dengan peluang emas lewat kepala Seydou Keita. Memanfaatkan umpan Thiago Alcantara, Keita menanduk bola ke tengah gawang yang sayangnya masih mampu diselamatkan dengan baik oleh kiper Dudu Aouate.
Sedangkan, Mallorca mendapat kesempatan emas di menit ke-7. Umpan silang Pedro Bigas sebenarnya bisa berbuah gol jika saja Joao Victor bisa tenang dalam mengeksekusinya.
Barcelona mendapat keuntungan di menit ke-13. Handsball yang dilakukan oleh Joao Victor saat mengantisipasi tandukan Seydou Ketia berbuah hukuman tendangan penalti. Lionel Messi yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik, 1-0.
Di menit ke-16, nyaris David Villa menggandakan keunggulan Barcelona. Menerima umpan terobosan Messi, Villa lolos dari offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Aouate. Beruntung bagi Mallorca, Aouate yang memenangi pertarungan tersebut.
Laga ini tampaknya menjadi milik Messi . Di menit ke-21, striker asal Argentina ini kembali mencetak gol keduanya setelah menyosor umpan Adriano. Gol ini seakan menjadi jawaban Messi atas kritik tajam akhir-akhir ini, gara-gara gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Sevilla.
Messi bahkan kembali menunjukkan ketajamannya di menit ke-30. Memanfaakan umpan Dani Alves, Messi menjebol gawang Aouate untuk ketiga kalinya dengan satu sentuhan. Gol ini membawa Barcelona unggul 3-0 sampai babak pertama berakhir.
Barcelona langsung tancap gas di babak kedua. Di menit ke-50, pemain muda mereka, Isaac Cuenca, mampu menjebol gawang Aouate setelah menerima sodoran dari Adriano. Messi coba untuk mencetak gol keempatnya di menit ke-53 dan 56. Namun, kedua peluang yang ia dapat masih gagal menemui sasaran.
Peluang terbaik didapat Messi pada menit ke-78 lewat eksekusi bola mati. Namun, upayanya tersebut lagi-lagi menemui kegagalan setelah bola berhasil dihalau oleh Aouate.
Di menit ke-79, giliran Gerard Pique yang punya peluang emas. Peluang tersebut juga masih gagal berbuah gol karena bola tendangan Pique masih mampu di blok oleh Chico.
Jelang laga berakhir, Dani Alves mencetak gol pamungkas Barcelona. Tendangan kerasnya di menit ke-92 gagal diantisipasi oleh Aouate. Skor 5-0 pun bertahan hingga akhir.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdes, Eric Abidal (Gerard Pique 46), Javier Mascherano, Adriano, Dani Alves, Sergio Busquets (Carles Puyol 59), Seydou Keita, Thiago, Isaac Cuenca, Lionel Messi, David Villa (Martin Montoya)
Mallorca: Dudu Aouate, Ivan Ramis (Martí Crespi 46), Chico, Pedro Bigas, Pablo Cendros Lopez, Jose Luis Marti (Victor Casadesus 74), Fernando Tissone (Gianni Zuiverloon 46), Joao Victor Joao Victor, Gonzalo Castro, Álvaro Gimenez Candela, Emilio Nsue
Meski menempati posisi puncak, Barcelona belum bisa bernapas lega. Pasalnya, Real Madrid bisa saja mengambil alih tempat mereka jika menang atas Real Sociedad setelah laga ini. Saat ini, Barcelona mengumpulkan 24 poin. Unggul satu poin dari Levante di peringkat kedua dan dua poin dari Madrid yang ada di tempat ketiga.
Barcelona membuka babak pertama dengan peluang emas lewat kepala Seydou Keita. Memanfaatkan umpan Thiago Alcantara, Keita menanduk bola ke tengah gawang yang sayangnya masih mampu diselamatkan dengan baik oleh kiper Dudu Aouate.
Sedangkan, Mallorca mendapat kesempatan emas di menit ke-7. Umpan silang Pedro Bigas sebenarnya bisa berbuah gol jika saja Joao Victor bisa tenang dalam mengeksekusinya.
Barcelona mendapat keuntungan di menit ke-13. Handsball yang dilakukan oleh Joao Victor saat mengantisipasi tandukan Seydou Ketia berbuah hukuman tendangan penalti. Lionel Messi yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik, 1-0.
Di menit ke-16, nyaris David Villa menggandakan keunggulan Barcelona. Menerima umpan terobosan Messi, Villa lolos dari offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Aouate. Beruntung bagi Mallorca, Aouate yang memenangi pertarungan tersebut.
Laga ini tampaknya menjadi milik Messi . Di menit ke-21, striker asal Argentina ini kembali mencetak gol keduanya setelah menyosor umpan Adriano. Gol ini seakan menjadi jawaban Messi atas kritik tajam akhir-akhir ini, gara-gara gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Sevilla.
Messi bahkan kembali menunjukkan ketajamannya di menit ke-30. Memanfaakan umpan Dani Alves, Messi menjebol gawang Aouate untuk ketiga kalinya dengan satu sentuhan. Gol ini membawa Barcelona unggul 3-0 sampai babak pertama berakhir.
Barcelona langsung tancap gas di babak kedua. Di menit ke-50, pemain muda mereka, Isaac Cuenca, mampu menjebol gawang Aouate setelah menerima sodoran dari Adriano. Messi coba untuk mencetak gol keempatnya di menit ke-53 dan 56. Namun, kedua peluang yang ia dapat masih gagal menemui sasaran.
Peluang terbaik didapat Messi pada menit ke-78 lewat eksekusi bola mati. Namun, upayanya tersebut lagi-lagi menemui kegagalan setelah bola berhasil dihalau oleh Aouate.
Di menit ke-79, giliran Gerard Pique yang punya peluang emas. Peluang tersebut juga masih gagal berbuah gol karena bola tendangan Pique masih mampu di blok oleh Chico.
Jelang laga berakhir, Dani Alves mencetak gol pamungkas Barcelona. Tendangan kerasnya di menit ke-92 gagal diantisipasi oleh Aouate. Skor 5-0 pun bertahan hingga akhir.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdes, Eric Abidal (Gerard Pique 46), Javier Mascherano, Adriano, Dani Alves, Sergio Busquets (Carles Puyol 59), Seydou Keita, Thiago, Isaac Cuenca, Lionel Messi, David Villa (Martin Montoya)
Mallorca: Dudu Aouate, Ivan Ramis (Martí Crespi 46), Chico, Pedro Bigas, Pablo Cendros Lopez, Jose Luis Marti (Victor Casadesus 74), Fernando Tissone (Gianni Zuiverloon 46), Joao Victor Joao Victor, Gonzalo Castro, Álvaro Gimenez Candela, Emilio Nsue
Pukul Roma, Milan Pimpin Klasemen
AC Milan untuk sementara menggeser posisi Juventus dari puncak klasemen setelah menang 3-2 atas AS Roma dalam laga lanjutan Serie-A, Sabtu (29/10/2011). Namun, jika dalam laga melawan Inter Milan, Juventus meraih menang, maka posisi Milan akan turun ke urutan kedua.
Saat ini Milan menguasai klasemen dengan perolehan 17 poin. Mereka unggul satu poin dari Juventus yang baru akan bertanding setelah laga ini. Sementara Roma harus puas berada di peringkat ke-10 dengan 11 poin.
Kedua tim bermain ketat di awal babak pertama. Namun, Roma yang mendapatkan peluang pertama. Bek sayap Roma, Mario Cassetti, sebenarnya dalam posisi yang menguntungkan untuk mengancam gawang Milan. Sayang, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melenceng jauh dari sasaran.
Milan akhirnya unggul 1-0 di menit ke-18. Umpan silang Alberto Aquilani dari sisi kanan disambut tandukan oleh Zlatan Ibrahimovic. Bola hasil sundulannya mengarah ke sudut kiri atas gawang Roma, gagal dihalau kiper Maarten Stekelenburg.
Hanya butuh waktu sepuluh menit bagi Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Nicolas Burdisso mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Milan dengan tandukan. Kiper Christian Abbiati hanya bisa terpana melihat bola meluncur mulus ke dalam gawangnya.
Tak lama berselang, Milan kembali unggul lewat tandukan Alessandro Nesta. Gol Milan ini sama prosesnya dengan gol Roma. Berawal dari sepak pojok, Nesta menyambar bola dengan kepala dan membuat Stekelenburg tak berdaya.
Kembali tertinggal, Roma tak putus asa. Daniele De Rossi dkk terus mencoba untuk menyamakan kedudukan lagi. Salah satu usaha dilakukan oleh David Pizzarro pada menit ke-34. Sayang, bola tendangan kaki kanannya berhasil ditaklukkan Abbiati.
Meski kedua tim silih berganti melakukan tekanan, namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk Milan tetap bertahan.
Roma hampir mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-55. Sayang, upaya dari Bojan masih mampu diblok oleh Abbiati. Bola muntah yang akan disambar Bojan berhasil disapu oleh Nesta lebih dulu.
Di menit ke-57, giliran Miralem Pjanic yang dapat peluang. Tendangan bebasnya mengarah tepat ke gawang Milan. Sayang, Abbiati masih sigap mempertahankan keamanan gawangnya.
Satu menit kemudian, Abbiati kembali melakukan penyelamatan. Kali ini, ia mengagalkan peluang yang didapatkan oleh Burdisso.
Peristiwa menarik terjadi di menit ke-66. Massimiliano Allegri menarik Kevin Prince-Boateng dengan Urby Emmanuelson karena cedera. Saat ditarik ke luar, Boateng ternyata menggerutu kepada asisten wasit hingga duduk di bangku cadangan. Wasit yang melihat protes berlebihan dari Boateng tersebut langsung mengeluarkan kartu merah untuk sang pemain. Beruntung bagi Milan, kartu merah tersebut diberikan setelah Boateng keluar dari lapangan sehingga pergantian pemain tetap sah.
Milan mendapatkan peluang pertamanya di babak pertama pada menit ke-67. Eksekusi jarak jauh Aquilani mengarah tepat ke gawang Roma. Namun, bola juga mengarah tepat ke posisi Stekelenburg yang tanpa kesulitan mengamankannya.
Roma punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Pablo Osvaldo berhasil menyambar bola dengan kaki kanannya. Sayang, Abbiati masih sigap mengamankan gawangnya.
Terus menekan, gawang Roma justru kebobolan. Ibrahimovic mencetak gol keduanya di menit ke-79 lewat sundulan, memanfaatkan umpan cerdik Aquilani.
Di menit ke-86, Nocerino mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan Milan. Umpan manis dari Cassano sebenarnya tinggal ia sosor untuk menceploskan bola. Namun, akibat terburu-buru, Nocerino membuang peluang tersebut setelah tembakannya melambung jauh ke atas mistar gawang.
Bojan membuka asa Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan bola muntah dari tembakan Erik Lamela, Bojan menyambar bola dengan sepakan kaki kanannya dan membuat kedudukan menjadi 2-3.
Sayang, di sisa waktu yang ada Roma gagal menambah pundi gol mereka. Harapan untuk meraih poin di kandang pun musnah sudah.
Susunan pemain
Roma: Maarten Stekelenburg, Juan (Gabriel Heinze 71), Nicolas Burdisso, Jose Angel, Marco Cassetti, Daniele De Rossi, Miralem Pjanic, Fernando Gago (Erik Lamela 63), David Pizarro, Pablo Daniel Osvaldo, Fabio Borini (Bojan Krkic 39)
Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin-Prince Boateng (Urby Emmanuelson 66), Antonio Nocerino (Massimo Ambrosini 88), Alberto Aquilani, Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Antonio Cassano 74)
Saat ini Milan menguasai klasemen dengan perolehan 17 poin. Mereka unggul satu poin dari Juventus yang baru akan bertanding setelah laga ini. Sementara Roma harus puas berada di peringkat ke-10 dengan 11 poin.
Kedua tim bermain ketat di awal babak pertama. Namun, Roma yang mendapatkan peluang pertama. Bek sayap Roma, Mario Cassetti, sebenarnya dalam posisi yang menguntungkan untuk mengancam gawang Milan. Sayang, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melenceng jauh dari sasaran.
Milan akhirnya unggul 1-0 di menit ke-18. Umpan silang Alberto Aquilani dari sisi kanan disambut tandukan oleh Zlatan Ibrahimovic. Bola hasil sundulannya mengarah ke sudut kiri atas gawang Roma, gagal dihalau kiper Maarten Stekelenburg.
Hanya butuh waktu sepuluh menit bagi Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Nicolas Burdisso mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Milan dengan tandukan. Kiper Christian Abbiati hanya bisa terpana melihat bola meluncur mulus ke dalam gawangnya.
Tak lama berselang, Milan kembali unggul lewat tandukan Alessandro Nesta. Gol Milan ini sama prosesnya dengan gol Roma. Berawal dari sepak pojok, Nesta menyambar bola dengan kepala dan membuat Stekelenburg tak berdaya.
Kembali tertinggal, Roma tak putus asa. Daniele De Rossi dkk terus mencoba untuk menyamakan kedudukan lagi. Salah satu usaha dilakukan oleh David Pizzarro pada menit ke-34. Sayang, bola tendangan kaki kanannya berhasil ditaklukkan Abbiati.
Meski kedua tim silih berganti melakukan tekanan, namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk Milan tetap bertahan.
Roma hampir mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-55. Sayang, upaya dari Bojan masih mampu diblok oleh Abbiati. Bola muntah yang akan disambar Bojan berhasil disapu oleh Nesta lebih dulu.
Di menit ke-57, giliran Miralem Pjanic yang dapat peluang. Tendangan bebasnya mengarah tepat ke gawang Milan. Sayang, Abbiati masih sigap mempertahankan keamanan gawangnya.
Satu menit kemudian, Abbiati kembali melakukan penyelamatan. Kali ini, ia mengagalkan peluang yang didapatkan oleh Burdisso.
Peristiwa menarik terjadi di menit ke-66. Massimiliano Allegri menarik Kevin Prince-Boateng dengan Urby Emmanuelson karena cedera. Saat ditarik ke luar, Boateng ternyata menggerutu kepada asisten wasit hingga duduk di bangku cadangan. Wasit yang melihat protes berlebihan dari Boateng tersebut langsung mengeluarkan kartu merah untuk sang pemain. Beruntung bagi Milan, kartu merah tersebut diberikan setelah Boateng keluar dari lapangan sehingga pergantian pemain tetap sah.
Milan mendapatkan peluang pertamanya di babak pertama pada menit ke-67. Eksekusi jarak jauh Aquilani mengarah tepat ke gawang Roma. Namun, bola juga mengarah tepat ke posisi Stekelenburg yang tanpa kesulitan mengamankannya.
Roma punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Pablo Osvaldo berhasil menyambar bola dengan kaki kanannya. Sayang, Abbiati masih sigap mengamankan gawangnya.
Terus menekan, gawang Roma justru kebobolan. Ibrahimovic mencetak gol keduanya di menit ke-79 lewat sundulan, memanfaatkan umpan cerdik Aquilani.
Di menit ke-86, Nocerino mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan Milan. Umpan manis dari Cassano sebenarnya tinggal ia sosor untuk menceploskan bola. Namun, akibat terburu-buru, Nocerino membuang peluang tersebut setelah tembakannya melambung jauh ke atas mistar gawang.
Bojan membuka asa Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan bola muntah dari tembakan Erik Lamela, Bojan menyambar bola dengan sepakan kaki kanannya dan membuat kedudukan menjadi 2-3.
Sayang, di sisa waktu yang ada Roma gagal menambah pundi gol mereka. Harapan untuk meraih poin di kandang pun musnah sudah.
Susunan pemain
Roma: Maarten Stekelenburg, Juan (Gabriel Heinze 71), Nicolas Burdisso, Jose Angel, Marco Cassetti, Daniele De Rossi, Miralem Pjanic, Fernando Gago (Erik Lamela 63), David Pizarro, Pablo Daniel Osvaldo, Fabio Borini (Bojan Krkic 39)
Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin-Prince Boateng (Urby Emmanuelson 66), Antonio Nocerino (Massimo Ambrosini 88), Alberto Aquilani, Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Antonio Cassano 74)
Langganan:
Postingan (Atom)