Israel tidak akan ada lagi dalam satu dekade, kata Wakil Kepala Sayap Politik Ikhwanul Muslimin, Issam Al-Arian, Selasa (1/1).
Issam
yang juga menjabat sebagai penasihat Presiden Mesir, Muhammad Mursi itu
menyerukan warga Yahudi kelahiran Mesir agar kembali ke negara asal
mereka. Permintaan Issam itu demi rakyat Palestina yang tersiksa karena
pendudukan Israel.
Ideologi Zionisme dinilai Issam sudah gagal.
“Israel di wilayah bersejarah Palestina merupakan hambatan bagi warga
Palestina mendapatkan haknya," ujar Issam.
Menurutnya Ideologi Zionisme yang berusaha ditanamkan Pemerintah Israel hanya memiliki usia satu dekade ke depan.
“Siapapun
yang bisa membaca masa depan, bisa melihat proyek ini hanya memiliki
waktu satu dekade, kurang dari satu dekade untuk pergi. Dan kami yakin
masyarakat Palestina akan kembali menempati tanah mereka."
Lewat
radio resminya, Israel menyatakan kekecewaannya atas sikap Issam
tersebut. Namun, tidak bagi kantor berita Channel 10. Mereka menyambut
gembira ajakan Issam kepada warga Yahudi untuk kembali ke Mesir.
“Setelah
ribuan tahun sejak warga Yahudi meninggalkan Mesir, akhirnya seseorang
menyerukan mereka kembali," kata Channel 10, seperti dinukil dari surat
kabar Al-Wafd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar