Kemunculan Mike Tyson dalam serial televisi "Law and Order SVU"
memancing protes dari aktivis kelompok anti kekerasan terhadap perempuan
berkaitan dengan masa lalu mantan juara dunia tinju tersebut.
Tyson
memang tampil dalam episode serial televisi tersebut dan berperan
sebagai seorang pembunuh dengan masa lalu yang kelam. Namun kehadiran
Tyson mendapat tentangan mengingat masa lalunya yang pernah mendekam di
penjara.
Para pemrotes tersebut mengajukan petisi yang dimuat
dalam situs mereka dan langsung mendapat simpati dari 6.300 pembubuh
tandatangan. Para pemrotes tersebut mendesak pimpinan produksi serial
televisi "Law and Order SVU" dan jaringan televisi NBC tersebut untuk
menolak Tyson.
"Kami meminta anda mempertimbangkan kembali
keputusan menggunakan Mike Tyson dalam serial Law and Order SVU,"tulis
mereka. "Meski kami mengerti Mike Tyson telah dihukum, tampaknya yang
diuntungkan dalam situasi ini hanyalah Mike Tyson."
"Banyak
korban-korban tindak kekerasan yang mempertanyakan keputusan anda ini.
Tuan Tyson selama ini belum pernah meminta maaf kepada korbannya atau
mengakui perbuatannya."
Mike Tyson pernah dijatuhi hukuman enam
tahun penjara karena tindak perkosaan terhadap peserta kontes ratu
kecantikan, Desiree Washington -saat itu 18 tahun- pada 1991. Ia
dibebaskan pada 1995 setelah mendekam di penjara selama tiga tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar