Bek Barcelona, Gerard Pique, meminta rekan-rekannya berusaha keras demi meraih kemenangan saat melawan Viktoria Plzen dalam lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions, Selasa (1/11/2011).
"El Barca" bercokol di peringkat kedua dengan mengoleksi tujuh poin atau hanya kalah head to head dari AC Milan yang berada di puncak klasemen. Barca berambisi lolos ke babak perdelapan final sebagai juara grup.
"Meraih tiga poin adalah sesuatu yang sangat penting. Kami memiliki poin yang sama dengan Milan," jelas Pique.
"Kami harus mencoba berada di peringkat pertama agar bisa memastikan lolos secepatnya sehingga kami bisa fokus ke Liga BBVA dan Copa del Rey," sambungnya.
Barca pun disebut-sebut akan meraih kemenangan mudah di kandang Plzen. Berkaca pada pertemuan pertama, Barca sukses membungkam Plzen 2-0 di Camp Nou. David Villa dan Andres Iniesta menjadi pahlawan kemenangan saat itu.
Senin, 31 Oktober 2011
Beckham Tergoda ke PSG
Gelandang Los Angeles Galaxy, Devid Beckham, mengaku tergoda juga pindah ke Paris Saint Germain (PSG) yang tertarik kepadanya. Namun, dia belum menentukan masa depannya.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo, sebelumnya memang mengaku tertarik bekerja sama lagi dengan Beckham. Dia pernah merasakan kerja sama dengannya saat Leonardo masih melatih AC Milan. Saat itu, Beckham membela Milan sebagai pemain pinjaman.
Ini membuat Beckham yang kini berumur 36 tahun mulai mempertimbangkannya. "Aku tergoda juga bahwa klub seperti PSG tertarik kepadaku, saat umurku sudah 36 tahun. Tapi, aku masih pemain LA Galaxy. Jika ada yang tertarik kepadaku, aku selalu tergoda. Tapi, aku belum tahu apa yang terjadi di masa depan," kata Beckham kepada RMC.
Kontrak Beckham dengan LA Galaxy akan berakhir pada November 2011. Sebab itu, PSG merasa ada kesempatan untuk membeli Beckham.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo, sebelumnya memang mengaku tertarik bekerja sama lagi dengan Beckham. Dia pernah merasakan kerja sama dengannya saat Leonardo masih melatih AC Milan. Saat itu, Beckham membela Milan sebagai pemain pinjaman.
Ini membuat Beckham yang kini berumur 36 tahun mulai mempertimbangkannya. "Aku tergoda juga bahwa klub seperti PSG tertarik kepadaku, saat umurku sudah 36 tahun. Tapi, aku masih pemain LA Galaxy. Jika ada yang tertarik kepadaku, aku selalu tergoda. Tapi, aku belum tahu apa yang terjadi di masa depan," kata Beckham kepada RMC.
Kontrak Beckham dengan LA Galaxy akan berakhir pada November 2011. Sebab itu, PSG merasa ada kesempatan untuk membeli Beckham.
Minggu, 30 Oktober 2011
Mourinho: Saya Menikmati Kembalinya Kaka
Perlahan tapi pasti Kaka mulai menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya sejak cedera panjang sempat menggerogoti performanya, dan hal itu ternyata juga disadari oleh Jose Mourinho.
Pelatih dari Real Madrid itu kini mengaku mulai suka dengan apa yang ia dapatkan, Kaka mulai menapak kembali ke kemampuan aslinya seperti saat masih di AC Milan.
"Saya sudah tahu Kaka yang sebenarnya Dia adalah pemain yang fantastis ketika saya masih di Italia. Real Madrid tidak pernah punya versi terbaik dirinya dan dia akhirnya menemukan keseimbangan fisik di atas segalanya."
"Dia menikmati bermain sepak bola. Ia kini begitu kuat dan pemain yang baik untuk mengubah kecepatan suatu permainan," imbuh The Special One dalam artikel ESPN.
"Saya rasa ini hanyalah hal yang wajar baginya untuk kembali ke tim nasional Brasil dan saya senang karena dia mendapatkannya melalui kerja keras. Dunia Sepak bola harus bersukacita ketika nanti mereka melihat Kaka telah kembali. "
Real Madrid untuk sementara waktu kini sedang memimpin La Liga, mereka berada di puncak dengan koleksi 25 poin, unggul dari si runner up Barcelona dengan 24 poin mereka.
Pelatih dari Real Madrid itu kini mengaku mulai suka dengan apa yang ia dapatkan, Kaka mulai menapak kembali ke kemampuan aslinya seperti saat masih di AC Milan.
"Saya sudah tahu Kaka yang sebenarnya Dia adalah pemain yang fantastis ketika saya masih di Italia. Real Madrid tidak pernah punya versi terbaik dirinya dan dia akhirnya menemukan keseimbangan fisik di atas segalanya."
"Dia menikmati bermain sepak bola. Ia kini begitu kuat dan pemain yang baik untuk mengubah kecepatan suatu permainan," imbuh The Special One dalam artikel ESPN.
"Saya rasa ini hanyalah hal yang wajar baginya untuk kembali ke tim nasional Brasil dan saya senang karena dia mendapatkannya melalui kerja keras. Dunia Sepak bola harus bersukacita ketika nanti mereka melihat Kaka telah kembali. "
Real Madrid untuk sementara waktu kini sedang memimpin La Liga, mereka berada di puncak dengan koleksi 25 poin, unggul dari si runner up Barcelona dengan 24 poin mereka.
Guardiola: Barca Terlalu Banyak Berlari
boleh saja menang 5-0 atas Real Mallorca di partai pekan ini La Liga, namun tetap saja ada ketidakpuasan di hati sang entrenador Josep Guardiola.
Pria yang akrab disapa Pep ini menilai Barcelona terlalu banyak berlari di laga tersebut, dan dalam kesempatan tersebut ia juga meminta anak asuhnya segera menyiapkan diri untuk Viktoria Plzen.
"Kami terlalu banyak berlari di laga ini, sementara upaya yang kami suguhkan tidak terlalu berarti," ucap sang pelatih kepada Gol TV seusai laga di Nou Camp.
Di laga ini Lionel Messi mencetak 3 gol dan hal itu sudah biasa, yang spesial adalah gol dari Issac Cuenca karena itu adalah gol perdana si permata baru La Masia bagi Barcelona.
"Issac bermain sangat baik, ia adalah pemain yang pandai melewati hadangan lawan dan mengumpan. Ia mencetak gol pertamanya di stadion klubnya dan telah bermain sangat baik sehingga ucapan selamat layak diberikan kepadanya. "
Ada juga waktu bagi Guardiola memuji Dani Alves untuk kontribusinya kepada Barcelona, sang bek sayap kanan mencetak gol terakhir dengan begitu indah.
"Terima kasih kepada Dani untuk semua usahanya sebagai pemain, keandalannya tak ternilai harganya. Saya harus berterima kasih sangat banyak padanya karena ia memberi kami kemungkinan bermain dalam banyak cara, kini saatnya fokus pada tugas berikutnya."
Pria yang akrab disapa Pep ini menilai Barcelona terlalu banyak berlari di laga tersebut, dan dalam kesempatan tersebut ia juga meminta anak asuhnya segera menyiapkan diri untuk Viktoria Plzen.
"Kami terlalu banyak berlari di laga ini, sementara upaya yang kami suguhkan tidak terlalu berarti," ucap sang pelatih kepada Gol TV seusai laga di Nou Camp.
Di laga ini Lionel Messi mencetak 3 gol dan hal itu sudah biasa, yang spesial adalah gol dari Issac Cuenca karena itu adalah gol perdana si permata baru La Masia bagi Barcelona.
"Issac bermain sangat baik, ia adalah pemain yang pandai melewati hadangan lawan dan mengumpan. Ia mencetak gol pertamanya di stadion klubnya dan telah bermain sangat baik sehingga ucapan selamat layak diberikan kepadanya. "
Ada juga waktu bagi Guardiola memuji Dani Alves untuk kontribusinya kepada Barcelona, sang bek sayap kanan mencetak gol terakhir dengan begitu indah.
"Terima kasih kepada Dani untuk semua usahanya sebagai pemain, keandalannya tak ternilai harganya. Saya harus berterima kasih sangat banyak padanya karena ia memberi kami kemungkinan bermain dalam banyak cara, kini saatnya fokus pada tugas berikutnya."
Sabtu, 29 Oktober 2011
Madrid Kudeta Barca Lagi
Real Madrid hanya memberi waktu dua jam buat Barcelona untuk merasakan takhta klasemen Liga BBVA. Cristiano Ronaldo dkk berhasil mengkudeta posisi Barcelona, setelah menang 1-0 atas Real Sociedad di laga lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (30/10/2011) dini hari WIB.
Tiga poin tambahan ini membuat Madrid berhak duduk di posisi puncak dengan 25 poin. Mereka unggul satu poin dari Barca yang duduk di peringkat kedua dan dua poin dari Levante yang turun ke peringkat ketiga. Levante bisa kembali ke puncak jika dalam pertandingan Senin (31/10/2011) WIB dini hari, berhasil mengalahkan Osasuna.
Madrid langsung menyerang sejak awal. Ronaldo membuka peluang Madrid di meit ke-5. Sepakan kaki kirinya sebenarnya sudah mengarah tepat ke sasaran. Namun, bola gagal menembus gawang Sociedad setelah kiper Claudio Bravo berhasil menghalaunya.
Namun, saat pertandingan berjalan sepuluh menit, Sociedad tak mampu lagi membendung gempuran Madrid. Umpan terobosan dari Fanio Coentrao dimanfaatkan dengan baik oleh Gonzalo Higuain. Higuain menceploskan bola ke gawang dengan sontekan kaki kanannya, membawa Madrid unggul 1-0.
Setelah mencetak gol, Madrid justru tampak kesulitan dalam mengancam gawang tuan rumah. Beberapa kali upaya mereka mentah di kaki para bek Sociedad.
"Los blancos" baru benar-benar mengancam di menit ke-27. Menyambut umpan Higuain, Sergio Ramos mengarahkan bola ke gawang dengan sundulannya. Tapi karena sundulannya tidak terlalu keras, bola pun dengan mudah ditangkap oleh Bravo.
Di menit ke-32, giliran Ronaldo yang mengancam. Tendangan jarak jauh yang ia lesakkan dari luar kotak penalti mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang Sociedad. Bola memang meluncur deras tapi Bravo masih sigap membloknya.
Sebelum laga berakhir, Madrid punya dua peluang emas lewat kaki Angel Di Maria (menit ke-40) dan Higuain (41). Namun, kedua peluang tersebut masih berhasil dipatahkan oleh kiper Sociedad. Hasilnya, hingga akhir pertandingan skor 1-0 untuk Madrid tetap bertahan.
Di babak kedua, Sociedad coba bangkit. Xabi Prieto dkk tampil lebih terbuka dan lebih berani menyerang. Mereka sempat beberapa kali merepotkan lini pertahanan Madrid yang dikomandoi oleh Pepe.
Pada menit ke-51, gawang Madrid pun sempat diancam Sociedad lewat tandukan Xabi Prieto memanfaatkan bola dari Carlos Martínez. Beruntung bagi Madrid, bola yang dilepaskan oleh Prieto masih mampu diamankan oleh Iker Casillas.
Casillas kembali melakukan penyelematan pada menit ke-61. Kali ini, kiper asal Spanyol tersebut mematahkan peluang yang didapat oleh Carlos Vela.
Permainan ngotot dari Sociedad ternyata membuat Madrid kewalahan. Pasukan Jose Mourinho tersebut terlihat sulit mengembangkan permainan, sehingga kerap gagal menembus pertahanan tuan rumah.
Memasuki menit-menit akhir, pertandingan berjalan keras. Beberapa kali pemain dari kedua tim melakukan pelanggaran keras dan beberapa diganjar kartu kuning. Enam kartu kuning harus dikeluarkan wasit di babak kedua ini, lima untuk Sociedad dan satu buat Madrid.
Akibatnya, kedua tim sulit untuk menciptakan peluang emas demi mencetak gol di babak ini. Keunggulan Madrid pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
Sociedad: Claudio Bravo, Cadamuro, Inigo Martínez, Vadim Demidov, Mikel Gonzalez, Carlos Martinez (Imanol Agirretxe 84), McDonald Mariga, Markel Bergara Larranaga (Ruben Parlo 87), Xabi Prieto, Daniel Estrada (Antoine Griezmann 61), Carlos Vela
Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe, Fabio Coentrao, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, Lassana Diarra (Sami Khedira 69), Cristiano Ronaldo, Angel Di María, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 82), Mesut Oezil (Ricardo Kaka 64)
Tiga poin tambahan ini membuat Madrid berhak duduk di posisi puncak dengan 25 poin. Mereka unggul satu poin dari Barca yang duduk di peringkat kedua dan dua poin dari Levante yang turun ke peringkat ketiga. Levante bisa kembali ke puncak jika dalam pertandingan Senin (31/10/2011) WIB dini hari, berhasil mengalahkan Osasuna.
Madrid langsung menyerang sejak awal. Ronaldo membuka peluang Madrid di meit ke-5. Sepakan kaki kirinya sebenarnya sudah mengarah tepat ke sasaran. Namun, bola gagal menembus gawang Sociedad setelah kiper Claudio Bravo berhasil menghalaunya.
Namun, saat pertandingan berjalan sepuluh menit, Sociedad tak mampu lagi membendung gempuran Madrid. Umpan terobosan dari Fanio Coentrao dimanfaatkan dengan baik oleh Gonzalo Higuain. Higuain menceploskan bola ke gawang dengan sontekan kaki kanannya, membawa Madrid unggul 1-0.
Setelah mencetak gol, Madrid justru tampak kesulitan dalam mengancam gawang tuan rumah. Beberapa kali upaya mereka mentah di kaki para bek Sociedad.
"Los blancos" baru benar-benar mengancam di menit ke-27. Menyambut umpan Higuain, Sergio Ramos mengarahkan bola ke gawang dengan sundulannya. Tapi karena sundulannya tidak terlalu keras, bola pun dengan mudah ditangkap oleh Bravo.
Di menit ke-32, giliran Ronaldo yang mengancam. Tendangan jarak jauh yang ia lesakkan dari luar kotak penalti mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang Sociedad. Bola memang meluncur deras tapi Bravo masih sigap membloknya.
Sebelum laga berakhir, Madrid punya dua peluang emas lewat kaki Angel Di Maria (menit ke-40) dan Higuain (41). Namun, kedua peluang tersebut masih berhasil dipatahkan oleh kiper Sociedad. Hasilnya, hingga akhir pertandingan skor 1-0 untuk Madrid tetap bertahan.
Di babak kedua, Sociedad coba bangkit. Xabi Prieto dkk tampil lebih terbuka dan lebih berani menyerang. Mereka sempat beberapa kali merepotkan lini pertahanan Madrid yang dikomandoi oleh Pepe.
Pada menit ke-51, gawang Madrid pun sempat diancam Sociedad lewat tandukan Xabi Prieto memanfaatkan bola dari Carlos Martínez. Beruntung bagi Madrid, bola yang dilepaskan oleh Prieto masih mampu diamankan oleh Iker Casillas.
Casillas kembali melakukan penyelematan pada menit ke-61. Kali ini, kiper asal Spanyol tersebut mematahkan peluang yang didapat oleh Carlos Vela.
Permainan ngotot dari Sociedad ternyata membuat Madrid kewalahan. Pasukan Jose Mourinho tersebut terlihat sulit mengembangkan permainan, sehingga kerap gagal menembus pertahanan tuan rumah.
Memasuki menit-menit akhir, pertandingan berjalan keras. Beberapa kali pemain dari kedua tim melakukan pelanggaran keras dan beberapa diganjar kartu kuning. Enam kartu kuning harus dikeluarkan wasit di babak kedua ini, lima untuk Sociedad dan satu buat Madrid.
Akibatnya, kedua tim sulit untuk menciptakan peluang emas demi mencetak gol di babak ini. Keunggulan Madrid pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain
Sociedad: Claudio Bravo, Cadamuro, Inigo Martínez, Vadim Demidov, Mikel Gonzalez, Carlos Martinez (Imanol Agirretxe 84), McDonald Mariga, Markel Bergara Larranaga (Ruben Parlo 87), Xabi Prieto, Daniel Estrada (Antoine Griezmann 61), Carlos Vela
Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe, Fabio Coentrao, Alvaro Arbeloa, Xabi Alonso, Lassana Diarra (Sami Khedira 69), Cristiano Ronaldo, Angel Di María, Gonzalo Higuain (Karim Benzema 82), Mesut Oezil (Ricardo Kaka 64)
Hat-trick Messi Turunkan Levante dan Madrid
Lionel Messi kembali tampil gemilang. Ia mencetak hat-trick untuk membawa Barcelona menang 5-0 atas Real Mallorca dalam laga lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (30/10/2011) dini hari WIB. Kemenagan ini membawa Barca menduduki posisi puncak klasemen sementara, menurunkan Levante dan Real Madrid.
Meski menempati posisi puncak, Barcelona belum bisa bernapas lega. Pasalnya, Real Madrid bisa saja mengambil alih tempat mereka jika menang atas Real Sociedad setelah laga ini. Saat ini, Barcelona mengumpulkan 24 poin. Unggul satu poin dari Levante di peringkat kedua dan dua poin dari Madrid yang ada di tempat ketiga.
Barcelona membuka babak pertama dengan peluang emas lewat kepala Seydou Keita. Memanfaatkan umpan Thiago Alcantara, Keita menanduk bola ke tengah gawang yang sayangnya masih mampu diselamatkan dengan baik oleh kiper Dudu Aouate.
Sedangkan, Mallorca mendapat kesempatan emas di menit ke-7. Umpan silang Pedro Bigas sebenarnya bisa berbuah gol jika saja Joao Victor bisa tenang dalam mengeksekusinya.
Barcelona mendapat keuntungan di menit ke-13. Handsball yang dilakukan oleh Joao Victor saat mengantisipasi tandukan Seydou Ketia berbuah hukuman tendangan penalti. Lionel Messi yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik, 1-0.
Di menit ke-16, nyaris David Villa menggandakan keunggulan Barcelona. Menerima umpan terobosan Messi, Villa lolos dari offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Aouate. Beruntung bagi Mallorca, Aouate yang memenangi pertarungan tersebut.
Laga ini tampaknya menjadi milik Messi . Di menit ke-21, striker asal Argentina ini kembali mencetak gol keduanya setelah menyosor umpan Adriano. Gol ini seakan menjadi jawaban Messi atas kritik tajam akhir-akhir ini, gara-gara gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Sevilla.
Messi bahkan kembali menunjukkan ketajamannya di menit ke-30. Memanfaakan umpan Dani Alves, Messi menjebol gawang Aouate untuk ketiga kalinya dengan satu sentuhan. Gol ini membawa Barcelona unggul 3-0 sampai babak pertama berakhir.
Barcelona langsung tancap gas di babak kedua. Di menit ke-50, pemain muda mereka, Isaac Cuenca, mampu menjebol gawang Aouate setelah menerima sodoran dari Adriano. Messi coba untuk mencetak gol keempatnya di menit ke-53 dan 56. Namun, kedua peluang yang ia dapat masih gagal menemui sasaran.
Peluang terbaik didapat Messi pada menit ke-78 lewat eksekusi bola mati. Namun, upayanya tersebut lagi-lagi menemui kegagalan setelah bola berhasil dihalau oleh Aouate.
Di menit ke-79, giliran Gerard Pique yang punya peluang emas. Peluang tersebut juga masih gagal berbuah gol karena bola tendangan Pique masih mampu di blok oleh Chico.
Jelang laga berakhir, Dani Alves mencetak gol pamungkas Barcelona. Tendangan kerasnya di menit ke-92 gagal diantisipasi oleh Aouate. Skor 5-0 pun bertahan hingga akhir.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdes, Eric Abidal (Gerard Pique 46), Javier Mascherano, Adriano, Dani Alves, Sergio Busquets (Carles Puyol 59), Seydou Keita, Thiago, Isaac Cuenca, Lionel Messi, David Villa (Martin Montoya)
Mallorca: Dudu Aouate, Ivan Ramis (Martí Crespi 46), Chico, Pedro Bigas, Pablo Cendros Lopez, Jose Luis Marti (Victor Casadesus 74), Fernando Tissone (Gianni Zuiverloon 46), Joao Victor Joao Victor, Gonzalo Castro, Álvaro Gimenez Candela, Emilio Nsue
Meski menempati posisi puncak, Barcelona belum bisa bernapas lega. Pasalnya, Real Madrid bisa saja mengambil alih tempat mereka jika menang atas Real Sociedad setelah laga ini. Saat ini, Barcelona mengumpulkan 24 poin. Unggul satu poin dari Levante di peringkat kedua dan dua poin dari Madrid yang ada di tempat ketiga.
Barcelona membuka babak pertama dengan peluang emas lewat kepala Seydou Keita. Memanfaatkan umpan Thiago Alcantara, Keita menanduk bola ke tengah gawang yang sayangnya masih mampu diselamatkan dengan baik oleh kiper Dudu Aouate.
Sedangkan, Mallorca mendapat kesempatan emas di menit ke-7. Umpan silang Pedro Bigas sebenarnya bisa berbuah gol jika saja Joao Victor bisa tenang dalam mengeksekusinya.
Barcelona mendapat keuntungan di menit ke-13. Handsball yang dilakukan oleh Joao Victor saat mengantisipasi tandukan Seydou Ketia berbuah hukuman tendangan penalti. Lionel Messi yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik, 1-0.
Di menit ke-16, nyaris David Villa menggandakan keunggulan Barcelona. Menerima umpan terobosan Messi, Villa lolos dari offside dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Aouate. Beruntung bagi Mallorca, Aouate yang memenangi pertarungan tersebut.
Laga ini tampaknya menjadi milik Messi . Di menit ke-21, striker asal Argentina ini kembali mencetak gol keduanya setelah menyosor umpan Adriano. Gol ini seakan menjadi jawaban Messi atas kritik tajam akhir-akhir ini, gara-gara gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Sevilla.
Messi bahkan kembali menunjukkan ketajamannya di menit ke-30. Memanfaakan umpan Dani Alves, Messi menjebol gawang Aouate untuk ketiga kalinya dengan satu sentuhan. Gol ini membawa Barcelona unggul 3-0 sampai babak pertama berakhir.
Barcelona langsung tancap gas di babak kedua. Di menit ke-50, pemain muda mereka, Isaac Cuenca, mampu menjebol gawang Aouate setelah menerima sodoran dari Adriano. Messi coba untuk mencetak gol keempatnya di menit ke-53 dan 56. Namun, kedua peluang yang ia dapat masih gagal menemui sasaran.
Peluang terbaik didapat Messi pada menit ke-78 lewat eksekusi bola mati. Namun, upayanya tersebut lagi-lagi menemui kegagalan setelah bola berhasil dihalau oleh Aouate.
Di menit ke-79, giliran Gerard Pique yang punya peluang emas. Peluang tersebut juga masih gagal berbuah gol karena bola tendangan Pique masih mampu di blok oleh Chico.
Jelang laga berakhir, Dani Alves mencetak gol pamungkas Barcelona. Tendangan kerasnya di menit ke-92 gagal diantisipasi oleh Aouate. Skor 5-0 pun bertahan hingga akhir.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdes, Eric Abidal (Gerard Pique 46), Javier Mascherano, Adriano, Dani Alves, Sergio Busquets (Carles Puyol 59), Seydou Keita, Thiago, Isaac Cuenca, Lionel Messi, David Villa (Martin Montoya)
Mallorca: Dudu Aouate, Ivan Ramis (Martí Crespi 46), Chico, Pedro Bigas, Pablo Cendros Lopez, Jose Luis Marti (Victor Casadesus 74), Fernando Tissone (Gianni Zuiverloon 46), Joao Victor Joao Victor, Gonzalo Castro, Álvaro Gimenez Candela, Emilio Nsue
Pukul Roma, Milan Pimpin Klasemen
AC Milan untuk sementara menggeser posisi Juventus dari puncak klasemen setelah menang 3-2 atas AS Roma dalam laga lanjutan Serie-A, Sabtu (29/10/2011). Namun, jika dalam laga melawan Inter Milan, Juventus meraih menang, maka posisi Milan akan turun ke urutan kedua.
Saat ini Milan menguasai klasemen dengan perolehan 17 poin. Mereka unggul satu poin dari Juventus yang baru akan bertanding setelah laga ini. Sementara Roma harus puas berada di peringkat ke-10 dengan 11 poin.
Kedua tim bermain ketat di awal babak pertama. Namun, Roma yang mendapatkan peluang pertama. Bek sayap Roma, Mario Cassetti, sebenarnya dalam posisi yang menguntungkan untuk mengancam gawang Milan. Sayang, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melenceng jauh dari sasaran.
Milan akhirnya unggul 1-0 di menit ke-18. Umpan silang Alberto Aquilani dari sisi kanan disambut tandukan oleh Zlatan Ibrahimovic. Bola hasil sundulannya mengarah ke sudut kiri atas gawang Roma, gagal dihalau kiper Maarten Stekelenburg.
Hanya butuh waktu sepuluh menit bagi Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Nicolas Burdisso mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Milan dengan tandukan. Kiper Christian Abbiati hanya bisa terpana melihat bola meluncur mulus ke dalam gawangnya.
Tak lama berselang, Milan kembali unggul lewat tandukan Alessandro Nesta. Gol Milan ini sama prosesnya dengan gol Roma. Berawal dari sepak pojok, Nesta menyambar bola dengan kepala dan membuat Stekelenburg tak berdaya.
Kembali tertinggal, Roma tak putus asa. Daniele De Rossi dkk terus mencoba untuk menyamakan kedudukan lagi. Salah satu usaha dilakukan oleh David Pizzarro pada menit ke-34. Sayang, bola tendangan kaki kanannya berhasil ditaklukkan Abbiati.
Meski kedua tim silih berganti melakukan tekanan, namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk Milan tetap bertahan.
Roma hampir mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-55. Sayang, upaya dari Bojan masih mampu diblok oleh Abbiati. Bola muntah yang akan disambar Bojan berhasil disapu oleh Nesta lebih dulu.
Di menit ke-57, giliran Miralem Pjanic yang dapat peluang. Tendangan bebasnya mengarah tepat ke gawang Milan. Sayang, Abbiati masih sigap mempertahankan keamanan gawangnya.
Satu menit kemudian, Abbiati kembali melakukan penyelamatan. Kali ini, ia mengagalkan peluang yang didapatkan oleh Burdisso.
Peristiwa menarik terjadi di menit ke-66. Massimiliano Allegri menarik Kevin Prince-Boateng dengan Urby Emmanuelson karena cedera. Saat ditarik ke luar, Boateng ternyata menggerutu kepada asisten wasit hingga duduk di bangku cadangan. Wasit yang melihat protes berlebihan dari Boateng tersebut langsung mengeluarkan kartu merah untuk sang pemain. Beruntung bagi Milan, kartu merah tersebut diberikan setelah Boateng keluar dari lapangan sehingga pergantian pemain tetap sah.
Milan mendapatkan peluang pertamanya di babak pertama pada menit ke-67. Eksekusi jarak jauh Aquilani mengarah tepat ke gawang Roma. Namun, bola juga mengarah tepat ke posisi Stekelenburg yang tanpa kesulitan mengamankannya.
Roma punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Pablo Osvaldo berhasil menyambar bola dengan kaki kanannya. Sayang, Abbiati masih sigap mengamankan gawangnya.
Terus menekan, gawang Roma justru kebobolan. Ibrahimovic mencetak gol keduanya di menit ke-79 lewat sundulan, memanfaatkan umpan cerdik Aquilani.
Di menit ke-86, Nocerino mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan Milan. Umpan manis dari Cassano sebenarnya tinggal ia sosor untuk menceploskan bola. Namun, akibat terburu-buru, Nocerino membuang peluang tersebut setelah tembakannya melambung jauh ke atas mistar gawang.
Bojan membuka asa Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan bola muntah dari tembakan Erik Lamela, Bojan menyambar bola dengan sepakan kaki kanannya dan membuat kedudukan menjadi 2-3.
Sayang, di sisa waktu yang ada Roma gagal menambah pundi gol mereka. Harapan untuk meraih poin di kandang pun musnah sudah.
Susunan pemain
Roma: Maarten Stekelenburg, Juan (Gabriel Heinze 71), Nicolas Burdisso, Jose Angel, Marco Cassetti, Daniele De Rossi, Miralem Pjanic, Fernando Gago (Erik Lamela 63), David Pizarro, Pablo Daniel Osvaldo, Fabio Borini (Bojan Krkic 39)
Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin-Prince Boateng (Urby Emmanuelson 66), Antonio Nocerino (Massimo Ambrosini 88), Alberto Aquilani, Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Antonio Cassano 74)
Saat ini Milan menguasai klasemen dengan perolehan 17 poin. Mereka unggul satu poin dari Juventus yang baru akan bertanding setelah laga ini. Sementara Roma harus puas berada di peringkat ke-10 dengan 11 poin.
Kedua tim bermain ketat di awal babak pertama. Namun, Roma yang mendapatkan peluang pertama. Bek sayap Roma, Mario Cassetti, sebenarnya dalam posisi yang menguntungkan untuk mengancam gawang Milan. Sayang, bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melenceng jauh dari sasaran.
Milan akhirnya unggul 1-0 di menit ke-18. Umpan silang Alberto Aquilani dari sisi kanan disambut tandukan oleh Zlatan Ibrahimovic. Bola hasil sundulannya mengarah ke sudut kiri atas gawang Roma, gagal dihalau kiper Maarten Stekelenburg.
Hanya butuh waktu sepuluh menit bagi Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Nicolas Burdisso mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Milan dengan tandukan. Kiper Christian Abbiati hanya bisa terpana melihat bola meluncur mulus ke dalam gawangnya.
Tak lama berselang, Milan kembali unggul lewat tandukan Alessandro Nesta. Gol Milan ini sama prosesnya dengan gol Roma. Berawal dari sepak pojok, Nesta menyambar bola dengan kepala dan membuat Stekelenburg tak berdaya.
Kembali tertinggal, Roma tak putus asa. Daniele De Rossi dkk terus mencoba untuk menyamakan kedudukan lagi. Salah satu usaha dilakukan oleh David Pizzarro pada menit ke-34. Sayang, bola tendangan kaki kanannya berhasil ditaklukkan Abbiati.
Meski kedua tim silih berganti melakukan tekanan, namun tak ada gol tambahan yang tercipta. Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 untuk Milan tetap bertahan.
Roma hampir mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-55. Sayang, upaya dari Bojan masih mampu diblok oleh Abbiati. Bola muntah yang akan disambar Bojan berhasil disapu oleh Nesta lebih dulu.
Di menit ke-57, giliran Miralem Pjanic yang dapat peluang. Tendangan bebasnya mengarah tepat ke gawang Milan. Sayang, Abbiati masih sigap mempertahankan keamanan gawangnya.
Satu menit kemudian, Abbiati kembali melakukan penyelamatan. Kali ini, ia mengagalkan peluang yang didapatkan oleh Burdisso.
Peristiwa menarik terjadi di menit ke-66. Massimiliano Allegri menarik Kevin Prince-Boateng dengan Urby Emmanuelson karena cedera. Saat ditarik ke luar, Boateng ternyata menggerutu kepada asisten wasit hingga duduk di bangku cadangan. Wasit yang melihat protes berlebihan dari Boateng tersebut langsung mengeluarkan kartu merah untuk sang pemain. Beruntung bagi Milan, kartu merah tersebut diberikan setelah Boateng keluar dari lapangan sehingga pergantian pemain tetap sah.
Milan mendapatkan peluang pertamanya di babak pertama pada menit ke-67. Eksekusi jarak jauh Aquilani mengarah tepat ke gawang Roma. Namun, bola juga mengarah tepat ke posisi Stekelenburg yang tanpa kesulitan mengamankannya.
Roma punya kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan sepak pojok, Pablo Osvaldo berhasil menyambar bola dengan kaki kanannya. Sayang, Abbiati masih sigap mengamankan gawangnya.
Terus menekan, gawang Roma justru kebobolan. Ibrahimovic mencetak gol keduanya di menit ke-79 lewat sundulan, memanfaatkan umpan cerdik Aquilani.
Di menit ke-86, Nocerino mendapat peluang emas untuk menambah keunggulan Milan. Umpan manis dari Cassano sebenarnya tinggal ia sosor untuk menceploskan bola. Namun, akibat terburu-buru, Nocerino membuang peluang tersebut setelah tembakannya melambung jauh ke atas mistar gawang.
Bojan membuka asa Roma untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan bola muntah dari tembakan Erik Lamela, Bojan menyambar bola dengan sepakan kaki kanannya dan membuat kedudukan menjadi 2-3.
Sayang, di sisa waktu yang ada Roma gagal menambah pundi gol mereka. Harapan untuk meraih poin di kandang pun musnah sudah.
Susunan pemain
Roma: Maarten Stekelenburg, Juan (Gabriel Heinze 71), Nicolas Burdisso, Jose Angel, Marco Cassetti, Daniele De Rossi, Miralem Pjanic, Fernando Gago (Erik Lamela 63), David Pizarro, Pablo Daniel Osvaldo, Fabio Borini (Bojan Krkic 39)
Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin-Prince Boateng (Urby Emmanuelson 66), Antonio Nocerino (Massimo Ambrosini 88), Alberto Aquilani, Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Antonio Cassano 74)
Jumat, 28 Oktober 2011
Chelsea Siap Kunci Van Persie
Chelsea bakal berusaha mengunci striker Robin van Persie sebagai salah satu cara memenangi derbi London melawan Arsenal pada putaran ke-10 Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (29/10). Sambil berharap ketajaman Fernando Torres di lini depan, ”The Blues” berambisi terus menempel ketat Manchester United yang hari ini bertandang ke Everton.
Van Persie yang masuk jajaran papan atas penyerang subur Liga Inggris (lima gol) adalah simbol kebangkitan Arsenal. Striker timnas Belanda itu mencetak dua gol dalam kemenangan Arsenal 3-1 atas Stoke City pekan lalu. Hasil ini mengangkat ”The Gunners” ke peringkat ketujuh klasemen.
Sejak hengkangnya Cesc Fabregas dan Samir Nasri, Van Persie praktis menjadi tumpuan inspirasi Arsenal dalam mengarungi musim ini. Dari sosok Van Persie pula, tim asuhan Pelatih Arsene Wenger itu berharap memetik kemenangan tandang pertama.
”Dia pemain ekselen dan tim butuh dia,” kata Gervinho, partner Van Persie di lini depan. ”Anda harus punya pemimpin dan dia pemain yang mampu menarik tim untuk menyerang.”
Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas pasti mengamati betul kontribusi Van Persie dalam kebangkitan Arsenal. Salah satu rencananya, bagaimana mengunci bomber Belanda itu. Tanggung jawab tersebut dipercayakan pada bek dan kapten John Terry.
Mental Terry
Terry sedang menghadapi tuduhan melontarkan ucapan berbau rasis pada pemain Queens Park Rangers (QPR) Anton Ferdinand saat Chelsea kalah 0-1. Laga ini diwarnai pengusiran Jose Bosingwa dan Didier Drogba serta tujuh kartu kuning untuk Chelsea. Villas-Boas mengaku tak khawatir atas kondisi mental Terry untuk memikul tanggung jawab mengunci Van Persie.
Kasus tuduhan Terry berbuat rasis tengah diinvestigasi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Kepolisian Metropolitan London. ”Saya tidak khawatir soal kondisi mental dia (Terry) dan saya anggap itu kesalahpahaman besar,” kata Villas-Boas di BBC Sports.
Setelah kalah 0-1 di kandang QPR, Chelsea bangkit dan memukul tuan rumah Everton pada putaran keempat Piala Liga, Rabu (26/10) lalu. Dengan absennya Drogba, Fernando Torres kembali jadi starter. Villas-Boas mendapat kabar gembira dengan bisa tampilnya gelandang Ramires.
Everton kritis
Pada laga lain, Everton menjamu Manchester United (MU) yang baru menelan kekalahan menyakitkan 1-6 dari rival sekota, Manchester City. Everton yang baru disingkirkan Chelsea dari Piala Liga benar-benar tidak beruntung harus menghadapi MU yang menuntut pelampiasan atas kekalahan menyakitkan dalam derbi Manchester, pekan lalu.
Bukan itu saja, skuad polesan Pelatih David Moyes itu tak diperkuat beberapa pemain pilar seperti kapten Phil Neville, penyerang Tim Cahill (keduanya cedera), dan gelandang Royston Drenthe yang diskors. Sebaliknya, MU bakal turun dengan para pemain utama setelah mereka tampil dengan pemain lapis kedua saat memukul Aldershot 3-0 di Piala Liga, Selasa lalu.
Dalam kondisi seperti itu, cukup beruntung bagi Everton jika mampu mengulang skor musim lalu, 3-3, setelah sempat tertinggal 1-3. ”Tetapi, saat tampil setelah kekalahan yang baru mereka terima, Anda tahu, sulit (hadapi mereka),” ujar Moyes.
Adapun pemuncak klasemen Manchester City, satu dari dua tim yang belum terkalahkan bersama Newcastle United, menjamu Wolverhampton Wanderers. Permainan City semakin matang dan tak akan terpengaruh kasus striker Carlos Tevez yang diganjar denda dua pekan gaji (400.000 poundsterling atau Rp 5,6 miliar) atas penolakannya dimainkan melawan Bayern Muenchen di Liga Champions.
Van Persie yang masuk jajaran papan atas penyerang subur Liga Inggris (lima gol) adalah simbol kebangkitan Arsenal. Striker timnas Belanda itu mencetak dua gol dalam kemenangan Arsenal 3-1 atas Stoke City pekan lalu. Hasil ini mengangkat ”The Gunners” ke peringkat ketujuh klasemen.
Sejak hengkangnya Cesc Fabregas dan Samir Nasri, Van Persie praktis menjadi tumpuan inspirasi Arsenal dalam mengarungi musim ini. Dari sosok Van Persie pula, tim asuhan Pelatih Arsene Wenger itu berharap memetik kemenangan tandang pertama.
”Dia pemain ekselen dan tim butuh dia,” kata Gervinho, partner Van Persie di lini depan. ”Anda harus punya pemimpin dan dia pemain yang mampu menarik tim untuk menyerang.”
Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas pasti mengamati betul kontribusi Van Persie dalam kebangkitan Arsenal. Salah satu rencananya, bagaimana mengunci bomber Belanda itu. Tanggung jawab tersebut dipercayakan pada bek dan kapten John Terry.
Mental Terry
Terry sedang menghadapi tuduhan melontarkan ucapan berbau rasis pada pemain Queens Park Rangers (QPR) Anton Ferdinand saat Chelsea kalah 0-1. Laga ini diwarnai pengusiran Jose Bosingwa dan Didier Drogba serta tujuh kartu kuning untuk Chelsea. Villas-Boas mengaku tak khawatir atas kondisi mental Terry untuk memikul tanggung jawab mengunci Van Persie.
Kasus tuduhan Terry berbuat rasis tengah diinvestigasi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Kepolisian Metropolitan London. ”Saya tidak khawatir soal kondisi mental dia (Terry) dan saya anggap itu kesalahpahaman besar,” kata Villas-Boas di BBC Sports.
Setelah kalah 0-1 di kandang QPR, Chelsea bangkit dan memukul tuan rumah Everton pada putaran keempat Piala Liga, Rabu (26/10) lalu. Dengan absennya Drogba, Fernando Torres kembali jadi starter. Villas-Boas mendapat kabar gembira dengan bisa tampilnya gelandang Ramires.
Everton kritis
Pada laga lain, Everton menjamu Manchester United (MU) yang baru menelan kekalahan menyakitkan 1-6 dari rival sekota, Manchester City. Everton yang baru disingkirkan Chelsea dari Piala Liga benar-benar tidak beruntung harus menghadapi MU yang menuntut pelampiasan atas kekalahan menyakitkan dalam derbi Manchester, pekan lalu.
Bukan itu saja, skuad polesan Pelatih David Moyes itu tak diperkuat beberapa pemain pilar seperti kapten Phil Neville, penyerang Tim Cahill (keduanya cedera), dan gelandang Royston Drenthe yang diskors. Sebaliknya, MU bakal turun dengan para pemain utama setelah mereka tampil dengan pemain lapis kedua saat memukul Aldershot 3-0 di Piala Liga, Selasa lalu.
Dalam kondisi seperti itu, cukup beruntung bagi Everton jika mampu mengulang skor musim lalu, 3-3, setelah sempat tertinggal 1-3. ”Tetapi, saat tampil setelah kekalahan yang baru mereka terima, Anda tahu, sulit (hadapi mereka),” ujar Moyes.
Adapun pemuncak klasemen Manchester City, satu dari dua tim yang belum terkalahkan bersama Newcastle United, menjamu Wolverhampton Wanderers. Permainan City semakin matang dan tak akan terpengaruh kasus striker Carlos Tevez yang diganjar denda dua pekan gaji (400.000 poundsterling atau Rp 5,6 miliar) atas penolakannya dimainkan melawan Bayern Muenchen di Liga Champions.
Dani Cetak Gol Untuk Arsenal
Seperti diduga oleh tim pelatih Arsenal Development Centre, Dani Raharjanto (15), gelandang Tunas Garuda Indonesia, tampil mengesankan saat membela tim Arsenal U15 melawan tim Wycombe Wanderers and Brighton dan Hove Albion, tim Divisi II di Inggris. Dani bahkan mencetak satu gol untuk Arsenal saat menghadapi Wycombe Wanderers pada laga 2 x 20 menit di The Gore Stadium, Wymers Wood Road, Burnham, London, Jumat (28/10/2011) sore waktu setempat.
Arsenal menang 1-0 melawan Brighton dan unggul 2-0 menghadapi Wycombe. Dua gol lain dicetak pemain Arsenal Development Centre.
Pada saat melawan Brighton, Dani tampil cemerlang meski tidak mencetak gol. Striker Nazarul Fahmi (15) pun bermain sangat ulet dan gigih. Penjaga gawang Rangga Pratama berkali-kali menyelamatkan gawang Arsenal dari serangan lawan hingga tak satu pun gol mampu menggetarkan gawang yang ia jaga.
"Kami sangat bangga tiga pemain Tunas Garuda bisa berbuat yang terbaik untuk Arsenal. Bahkan Dani bisa mencetak gol. Semoga nantinya tidak hanya Dani, Fahmi, dan Rangga yang dipinjam Arsenal, namun juga pemain lain di Tunas Garuda," tutur pelatih Tunas Garuda dari Sekolah Sepak Bola Indonesia, Abdul Malik Karim Usup, yang biasa dipanggil Fanny.
Menurut Pelatih Kepala Arsenal Development Centre, Ben Corbyn, Dani memang memiliki kelebihan dibanding teman-teman lainnya. Kemampuan Dani sudah terpantau sejak hari pertama Tunas Garuda berlatih di Arsenal.
Arsenal menang 1-0 melawan Brighton dan unggul 2-0 menghadapi Wycombe. Dua gol lain dicetak pemain Arsenal Development Centre.
Pada saat melawan Brighton, Dani tampil cemerlang meski tidak mencetak gol. Striker Nazarul Fahmi (15) pun bermain sangat ulet dan gigih. Penjaga gawang Rangga Pratama berkali-kali menyelamatkan gawang Arsenal dari serangan lawan hingga tak satu pun gol mampu menggetarkan gawang yang ia jaga.
"Kami sangat bangga tiga pemain Tunas Garuda bisa berbuat yang terbaik untuk Arsenal. Bahkan Dani bisa mencetak gol. Semoga nantinya tidak hanya Dani, Fahmi, dan Rangga yang dipinjam Arsenal, namun juga pemain lain di Tunas Garuda," tutur pelatih Tunas Garuda dari Sekolah Sepak Bola Indonesia, Abdul Malik Karim Usup, yang biasa dipanggil Fanny.
Menurut Pelatih Kepala Arsenal Development Centre, Ben Corbyn, Dani memang memiliki kelebihan dibanding teman-teman lainnya. Kemampuan Dani sudah terpantau sejak hari pertama Tunas Garuda berlatih di Arsenal.
Kamis, 27 Oktober 2011
Piala Dunia 2018 dan 2022 Keponakan Blatter Tangani Tender Hak Siar di Indonesia
Anda berminat membeli paket hak siar Piala Dunia (PD) 2018 dan 2022 di Indonesia? Jika ya, Anda harus menjalin kontak dengan perusahaan Infront Sports & Media, perusahaan agen pemasaran berbasis di Swiss yang dipimpin oleh Philippe Blatter, keponakan Presiden FIFA Sepp Blatter.
Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menunjuk Infront Sports & Media untuk menangani proses tender penjualan hak siar PD 2018 dan 2022 untuk 26 negara di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
"Infront menawarkan paket terbaik bagi proyek yang sangat penting dan kompleks ini, baik dari aspek keuangan maupun pemasaran," kata Niclas Ericson, Direktur Televisi FIFA, dalam pernyataan yang dirilis Infront.
Selain menangani tender penjualan hak siar PD 2018 dan 2022 untuk wilayah Indonesia, Infront Sports & Media juga menangani tender penjualan hak siar di 25 negara Asia lainnya, yaitu Afganistan, Banglades, Butan, Kamboja, China, Taiwan, Hongkong, India, Kirgistan, Laos, Makau, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.
Infront sudah lama menjadi sorotan para pengkritik FIFA. Perusahaan agen itu memiliki hubungan dekat dengan ISL, mantan partner pemasaran FIFA yang kolaps dan bangkrut tahun 2001.
Perusahaan itu juga menjadi sasaran sejumlah tudingan terkait kasus penyuapan sejumlah pejabat senior FIFA pada tahun 1990-an. Sejak tahun 2006, Infront dipimpin Philippe Blatter, yang menjabat sebagai presiden dan direktur eksekutif agen tersebut.
Seperti telah diberitakan, FIFA menjual paket hak siar PD 2018 Rusia dan PD 2022 Qatar dalam satu paket, seperti halnya saat menjual hak siar PD 2010 Afrika Selatan dan PD 2014 Brasil.
Di Indonesia, hak siar PD 2014 Brasil sudah dimiliki perusahaan investasi Bakrie Capital Indonesia, yang sekaligus memegang hak komersial turnamen itu, dan dikelola B Plus.
Untuk hak siar PD 2018 dan PD 2022 di Indonesia, sejauh ini belum ada lembaga atau perusahaan yang memilikinya.
Sebagai gambaran, stasiun televisi Fox yang memegang hak siar PD 2018 dan 2022 untuk pemirsa berbahasa Inggris di wilayah Amerika Serikat membeli hak siar dua ajang tersebut sekitar 425 juta dollar AS (Rp 3,7 triliun).
Telemundo (stasiun televisi bahasa Spanyol untuk wilayah Amerika Serikat) merogoh kas sekitar 600 juta dollar AS (Rp 5,3 triliun) untuk hak siar PD 2018 dan PD 2022. Sementara Radio Futbol de Primera membayar sekitar 100 juta dollar AS (Rp 855 miliar) untuk mendapatkan hak siar radio dari dua ajang tersebut di Amerika Serikat. (AP/FIFA.COM/SAM)
Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menunjuk Infront Sports & Media untuk menangani proses tender penjualan hak siar PD 2018 dan 2022 untuk 26 negara di kawasan Asia, termasuk Indonesia.
"Infront menawarkan paket terbaik bagi proyek yang sangat penting dan kompleks ini, baik dari aspek keuangan maupun pemasaran," kata Niclas Ericson, Direktur Televisi FIFA, dalam pernyataan yang dirilis Infront.
Selain menangani tender penjualan hak siar PD 2018 dan 2022 untuk wilayah Indonesia, Infront Sports & Media juga menangani tender penjualan hak siar di 25 negara Asia lainnya, yaitu Afganistan, Banglades, Butan, Kamboja, China, Taiwan, Hongkong, India, Kirgistan, Laos, Makau, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.
Infront sudah lama menjadi sorotan para pengkritik FIFA. Perusahaan agen itu memiliki hubungan dekat dengan ISL, mantan partner pemasaran FIFA yang kolaps dan bangkrut tahun 2001.
Perusahaan itu juga menjadi sasaran sejumlah tudingan terkait kasus penyuapan sejumlah pejabat senior FIFA pada tahun 1990-an. Sejak tahun 2006, Infront dipimpin Philippe Blatter, yang menjabat sebagai presiden dan direktur eksekutif agen tersebut.
Seperti telah diberitakan, FIFA menjual paket hak siar PD 2018 Rusia dan PD 2022 Qatar dalam satu paket, seperti halnya saat menjual hak siar PD 2010 Afrika Selatan dan PD 2014 Brasil.
Di Indonesia, hak siar PD 2014 Brasil sudah dimiliki perusahaan investasi Bakrie Capital Indonesia, yang sekaligus memegang hak komersial turnamen itu, dan dikelola B Plus.
Untuk hak siar PD 2018 dan PD 2022 di Indonesia, sejauh ini belum ada lembaga atau perusahaan yang memilikinya.
Sebagai gambaran, stasiun televisi Fox yang memegang hak siar PD 2018 dan 2022 untuk pemirsa berbahasa Inggris di wilayah Amerika Serikat membeli hak siar dua ajang tersebut sekitar 425 juta dollar AS (Rp 3,7 triliun).
Telemundo (stasiun televisi bahasa Spanyol untuk wilayah Amerika Serikat) merogoh kas sekitar 600 juta dollar AS (Rp 5,3 triliun) untuk hak siar PD 2018 dan PD 2022. Sementara Radio Futbol de Primera membayar sekitar 100 juta dollar AS (Rp 855 miliar) untuk mendapatkan hak siar radio dari dua ajang tersebut di Amerika Serikat. (AP/FIFA.COM/SAM)
Setahun Absen, Kaka Dipanggil "Selecao" Lagi
Real Madrid mencatatkan tujuh kemenangan secara beruntun setelah menggasak Villarreal 3-0 pada duel Liga BBVA, Rabu (26/10/2011). Salah satu gol diciptakan oleh Ricardo Kaka.
Itu adalah gol ke-20 Kaka dalam 65 pertandingan resmi bersama Madrid. Madrid selalu menang dalam 17 pertandingan, yang di dalamnya Kaka selalu mencetak gol, yaitu 15 di La Liga dan dua di Liga Champions.
Berikut ini adalah catatan gol Kaka dalam 17 pertandingan tersebut, seperti dilansir situs resmi Real Madrid:
Musim | Ajang | Pertandingan | Gol Kaka |
2009-2010 | La Liga | Villarreal 0-2 Real Madrid | 1 |
2009-2010 | La Liga | Real Madrid 3-0 Tenerife | 1 |
2009-2010 | Liga Champions | Real Madrid 3-0 Marsella | 1 |
2009-2010 | La Liga | Atletico Madrid 2-3 Real Madrid | 1 |
2009-2010 | La Liga | Real Madrid 3-0 Espanyol | 1 |
2009-2010 | La Liga | Real Madrid 6-2 Villarreal | 2 |
2009-2010 | La Liga | Tenerife 1-5 Real Madrid | 1 |
2009-2010 | La Liga | Zaragoza 1-2 Real Madrid | 1 |
2010-2011 | La Liga | Real Madrid 4-2 Villarreal | 1 |
2010-2011 | La Liga | Real Madrid 4-1 Real Sociedad | 1 |
2010-2011 | La Liga | Athletic Bilbao 0-3 Real Madrid | 2 |
2010-2011 | La Liga | Valencia 3-6 Real Madrid | 2 |
2010-2011 | La Liga | Sevilla 2-6 Real Madrid | 1 |
2011-2012 | La Liga | Zaragoza 0-6 Real Madrid | 1 |
2011-2012 | La Liga | Real Madrid 4-1 Betis | 1 |
2011-2012 | Liga Champions | Real Madrid 3-0 Ajax | 1 |
2011-2012 | La Liga | Real Madrid 3-0 Villarreal | 1 |
20 |
Mazzarri: Guardiola Tiru Taktik Saya
Pelatih Napoli, Walter Mazzarri, mengklaim taktiknya dalam bertahan telah diperagakan oleh Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, di dalam timnya.
Mazzarri memang terkenal "doyan" menggunakan tiga bek di lini pertahanannya. Hasilnya terbukti ampuh. Gawang Napoli menjadi salah satu yang paling sedikit kebobolan. Ternyata, kata Mazzarri, Guardiola pernah mencoba taktik ini dalam beberapa pertandingan untuk menyiasati krisis bek yang ia alami.
"Apakah saya merasa seperti Guardiola-nya Italia? Saya melihat serta mempelajari sepak bolanya. Saya kira dia juga melihat kami, lalu mencoba memakai tiga bek. Ada sikap saling menghormati di antara kami sebagaimana saya memuji cara dia mengimplementasikan banyak perbedaan ide dalam gaya bermain timnya," ujar Mazzarri kepada Sportweek.
Namun, tak seperti Napoli yang pertahanannya begitu kokoh dengan taktik ini, Barcelona justru sebaliknya. Gaya permainan Barcelona dinilai tak cocok dengan taktik menggunakan tiga pemain belakang. Akhirnya, Guardiola pun kembali ke taktik awal dengan empat bek di lini pertahanan.
Mazzarri memang terkenal "doyan" menggunakan tiga bek di lini pertahanannya. Hasilnya terbukti ampuh. Gawang Napoli menjadi salah satu yang paling sedikit kebobolan. Ternyata, kata Mazzarri, Guardiola pernah mencoba taktik ini dalam beberapa pertandingan untuk menyiasati krisis bek yang ia alami.
"Apakah saya merasa seperti Guardiola-nya Italia? Saya melihat serta mempelajari sepak bolanya. Saya kira dia juga melihat kami, lalu mencoba memakai tiga bek. Ada sikap saling menghormati di antara kami sebagaimana saya memuji cara dia mengimplementasikan banyak perbedaan ide dalam gaya bermain timnya," ujar Mazzarri kepada Sportweek.
Namun, tak seperti Napoli yang pertahanannya begitu kokoh dengan taktik ini, Barcelona justru sebaliknya. Gaya permainan Barcelona dinilai tak cocok dengan taktik menggunakan tiga pemain belakang. Akhirnya, Guardiola pun kembali ke taktik awal dengan empat bek di lini pertahanan.
Setahun Absen, Kaka Dipanggil "Selecao" Lagi
Pelatih tim nasional Brasil, Mano Menezes, memanggil kembali gelandang Ricardo Kaka yang sudah lama absen membela "Selecao". Kaka dipanggil bersama 22 nama lainnya untuk dipersiapkan jelang laga uji coba melawan Gabon dan Mesir.
Kaka terakhir kali membela Brasil pada 2 Juli 2010. Saat itu, ia membela Brasil yang harus mengakui keunggulan Belanda dengan skor 1-2 dalam laga perempat final Piala Dunia 2010. Selain karena cedera, performanya yang kurang gemilang membuat para pelatih Brasil sebelumnya enggan memanggil Kaka.
Namun, musim ini ia mampu memberikan bukti bahwa kemampuannya telah kembali. Dari 12 laga yang ia jalani bersama Madrid, Kaka sudah melesakkan 4 gol. Catatan gemilang ini ternyata menarik perhatian Menezes yang langsung melayangkan panggilan.
"Saya selalu mengatakan, dan dia sadar akan hal ini, bahwa jika dia kembali ke performa terbaiknya dan mulai bermain secara reguler lagi, dia akan kembali ke dalam tim. Ini kesempatan yang bagus untuknya," kata Menezes kepada wartawan.
Brasil pertama-tama akan menghadapi Gabon di Libreville pada 10 November mendatang. Empat hari kemudian, Brasil akan menghadapi Mesir di Doha.
Berikut skuad Brasil untuk menghadapi Gabon dan Mesir:
Kiper: Neto (Fiorentina), Diego Alves (Valencia)
Bek: Daniel Alves (Barcelona), Fabio da Silva (Manchester United), Alex Sandro (Porto), Marcelo (Real Madrid), Thiago Silva (AC Milan), David Luiz, (Chelsea), Luisao (Benfica), Adriano (Barcelona)
Gelandang: Lucas Leiva (Liverpool), Elias (Sporting Lisbon), Sandro (Tottenham), Luiz Gustavo (Bayern Munchen), Hernanes (Lazio), Bruno Cesar (Benfica), Fernandinho (Shakhtar Donetsk), Kaka (Real Madrid), Dudu (Dinamo Kiev )William (Shakhtar Donetsk)
Kaka terakhir kali membela Brasil pada 2 Juli 2010. Saat itu, ia membela Brasil yang harus mengakui keunggulan Belanda dengan skor 1-2 dalam laga perempat final Piala Dunia 2010. Selain karena cedera, performanya yang kurang gemilang membuat para pelatih Brasil sebelumnya enggan memanggil Kaka.
Namun, musim ini ia mampu memberikan bukti bahwa kemampuannya telah kembali. Dari 12 laga yang ia jalani bersama Madrid, Kaka sudah melesakkan 4 gol. Catatan gemilang ini ternyata menarik perhatian Menezes yang langsung melayangkan panggilan.
"Saya selalu mengatakan, dan dia sadar akan hal ini, bahwa jika dia kembali ke performa terbaiknya dan mulai bermain secara reguler lagi, dia akan kembali ke dalam tim. Ini kesempatan yang bagus untuknya," kata Menezes kepada wartawan.
Brasil pertama-tama akan menghadapi Gabon di Libreville pada 10 November mendatang. Empat hari kemudian, Brasil akan menghadapi Mesir di Doha.
Berikut skuad Brasil untuk menghadapi Gabon dan Mesir:
Kiper: Neto (Fiorentina), Diego Alves (Valencia)
Bek: Daniel Alves (Barcelona), Fabio da Silva (Manchester United), Alex Sandro (Porto), Marcelo (Real Madrid), Thiago Silva (AC Milan), David Luiz, (Chelsea), Luisao (Benfica), Adriano (Barcelona)
Gelandang: Lucas Leiva (Liverpool), Elias (Sporting Lisbon), Sandro (Tottenham), Luiz Gustavo (Bayern Munchen), Hernanes (Lazio), Bruno Cesar (Benfica), Fernandinho (Shakhtar Donetsk), Kaka (Real Madrid), Dudu (Dinamo Kiev )William (Shakhtar Donetsk)
Rabu, 26 Oktober 2011
Nocerino "Hat-trick", Konsistensi Milan Terjaga
Gelandang Antonio Nocerino mencetak tiga gol yang ikut menentukan kemenangan AC Milan 4-1 atas Parma pada pertandingan Serie-A, di San Siro, Rabu (26/10/2011). Ini adalah kemenangan keempat Milan dalam empat laga terakhir.
Gol pertama Nocerino tercipta pada menit ke-30. Gol bermula dari pergerakan Zlatan Ibrahimovic di sisi kanan pertahanan tim tamu yang berujung umpan silang. Bola kiriman Ibra diantisipasi tidak sempurna oleh pemain Parma sehingga bisa dijangkau dan ditembakkan Nocerino masuk ke gawang Antonio Mirante.
Hanya dua menit setelahnya, Nocerino kembali mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Menguasai bola liar, yang lagi-lagi hasil antisipasi tak sempurna barisan belakang Parma, Nocerino menembakkan bola yang masuk ke sudut kanan atas gawang setelah sempat terkena tangan Mirante.
Zlatan Ibrahimovic membawa Milan unggul 3-0 pada menit ke-73. Memanfaatkan bola kiriman Antonio Cassano, Ibrahimovic menggiring bola melewati adangan Rolf Feltscher dan menaklukkan Mirante dalam duel satu lawan satu.
Tim tamu sempat memangkas selisih lewat gol Sebastian Giovinco pada menit ke-78. Dalam sebuah serangan balik, Jonathan Biabiany berhasil melepaskan umpan yang ditendang Giovinco masuk ke sudut kanan bawah gawang Christian Abbiati.
Pada masa injury time, Nocerino menciptakan gol ketiganya. Gol lagi-lagi berawal dari pergerakan Antonio Cassano di sisi kiri pertahanan Parma yang berujung umpan ke depan gawang. Nocerino muncul dari belakang dan menanduk bola masuk ke sudut kanan bawah gawang Mirante.
Selama pertandingan, Milan menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 11 kali percobaan. Adapun Parma melepaskan satu tembakan akurat dari tujuh kali percobaan.
Susunan pemain
Milan: Christian Abbiati; Daniele Bonera, Thiago Silva, Taye Taiwo, Ignazio Abate (Philippe Mexes 78); Massimo Ambrosini, Kevin-Prince Biateng, Antonio Nocerino, Alberto Aquilani (Urby Emanuelson 72); Zlatan Ibrahimovic (Robinho 74), Antonio Cassano
Parma: Antonio Mirante; Rolf Feltscher, Gabriel Paletta, Massimo Gobbi, Cristian Zaccardo; Obiora Nwankwo (Abderazak Jadid 61), Stefano Morrone, Francesco Modesto (Graziano Pelle 72), Francesco Valiani (Jonathan Ludovic Biabiany 55); Jamie Valdes, Sebastian Giovinco
Gol pertama Nocerino tercipta pada menit ke-30. Gol bermula dari pergerakan Zlatan Ibrahimovic di sisi kanan pertahanan tim tamu yang berujung umpan silang. Bola kiriman Ibra diantisipasi tidak sempurna oleh pemain Parma sehingga bisa dijangkau dan ditembakkan Nocerino masuk ke gawang Antonio Mirante.
Hanya dua menit setelahnya, Nocerino kembali mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol. Menguasai bola liar, yang lagi-lagi hasil antisipasi tak sempurna barisan belakang Parma, Nocerino menembakkan bola yang masuk ke sudut kanan atas gawang setelah sempat terkena tangan Mirante.
Zlatan Ibrahimovic membawa Milan unggul 3-0 pada menit ke-73. Memanfaatkan bola kiriman Antonio Cassano, Ibrahimovic menggiring bola melewati adangan Rolf Feltscher dan menaklukkan Mirante dalam duel satu lawan satu.
Tim tamu sempat memangkas selisih lewat gol Sebastian Giovinco pada menit ke-78. Dalam sebuah serangan balik, Jonathan Biabiany berhasil melepaskan umpan yang ditendang Giovinco masuk ke sudut kanan bawah gawang Christian Abbiati.
Pada masa injury time, Nocerino menciptakan gol ketiganya. Gol lagi-lagi berawal dari pergerakan Antonio Cassano di sisi kiri pertahanan Parma yang berujung umpan ke depan gawang. Nocerino muncul dari belakang dan menanduk bola masuk ke sudut kanan bawah gawang Mirante.
Selama pertandingan, Milan menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 11 kali percobaan. Adapun Parma melepaskan satu tembakan akurat dari tujuh kali percobaan.
Susunan pemain
Milan: Christian Abbiati; Daniele Bonera, Thiago Silva, Taye Taiwo, Ignazio Abate (Philippe Mexes 78); Massimo Ambrosini, Kevin-Prince Biateng, Antonio Nocerino, Alberto Aquilani (Urby Emanuelson 72); Zlatan Ibrahimovic (Robinho 74), Antonio Cassano
Parma: Antonio Mirante; Rolf Feltscher, Gabriel Paletta, Massimo Gobbi, Cristian Zaccardo; Obiora Nwankwo (Abderazak Jadid 61), Stefano Morrone, Francesco Modesto (Graziano Pelle 72), Francesco Valiani (Jonathan Ludovic Biabiany 55); Jamie Valdes, Sebastian Giovinco
Bantai Villarreal, Madrid Geser Barcelona
Real Madrid menggeser posisi Barcelona dari posisi kedua setelah menang 3-0 atas Villarreal dalam laga lanjutan Liga BBVA, Rabu atau kamis (27/10/2011) dini hari WIB. Tiga gol kemenangan Madrid semuanya dicetak pada babak pertama.
Tiga poin ini membuat Madrid berhak duduk di posisi kedua dengan 22 poin. Mereka unggul satu poin dari Barcelona yang turun ke posisi ketiga dan hanya kalah satu poin dari Levante yang ada di puncak klasemen. Sementara Villarreal makin terpuruk di peringkat 18 dengan tujuh poin.
Tampil menyerang sejak awal, Madrid mampu unggul cepat pada menit ke-5. Umpan jauh dari Angel Di Maria mengarah tepat kepada Karim Benzema yang berhasil lolos dari jebakan offside. Setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Benzema dengan cerdik memasukkan bola melewati kepala dari kiper Villarreal, Diego Lopez.
Dua menit berselang, Cristiano Ronaldo berhasil mengancam gawang Villarreal. Mendapat kawalan ketat dari pemain lawan, Ronaldo masih mampu melepaskan tendangan ke arah gawang dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih bisa ditepis oleh Lopez.
Kiper Villarreal tersebut kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-9. Kali ini, ia mengagalkan peluang dari Ricardo Kaka.
Namun, Kaka tak menyia-nyiakan peluang kedua yang ia dapat di menit ke-10. Tendangan kaki kirinya tak mampu dihalau, meski Lopez sudah berusaha sekuat tenaga. Bola tendangan Kaka pun menghujam ke sudut kiri gawang Villarreal.
Angel Di Maria tak mau kalah. Di menit ke-30, pemain asal Argentina ini menjebol gawang Villarreal dengan kaki kirinya seusai menerima umpan terobosan dari Benzema. Sehingga, Madrid pun unggul 3-0.
Empat menit berselang, Villarreal mendapatkan peluang pertamanya. Sayang, upaya Cani memanfaatkan umpan dari Jonathan de Guzman berhasil dipatahkan oleh kiper Iker Casillas. Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor 3-0 untuk Madrid tak berubah.
Tak seperti di babak pertama, Madrid kesulitan menembus pertahanan Villarreal di babak kedua. Tim tamu pun mulai berani keluar menyerang untuk menekan pertahanan pasukan Jose Mourinho, namun kerap gagal menerobos masuk ke dalam kotak penalti. Pada akhirnya kedua tim tak mendapatkan satu pun peluang yang membahayakan.
Madrid baru bisa menciptakan peluang di menit ke-80. Alvaro Arbeloa yang melakukan overlap berhasil merangsek masuk ke dalam kotak penalti Villarreal dan menyambut umpan dari Gonzalo Higuain. Ia kemudian melepaskan tembakan yang sayangnya masih bisa diblok oleh Lopez.
Jika saja Arbeloa melihat posisi Ronaldo yang sudah bebas di tengah kotak penalti dan memberikan umpan kepadanya, mungkin Madrid sudah unggul 4-0.
Villarreal tak mau kalah. Mereka berhasil mengancam gawang Casillas pada menit ke-82. Sayang, peluang tersebut masih dimentahkan oleh Casillas dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Jelang laga berakhir, Madrid memperlambat tempo dan memainkan bola dari kaki ke kaki. Tak ada lagi tusukan-tusukan ke dalam kotak penalti Villarreal. Para pemain "Los Blancos" hanya memainkan bola di area pertahanan dan tengah lapangan sembari mencari celah untuk masuk ke dalam pertahanan Villarreal. Namun, hingga akhir pertandingan Madrid tetap tak mampu menerobos pertahanan tim tamu sehingga kedudukan 3-0 tak berubah.
Susunan pemain
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe, Marcelo, Alvaro Arbeloa, Sami Khedira, Xabi Alonso (Fabio Coentrao 80), Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria (Angel Di Maria 70), Karim Benzema (Gonzalo Higuain 75), Kaka
Villarreal: Diego Lopez, Mateo Musacchio, Gonzalo, Jose Manuel Catala, Christian Zapata, Bruno, Jonathan De Guzman (Javier Camunas 52), Cani, Borja Valero, Giuseppe Rossi (Mario Gaspar 60), Marco Ruben (Marcos Senna 76)
Tiga poin ini membuat Madrid berhak duduk di posisi kedua dengan 22 poin. Mereka unggul satu poin dari Barcelona yang turun ke posisi ketiga dan hanya kalah satu poin dari Levante yang ada di puncak klasemen. Sementara Villarreal makin terpuruk di peringkat 18 dengan tujuh poin.
Tampil menyerang sejak awal, Madrid mampu unggul cepat pada menit ke-5. Umpan jauh dari Angel Di Maria mengarah tepat kepada Karim Benzema yang berhasil lolos dari jebakan offside. Setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Benzema dengan cerdik memasukkan bola melewati kepala dari kiper Villarreal, Diego Lopez.
Dua menit berselang, Cristiano Ronaldo berhasil mengancam gawang Villarreal. Mendapat kawalan ketat dari pemain lawan, Ronaldo masih mampu melepaskan tendangan ke arah gawang dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih bisa ditepis oleh Lopez.
Kiper Villarreal tersebut kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-9. Kali ini, ia mengagalkan peluang dari Ricardo Kaka.
Namun, Kaka tak menyia-nyiakan peluang kedua yang ia dapat di menit ke-10. Tendangan kaki kirinya tak mampu dihalau, meski Lopez sudah berusaha sekuat tenaga. Bola tendangan Kaka pun menghujam ke sudut kiri gawang Villarreal.
Angel Di Maria tak mau kalah. Di menit ke-30, pemain asal Argentina ini menjebol gawang Villarreal dengan kaki kirinya seusai menerima umpan terobosan dari Benzema. Sehingga, Madrid pun unggul 3-0.
Empat menit berselang, Villarreal mendapatkan peluang pertamanya. Sayang, upaya Cani memanfaatkan umpan dari Jonathan de Guzman berhasil dipatahkan oleh kiper Iker Casillas. Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor 3-0 untuk Madrid tak berubah.
Tak seperti di babak pertama, Madrid kesulitan menembus pertahanan Villarreal di babak kedua. Tim tamu pun mulai berani keluar menyerang untuk menekan pertahanan pasukan Jose Mourinho, namun kerap gagal menerobos masuk ke dalam kotak penalti. Pada akhirnya kedua tim tak mendapatkan satu pun peluang yang membahayakan.
Madrid baru bisa menciptakan peluang di menit ke-80. Alvaro Arbeloa yang melakukan overlap berhasil merangsek masuk ke dalam kotak penalti Villarreal dan menyambut umpan dari Gonzalo Higuain. Ia kemudian melepaskan tembakan yang sayangnya masih bisa diblok oleh Lopez.
Jika saja Arbeloa melihat posisi Ronaldo yang sudah bebas di tengah kotak penalti dan memberikan umpan kepadanya, mungkin Madrid sudah unggul 4-0.
Villarreal tak mau kalah. Mereka berhasil mengancam gawang Casillas pada menit ke-82. Sayang, peluang tersebut masih dimentahkan oleh Casillas dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Jelang laga berakhir, Madrid memperlambat tempo dan memainkan bola dari kaki ke kaki. Tak ada lagi tusukan-tusukan ke dalam kotak penalti Villarreal. Para pemain "Los Blancos" hanya memainkan bola di area pertahanan dan tengah lapangan sembari mencari celah untuk masuk ke dalam pertahanan Villarreal. Namun, hingga akhir pertandingan Madrid tetap tak mampu menerobos pertahanan tim tamu sehingga kedudukan 3-0 tak berubah.
Susunan pemain
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe, Marcelo, Alvaro Arbeloa, Sami Khedira, Xabi Alonso (Fabio Coentrao 80), Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria (Angel Di Maria 70), Karim Benzema (Gonzalo Higuain 75), Kaka
Villarreal: Diego Lopez, Mateo Musacchio, Gonzalo, Jose Manuel Catala, Christian Zapata, Bruno, Jonathan De Guzman (Javier Camunas 52), Cani, Borja Valero, Giuseppe Rossi (Mario Gaspar 60), Marco Ruben (Marcos Senna 76)
Forlan Bahagia di Inter
Milan - Diego Forlan belum menunjukan performa terbaik bersama Inter Milan. Masalah adaptasi sempat disebut menjadi penyebab hal tersebut, meski sang striker membantahnya karena dia bahagia bersama Nerazzurri.
Didatangkan dari Atletico Madrid dengan banderol 20 juta euro untuk menggantikan peran Samuel Eto'o yang hengkang ke Anzhi Makhachkala, Forlan tampil kurang memuaskan. Hanya menyumbang satu gol dari lima kali diturunkan sebagai starter bersama Inter jadi bukti kalau pemain 32 tahun asal Uruguay itu belum menunjukan potensi terbaiknya.
Kondisi ini pun lantas memunculkan dugaan bahwa peraih Golden Ball di Piala Dunia 2010 itu masih belum mampu untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di kota Milan. Isu miring tersebut tersebut disangkal oleh Forlan, yang justru merasa betah hidup di Kota Milan.
"Aku beradaptasi dengan baik di sini," sebut Forlan pada Gazzeta dello Sport.
"Kota Milan memiliki sedikit perbedaan dengan Madrid, namun aku berada di sini dan aku sangat bahagia," kata pemilik nomor punggung sembilan itu.
Lebih lanjut lagi Forlan menjelaskan jika begitu banyaknya pemain nasional Uruguay yang merumput di Liga Italia, seperti Edinson Cavani, Walter Gargano, Diego Pérez, serta Abel Hernández membantunya untuk menyesuaikan diri.
"Aku datang ke sebuah liga yang banyak pemain yang aku kenal. Ada beberapa pemain hebat dan juga pemain yang ada di Inter," jelas mantan penyerang Atletico Madrid itu.
Untuk membuktikan ucapan tak memiliki masalah di kota Milan, Forlan setidaknya harus menunggu hingga tahun depan. Gangguan cedera paha yang didapatnya saat membela timnas Uruguay tengah bulan ini memaksa dirinya harus absen selama dua bulan.
Didatangkan dari Atletico Madrid dengan banderol 20 juta euro untuk menggantikan peran Samuel Eto'o yang hengkang ke Anzhi Makhachkala, Forlan tampil kurang memuaskan. Hanya menyumbang satu gol dari lima kali diturunkan sebagai starter bersama Inter jadi bukti kalau pemain 32 tahun asal Uruguay itu belum menunjukan potensi terbaiknya.
Kondisi ini pun lantas memunculkan dugaan bahwa peraih Golden Ball di Piala Dunia 2010 itu masih belum mampu untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di kota Milan. Isu miring tersebut tersebut disangkal oleh Forlan, yang justru merasa betah hidup di Kota Milan.
"Aku beradaptasi dengan baik di sini," sebut Forlan pada Gazzeta dello Sport.
"Kota Milan memiliki sedikit perbedaan dengan Madrid, namun aku berada di sini dan aku sangat bahagia," kata pemilik nomor punggung sembilan itu.
Lebih lanjut lagi Forlan menjelaskan jika begitu banyaknya pemain nasional Uruguay yang merumput di Liga Italia, seperti Edinson Cavani, Walter Gargano, Diego Pérez, serta Abel Hernández membantunya untuk menyesuaikan diri.
"Aku datang ke sebuah liga yang banyak pemain yang aku kenal. Ada beberapa pemain hebat dan juga pemain yang ada di Inter," jelas mantan penyerang Atletico Madrid itu.
Untuk membuktikan ucapan tak memiliki masalah di kota Milan, Forlan setidaknya harus menunggu hingga tahun depan. Gangguan cedera paha yang didapatnya saat membela timnas Uruguay tengah bulan ini memaksa dirinya harus absen selama dua bulan.
Valencia Belum Dalam Bentuk Terbaik
Manchester - Antonio Valencia tampil bagus saat membela Manchester United melawan Aldershot di ajang Piala Carling. Meski begitu diakui Sir Alex Ferguson kalau Valencia belum berada dalam bentuk terbaiknya.
Di pertandingan itu, Valencia punya andil besar dengan mempersembahkan sebuah gol untuk menyudahi pertandingan dengan skor 3-0 buat kemenangan "Setan Merah".
Awal musim ini tidak berjalan mulus buat pria bernama lengkap Luis Antonio Valencia Mosquera ini. Setelah di musim lalu dibebat cedera engkel parah di Liga Champions, Valencia cedera saat berlaga di Copa America pada musim panas lalu.
"Saya sempat ngobrol dengan Antonio kemarin," ungkap Ferguson pasca pertandingan kepada MUTV. "Dia sendiri berkata dia butuh banyak pertandingan."
"Dia lama absen dan telah kembali tapi mungkin butuh beberapa pertandingan lagi. Malam ini adalah salah satu di antaranya," terang manajer MU itu.
Di musim ini, secara keseluruhan Valencia baru delapan kali bermain dengan tiga di antaranya dibuat di Premier League dan satu sumbangan gol.
Di pertandingan itu, Valencia punya andil besar dengan mempersembahkan sebuah gol untuk menyudahi pertandingan dengan skor 3-0 buat kemenangan "Setan Merah".
Awal musim ini tidak berjalan mulus buat pria bernama lengkap Luis Antonio Valencia Mosquera ini. Setelah di musim lalu dibebat cedera engkel parah di Liga Champions, Valencia cedera saat berlaga di Copa America pada musim panas lalu.
"Saya sempat ngobrol dengan Antonio kemarin," ungkap Ferguson pasca pertandingan kepada MUTV. "Dia sendiri berkata dia butuh banyak pertandingan."
"Dia lama absen dan telah kembali tapi mungkin butuh beberapa pertandingan lagi. Malam ini adalah salah satu di antaranya," terang manajer MU itu.
Di musim ini, secara keseluruhan Valencia baru delapan kali bermain dengan tiga di antaranya dibuat di Premier League dan satu sumbangan gol.
Guardiola Bantah Tudingan Yaya Toure
Barcelona - Tak lama setelah Yaya Toure melontarkan sejumlah tudingan, Pep Guardiola yang ia tuding langsung mengeluarkan bantahan. Guardiola bahkan berencana bicara langsung dengan Yaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yaya mengklaim kalau dirinya terpaksa angkat kaki dari Barcelona, dan kemudian bergabung dengan Manchester City, akibat komunikasi dan hubungan yang kurang baik dengan Guardiola si entrenador Barca.
Guardiola serta-merta membantah klaim tersebut. Menurutnya, ia bahkan selalu siap menerima jika para pemainnya memiliki keluh-kesah.
"Tak ada banyak hal yang bisa dikatakan mengenai hal ini. Saya bicara kepada siapapun, dan pintu dari kantor dan rumah saya selalu terbuka untuk para pemain," terang Guardiola kepada AS yang dikutip ESPN Star.
Mengenai tudingan bahwa Yaya jadi "terpaksa" pindah karena tidak mendapat perhatian lagi di Barca, Guardiola pun menepisnya. Ingin berusaha meluruskan kesalahpahaman, ia pun berencana untuk membahasnya jika berjumpa Yaya.
"Faktanya adalah bahwa ialah yang meminta (Presiden Klub Joan) Laporta untuk pergi. Kami bahkan sudah berusaha membujuknya tidak pergi. Saya akan bicara dengannya jika nanti kembali bertemu," tegas Guardiola.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yaya mengklaim kalau dirinya terpaksa angkat kaki dari Barcelona, dan kemudian bergabung dengan Manchester City, akibat komunikasi dan hubungan yang kurang baik dengan Guardiola si entrenador Barca.
Guardiola serta-merta membantah klaim tersebut. Menurutnya, ia bahkan selalu siap menerima jika para pemainnya memiliki keluh-kesah.
"Tak ada banyak hal yang bisa dikatakan mengenai hal ini. Saya bicara kepada siapapun, dan pintu dari kantor dan rumah saya selalu terbuka untuk para pemain," terang Guardiola kepada AS yang dikutip ESPN Star.
Mengenai tudingan bahwa Yaya jadi "terpaksa" pindah karena tidak mendapat perhatian lagi di Barca, Guardiola pun menepisnya. Ingin berusaha meluruskan kesalahpahaman, ia pun berencana untuk membahasnya jika berjumpa Yaya.
"Faktanya adalah bahwa ialah yang meminta (Presiden Klub Joan) Laporta untuk pergi. Kami bahkan sudah berusaha membujuknya tidak pergi. Saya akan bicara dengannya jika nanti kembali bertemu," tegas Guardiola.
Selasa, 25 Oktober 2011
Menang Tipis, Barca Kuasai Klasemen
Unggul jumlah pemain sejak menit ke-53, Barcelona mendulang kemenangan 1-0 atas Granada pada laga lanjutan Liga BBVA, Selasa atau Rabu (26/10/2011) dini hari WIB. Satu-satunya gol Barcelona dicetak oleh Xavi Hernandez di babak pertama.
Berkat kemenangan ini, Barcelona menggesar Levante dari puncak klasemen dengan torehan 21 poin. Namun, posisi mereka bisa saja tergusur oleh Levante, dan juga Real Madrid, yang baru akan bermain pada Kamis (27/10/2011) dini hari WIB.
Di babak pertama, Barcelona sebenarnya mendominasi laga. Menurut data dari Soccernet, Barcelona menguasai bola sebanyak 79 persen dan melayangkan delapan kali percobaan (tiga di antaranya menemui sasaran).
Meski mendominasi, tim tamu kerap gagal menembus gawang Granada yang memang dikawal ketat oleh para pemainnya. Kiper Granada, Roberto, layak disebut pahlawan pada babak ini karena berhasil menggagalkan dua peluang dari Barcelona.
Barcelona baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-33. Bola hasil eksekusi Xavi Hernandez dari luar kotak penalti tak mampu dihalau oleh Ricardo. Bola meluncur mulus ke sisi kanan gawang Granada.
Pada babak kedua, Granada mencoba bangkit. Namun, usaha mereka untuk mengejar ketertinggalan menemui hambatan. Pada menit ke-53, Granada harus bermain dengan sepuluh orang setelah Jaime Romero Gomez mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Maxwell.
Namun, Barcelona juga mendapat pukulan di saat yang sama. Striker mereka, Pedro Rodriguez, terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera. Saat bertarung dengan salah satu pemain Granada, Pedro salah jatuh dan kemudian mengerang kesakitan sambil memegang engkel kaki kirinya.
Barcelona mencoba untuk memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Beberapa kali mereka melepaskan ancaman ke gawang Granada. Namun, peluang mereka selalu berhasil digagalkan oleh pemain tuan rumah. Termasuk peluang yang didapat oleh Cesc Fabregas pada menit ke-65, di mana tendangan kaki kiri mantan pemain Arsenal tersebut masih bisa diblok oleh Ricardo. Begitu pula dengan ancaman dari Isaac Cuenca yang berhasil dipatahkan oleh Ricardo.
Jelang laga berakhir, Granada tampil penuh semangat untuk mencetak gol penyama kedudukan, tetapi petaka menimpa mereka pada menit tambahan. Granada harus kehilangan satu pemain lagi setelah Daniel Benitez menerima kartu merah karena melakukan protes berlebihan kepada wasit.
Awalnya dia hanya menerima kartu kuning karena dinilai membuang-buang waktu. Tak terima dengan hal itu, Benitez melakukan protes keras kepada wasit Cesar Muniz Fernandez, yang akhirnya mengeluarkan kartu kuning kedua.
Namun, hal ini tak mengubah keadaan. Barcelona tetap menang 1-0 hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.
Susunan pemain
Granada: Roberto, Mainz, Inigo Lopez, Guillherme Siqueira, Allan-Romeo Nyom, Moreno Mikel Rico, Fran Rico (Yohann Mollo 79), Daniel Gonzalez Benítez, Abel, Ikechukwu Uche (Alexandro Geijo 64), Jaime Romero Gomez
Barcelona: Victor Valdes, Eric Abidal, Javier Mascherano, Maxwell, Dani Alves, Sergio Busquets, Cesc Fabregas (Andres Iniesta 71), Xavi (Seydou Keita 84), Isaac Cuenca, Lionel Messi, Pedro (David Villa 56)
Berkat kemenangan ini, Barcelona menggesar Levante dari puncak klasemen dengan torehan 21 poin. Namun, posisi mereka bisa saja tergusur oleh Levante, dan juga Real Madrid, yang baru akan bermain pada Kamis (27/10/2011) dini hari WIB.
Di babak pertama, Barcelona sebenarnya mendominasi laga. Menurut data dari Soccernet, Barcelona menguasai bola sebanyak 79 persen dan melayangkan delapan kali percobaan (tiga di antaranya menemui sasaran).
Meski mendominasi, tim tamu kerap gagal menembus gawang Granada yang memang dikawal ketat oleh para pemainnya. Kiper Granada, Roberto, layak disebut pahlawan pada babak ini karena berhasil menggagalkan dua peluang dari Barcelona.
Barcelona baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-33. Bola hasil eksekusi Xavi Hernandez dari luar kotak penalti tak mampu dihalau oleh Ricardo. Bola meluncur mulus ke sisi kanan gawang Granada.
Pada babak kedua, Granada mencoba bangkit. Namun, usaha mereka untuk mengejar ketertinggalan menemui hambatan. Pada menit ke-53, Granada harus bermain dengan sepuluh orang setelah Jaime Romero Gomez mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Maxwell.
Namun, Barcelona juga mendapat pukulan di saat yang sama. Striker mereka, Pedro Rodriguez, terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera. Saat bertarung dengan salah satu pemain Granada, Pedro salah jatuh dan kemudian mengerang kesakitan sambil memegang engkel kaki kirinya.
Barcelona mencoba untuk memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Beberapa kali mereka melepaskan ancaman ke gawang Granada. Namun, peluang mereka selalu berhasil digagalkan oleh pemain tuan rumah. Termasuk peluang yang didapat oleh Cesc Fabregas pada menit ke-65, di mana tendangan kaki kiri mantan pemain Arsenal tersebut masih bisa diblok oleh Ricardo. Begitu pula dengan ancaman dari Isaac Cuenca yang berhasil dipatahkan oleh Ricardo.
Jelang laga berakhir, Granada tampil penuh semangat untuk mencetak gol penyama kedudukan, tetapi petaka menimpa mereka pada menit tambahan. Granada harus kehilangan satu pemain lagi setelah Daniel Benitez menerima kartu merah karena melakukan protes berlebihan kepada wasit.
Awalnya dia hanya menerima kartu kuning karena dinilai membuang-buang waktu. Tak terima dengan hal itu, Benitez melakukan protes keras kepada wasit Cesar Muniz Fernandez, yang akhirnya mengeluarkan kartu kuning kedua.
Namun, hal ini tak mengubah keadaan. Barcelona tetap menang 1-0 hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.
Susunan pemain
Granada: Roberto, Mainz, Inigo Lopez, Guillherme Siqueira, Allan-Romeo Nyom, Moreno Mikel Rico, Fran Rico (Yohann Mollo 79), Daniel Gonzalez Benítez, Abel, Ikechukwu Uche (Alexandro Geijo 64), Jaime Romero Gomez
Barcelona: Victor Valdes, Eric Abidal, Javier Mascherano, Maxwell, Dani Alves, Sergio Busquets, Cesc Fabregas (Andres Iniesta 71), Xavi (Seydou Keita 84), Isaac Cuenca, Lionel Messi, Pedro (David Villa 56)
Tiga Bulan Label Victoria Beckham Hasilkan 15 Juta Poundsterling
Victoria Beckham (37) diberitakan telah menghasilkan 15 juta poundsterling dari label fashion yang memakai namanya sendiri dalam tiga bulan pertama 2011.
Penyanyi Inggris yang menjadi perancang fashion ini mencapai angka pendapatan itu karena angka penjualannya naik 71 persen terhitung sejak musim lalu. Sang bintang, yang desainnya dikenakan oleh para selebriti termasuk Cheryl Cole dan Elle Macpherson, pun dikatakan sangat senang akan hasil tersebut.
"Victoria tidak pernah bermimpi label pakaiannya akan sukses. Ia hampir membayangi (kesuksesan) David!" ucap seorang sumber yang dekat dengan istri bintang sepak bola David Beckham itu.
"Usaha fashion itu saat ini melampaui semua perkiraan dengan kenaikan 71 persen pada musim lalu, yang sama dengan 15 juta poundsterling dalam penjualan, sementara omsetnya naik dari 1,3 juta ke 2,8 juta poundsterling," lanjut si sumber.
Kalau rancangan Victoria dijual dalam jumlah kecil secara langsung kepada konsumen dengan harga hingga 5.000 poundsterling, baru-baru ini ia meluncurkan label dengan harga yang lebih terjangkau, Victoria Beckham by Victoria, yang menyalurkan "jiwa cewek" dalam dirinya.
Penyanyi Inggris yang menjadi perancang fashion ini mencapai angka pendapatan itu karena angka penjualannya naik 71 persen terhitung sejak musim lalu. Sang bintang, yang desainnya dikenakan oleh para selebriti termasuk Cheryl Cole dan Elle Macpherson, pun dikatakan sangat senang akan hasil tersebut.
"Victoria tidak pernah bermimpi label pakaiannya akan sukses. Ia hampir membayangi (kesuksesan) David!" ucap seorang sumber yang dekat dengan istri bintang sepak bola David Beckham itu.
"Usaha fashion itu saat ini melampaui semua perkiraan dengan kenaikan 71 persen pada musim lalu, yang sama dengan 15 juta poundsterling dalam penjualan, sementara omsetnya naik dari 1,3 juta ke 2,8 juta poundsterling," lanjut si sumber.
Kalau rancangan Victoria dijual dalam jumlah kecil secara langsung kepada konsumen dengan harga hingga 5.000 poundsterling, baru-baru ini ia meluncurkan label dengan harga yang lebih terjangkau, Victoria Beckham by Victoria, yang menyalurkan "jiwa cewek" dalam dirinya.
Villarreal Terpuruk, Madrid Tetap Waspada
Asisten Pelatih Real Madrid, Aitor Karanka, mengungkapkan, pihaknya akan tetap waspada saat menghadapi Villarreal yang tengah terpuruk saat ini.
Kedua tim akan bertemu dalam laga lanjutan Liga BBVA, Rabu (26/10/2011), di Stadion Santiago Bernabeu. Banyak yang menjagokan Madrid dalam laga ini karena kekuatan Villarreal musim ini tidak sehebat musim lalu.
Saat ini, pasukan Javier Garrido itu tengah terpuruk di posisi ke-16 dengan tujuh poin. Bandingkan dengan musim lalu di mana "The Yellow Submarine" menduduki posisi keempat klasemen akhir Liga BBVA.
Namun, Karanka mengabaikan catatan tersebut. Menurutnya, Villarreal tetap merupakan lawan yang menakutkan karena punya tradisi menyulitkan Cristiano Ronaldo dkk.
"Mereka punya pelatih yang hebat, yang telah berbuat banyak hal dalam tim itu selama beberapa tahun terakhir. Mereka juga menciptakan banyak masalah untuk kami. Mereka tim yang lebih baik dari yang diperlihatkan klasemen saat ini," ujar Karanka kepada wartawan.
Karanka kemudian menjelaskan, pihaknya tak akan terburu-buru dalam menurunkan gelandang Nuri Sahin yang sudah pulih dari cedera lutut.
"Dia (Sahin) telah berlatih dengan tim utama dan kami semua senang dengan hal itu, khususnya dia. Tapi, dia harus bersabar karena dia sudah absen untuk waktu yang lama," tutur Karanka.
Kedua tim akan bertemu dalam laga lanjutan Liga BBVA, Rabu (26/10/2011), di Stadion Santiago Bernabeu. Banyak yang menjagokan Madrid dalam laga ini karena kekuatan Villarreal musim ini tidak sehebat musim lalu.
Saat ini, pasukan Javier Garrido itu tengah terpuruk di posisi ke-16 dengan tujuh poin. Bandingkan dengan musim lalu di mana "The Yellow Submarine" menduduki posisi keempat klasemen akhir Liga BBVA.
Namun, Karanka mengabaikan catatan tersebut. Menurutnya, Villarreal tetap merupakan lawan yang menakutkan karena punya tradisi menyulitkan Cristiano Ronaldo dkk.
"Mereka punya pelatih yang hebat, yang telah berbuat banyak hal dalam tim itu selama beberapa tahun terakhir. Mereka juga menciptakan banyak masalah untuk kami. Mereka tim yang lebih baik dari yang diperlihatkan klasemen saat ini," ujar Karanka kepada wartawan.
Karanka kemudian menjelaskan, pihaknya tak akan terburu-buru dalam menurunkan gelandang Nuri Sahin yang sudah pulih dari cedera lutut.
"Dia (Sahin) telah berlatih dengan tim utama dan kami semua senang dengan hal itu, khususnya dia. Tapi, dia harus bersabar karena dia sudah absen untuk waktu yang lama," tutur Karanka.
Senin, 24 Oktober 2011
Inilah Jadwal Pertandingan Sepakbola SEA Games
Walau pesta olah raga SEA Games baru akan dimulai 11 November, namun pertandingan sepak bola akan dimulai lebih cepat, yakni tanggal 3 November. Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Lebak Bulus.
"Tahapan di pertandingan sepak bola cukup banyak, jadi harus dimulai lebih dulu," kata Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono.
Karena jadwalnya lebih awal, maka para kontingen pun akan datang lebih awal, yakni 29 Oktober ini. Dalam cabang sepak bola akan ada dua grup, yakni Grup A dan Grup B. Grup A diisi oleh Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja.
Di Grup B, Vietnam, Laos, Brunei, Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. Sejauh ini, venue untuk cabang olah raga sepak bola yakni di Stadion GBK dan Lebak Bulus siap digunakan.
Berikut jadwal pertandingan cabang olah raga sepak bola.
Babak Penyisihan Grup A digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Rabu, 19 November 2011, Singapura vs Malaysia (16.00), Indonesia vs Kamboja (19.00)
Jumat, 11 November 2011, Malaysia vs Thailand (16.00), Kamboja vs Singapura (19.00)
Minggu, 13 November 2011, Thailand vs Kamboja (16.00), Singapura vs Indonesia (19.00)
Selasa, 15 November 2011, Malaysia vs Kamboja (16.00), Indonesia vs Thailand (19.00)
Kamis, 17 November 2011, Thailand vs Singapura (16.00), Indonesia vs Malaysia (19.00)
Sementara, babak penyisihan Grup B, bertempat di Stadion Lebak Bulus dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kamis, 3 November 2011, Vietnam vs Filipina (16.00), Laos vs Myanmar (19.00) di Gelora Bung Karno.
Sabtu, 5 November 2011, Brunei vs Timor Leste (16.00), Myanmar vs Vietnam (19.00) di Gelora Bung Karno.
Senin, 7 November 2011, Timor Leste vs Filipina (16.00), Laos vs Brunei (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Rabu, 9 November 2011, Myanmar vs Brunei (16.00), Vietnam vs Timor Leste (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Jumat, 11 November 2011, Filipina vs Laos (16.00), Brunei vs Vietnam (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Minggu, 13 November 2011, Filipina vs Myanmar (16.00), Timor Leste vs Laos (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Selasa, 15 November 2011, Myanmar vs Timor Leste (16.00) di Stadion Lebak Bulus.
Kamis, 17 November 2011, Laos vs Vietnam (16.00) di Stadion Lebak Bulus.
Untuk babak lanjutan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sabtu, 19 November 2011, yakni pemenang Grup A vs Runner-up Grup B (16.00), pemenang Grup B vs Runner-up Grup A (19.00). Senin, 21 November 2011, kalah vs kalah (16.00), pemenang vs pemenang (19.00).
"Tahapan di pertandingan sepak bola cukup banyak, jadi harus dimulai lebih dulu," kata Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono.
Karena jadwalnya lebih awal, maka para kontingen pun akan datang lebih awal, yakni 29 Oktober ini. Dalam cabang sepak bola akan ada dua grup, yakni Grup A dan Grup B. Grup A diisi oleh Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Kamboja.
Di Grup B, Vietnam, Laos, Brunei, Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. Sejauh ini, venue untuk cabang olah raga sepak bola yakni di Stadion GBK dan Lebak Bulus siap digunakan.
Berikut jadwal pertandingan cabang olah raga sepak bola.
Babak Penyisihan Grup A digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Rabu, 19 November 2011, Singapura vs Malaysia (16.00), Indonesia vs Kamboja (19.00)
Jumat, 11 November 2011, Malaysia vs Thailand (16.00), Kamboja vs Singapura (19.00)
Minggu, 13 November 2011, Thailand vs Kamboja (16.00), Singapura vs Indonesia (19.00)
Selasa, 15 November 2011, Malaysia vs Kamboja (16.00), Indonesia vs Thailand (19.00)
Kamis, 17 November 2011, Thailand vs Singapura (16.00), Indonesia vs Malaysia (19.00)
Sementara, babak penyisihan Grup B, bertempat di Stadion Lebak Bulus dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kamis, 3 November 2011, Vietnam vs Filipina (16.00), Laos vs Myanmar (19.00) di Gelora Bung Karno.
Sabtu, 5 November 2011, Brunei vs Timor Leste (16.00), Myanmar vs Vietnam (19.00) di Gelora Bung Karno.
Senin, 7 November 2011, Timor Leste vs Filipina (16.00), Laos vs Brunei (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Rabu, 9 November 2011, Myanmar vs Brunei (16.00), Vietnam vs Timor Leste (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Jumat, 11 November 2011, Filipina vs Laos (16.00), Brunei vs Vietnam (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Minggu, 13 November 2011, Filipina vs Myanmar (16.00), Timor Leste vs Laos (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Selasa, 15 November 2011, Myanmar vs Timor Leste (16.00) di Stadion Lebak Bulus.
Kamis, 17 November 2011, Laos vs Vietnam (16.00) di Stadion Lebak Bulus.
Untuk babak lanjutan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sabtu, 19 November 2011, yakni pemenang Grup A vs Runner-up Grup B (16.00), pemenang Grup B vs Runner-up Grup A (19.00). Senin, 21 November 2011, kalah vs kalah (16.00), pemenang vs pemenang (19.00).
CR7: Prioritas Madrid Masih Tetap La Liga
Cristiano Ronaldo membeberkan kompetisi yang dijadikan Real Madrid sebagai prioritas utama mereka di musim ini, dan itu adalah mahkota La Liga.
Musim kemarin CR7 membantu Los Blancos merengkuh gelar Copa del Rey, gol sundulannya di masa extra time memastikan Barcelona tumbang 1-0 di laga Final.
Namun di Liga Champiosn mereka babak belur, dihadang Barcelona di babak semifinal. Dan akhirnya para pasukan Guardiola menjuarainya setelah mengalahkan United 3-1 di Wembley.
Ada yang meyakini Liga Champions adalah prioritas mereka musim ini, agar mereka bisa menjadikan koleksi mereka menjadi 10 trofi La Orejona namun ternyata hal itu salah menurut Ronaldo.
"Saya ingin memenangi La Liga, dan saya percaya memang ini yang menajdi prioritas klub saya," ucapnya di premier global Castrol Ronaldo test Limit.
"Tentu saja jika kami mampu memenangi La Liga kami juga punya kesempatan menjuarai Liga Champions, mengapa tidak?"
Pria Portugal itu merasa yakin, kesiapan Madrid musim ini sudah membuat mereka layak menggulingkan dominasi Barca yang telah menjuarai La Liga dalam 3 musim terakhir.
"Real Madrid perlu berpikir besar, karena kami memang salah satu klub terbesar di dunia. Kami akan terus bekerja keras musim ini dan mencoba memenangi kompetisi yang penting," pungkas CR7.
Musim kemarin CR7 membantu Los Blancos merengkuh gelar Copa del Rey, gol sundulannya di masa extra time memastikan Barcelona tumbang 1-0 di laga Final.
Namun di Liga Champiosn mereka babak belur, dihadang Barcelona di babak semifinal. Dan akhirnya para pasukan Guardiola menjuarainya setelah mengalahkan United 3-1 di Wembley.
Ada yang meyakini Liga Champions adalah prioritas mereka musim ini, agar mereka bisa menjadikan koleksi mereka menjadi 10 trofi La Orejona namun ternyata hal itu salah menurut Ronaldo.
"Saya ingin memenangi La Liga, dan saya percaya memang ini yang menajdi prioritas klub saya," ucapnya di premier global Castrol Ronaldo test Limit.
"Tentu saja jika kami mampu memenangi La Liga kami juga punya kesempatan menjuarai Liga Champions, mengapa tidak?"
Pria Portugal itu merasa yakin, kesiapan Madrid musim ini sudah membuat mereka layak menggulingkan dominasi Barca yang telah menjuarai La Liga dalam 3 musim terakhir.
"Real Madrid perlu berpikir besar, karena kami memang salah satu klub terbesar di dunia. Kami akan terus bekerja keras musim ini dan mencoba memenangi kompetisi yang penting," pungkas CR7.
Kanoute Ungkap Pertikaian dengan Fabregas
Setelah beberapa lama bungkam, striker Sevilla, Frederic Kanoute, akhirnya mengungkapkan percekcokannya dengan gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, Sabtu (22/10/2011). Dalam akun Twitter-nya, Kanoute meminta maaf kepada semua pihak atas tindakannya dan mencoba untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam laga itu.
"Aku minta maaf atas apa yang terjadi kemarin. Ada sebuah provokasi dan penghinaan. Anda tahu itu. Sikap saya sama buruknya dengannya, tetapi kami tetap berlanjut dengan sepak bola. Kami terus dengan sepak bola," tulis Kanoute.
Setelah menulis kalimat tersebut, Kanoute kembali menulis, "@Cesc4official (Fabregas) dan aku telah berbicara lewat telepon. Semuanya dijelaskan dan kami berdua bersikap dewasa dan menyadari kami sama-sama salah."
Pertikaian antara Kanoute dan Fabregas ini berawal dari percekcokan mereka dalam pertandingan kedua tim yang berakhir 0-0, Sabtu lalu.
Saat itu, di masa injury time babak kedua, wasit memberikan tendangan penalti kepada Barcelona. Kanoute sempat protes kepada wasit soal hal itu. Di saat Kanoute sudah tak lagi melancarkan protes dan berdiri hampir mendekati tengah lapangan, tiba-tiba pemain berusia 34 tahun tersebut menoleh ke arah Fabregas dan langsung memburunya. Seolah ada yang dikatakan Fabregas yang menyinggungnya.
Media Spanyol berspekulasi, Fabregas menyebut Kanoute sebagai teroris. Kanoute yang emosi kemudian merangkul Fabregas dengan kasar sehingga membuat pemain asal Spanyol tersebut kesakitan. Akibat ulahnya ini, Kanoute pun dihadiahi kartu merah.
Fabregas sendiri sudah membantah dirinya melakukan tindakan rasis kepada Kanoute. Mantan pemain Arsenal tersebut mengatakan, dirinya tak pernah bertindak sekeji itu sepanjang kariernya.
"Aku minta maaf atas apa yang terjadi kemarin. Ada sebuah provokasi dan penghinaan. Anda tahu itu. Sikap saya sama buruknya dengannya, tetapi kami tetap berlanjut dengan sepak bola. Kami terus dengan sepak bola," tulis Kanoute.
Setelah menulis kalimat tersebut, Kanoute kembali menulis, "@Cesc4official (Fabregas) dan aku telah berbicara lewat telepon. Semuanya dijelaskan dan kami berdua bersikap dewasa dan menyadari kami sama-sama salah."
Pertikaian antara Kanoute dan Fabregas ini berawal dari percekcokan mereka dalam pertandingan kedua tim yang berakhir 0-0, Sabtu lalu.
Saat itu, di masa injury time babak kedua, wasit memberikan tendangan penalti kepada Barcelona. Kanoute sempat protes kepada wasit soal hal itu. Di saat Kanoute sudah tak lagi melancarkan protes dan berdiri hampir mendekati tengah lapangan, tiba-tiba pemain berusia 34 tahun tersebut menoleh ke arah Fabregas dan langsung memburunya. Seolah ada yang dikatakan Fabregas yang menyinggungnya.
Media Spanyol berspekulasi, Fabregas menyebut Kanoute sebagai teroris. Kanoute yang emosi kemudian merangkul Fabregas dengan kasar sehingga membuat pemain asal Spanyol tersebut kesakitan. Akibat ulahnya ini, Kanoute pun dihadiahi kartu merah.
Fabregas sendiri sudah membantah dirinya melakukan tindakan rasis kepada Kanoute. Mantan pemain Arsenal tersebut mengatakan, dirinya tak pernah bertindak sekeji itu sepanjang kariernya.
Minggu, 23 Oktober 2011
Roma Menang, Enrique Senang
Pelatih AS Roma, Luis Enrique, mengungkapkan rasa bahagianya setelah Daniele De Rossi dkk memetik kemenangan tipis 1-0 atas Palermo, Minggu (23/10/2011).
Kemenangan ini menjadi obat luka bagi Roma setelah pekan lalu kalah dramatis dari seteru satu kota mereka, Lazio. Berkat kemenangan ini pula Roma merangsek naik ke posisi keenam klasemen sementara Serie-A dengan 11 poin.
"Hasil ini merupakan sesuatu yang sangat penting, tapi kami akan terus berusaha untuk bermain baik dan selalu bekerja untuk berkembang. Jika hasil yang datang baik, maka itu akan lebih baik," kata Enrique kepada Sky Sport Italia.
"Kemenangan atas Palermo sangat penting, khususnya karena kami bermain baik melawan tim yang hebat," lanjutnya
Enrique kemudian memuji pemain mudanya, Erik Lamela, yang mencetak gol tunggal dalam debutnya tersebut. "Dia pemain yang kuat yang masih harus tumbuh. Saya suka sikap dan karakternya di dalam pertandingan," tutur pria asal Spanyol tersebut.
Kemenangan ini menjadi obat luka bagi Roma setelah pekan lalu kalah dramatis dari seteru satu kota mereka, Lazio. Berkat kemenangan ini pula Roma merangsek naik ke posisi keenam klasemen sementara Serie-A dengan 11 poin.
"Hasil ini merupakan sesuatu yang sangat penting, tapi kami akan terus berusaha untuk bermain baik dan selalu bekerja untuk berkembang. Jika hasil yang datang baik, maka itu akan lebih baik," kata Enrique kepada Sky Sport Italia.
"Kemenangan atas Palermo sangat penting, khususnya karena kami bermain baik melawan tim yang hebat," lanjutnya
Enrique kemudian memuji pemain mudanya, Erik Lamela, yang mencetak gol tunggal dalam debutnya tersebut. "Dia pemain yang kuat yang masih harus tumbuh. Saya suka sikap dan karakternya di dalam pertandingan," tutur pria asal Spanyol tersebut.
Pimpin Klasemen, Udinese Tak Yakin Juara
Udinese membuat kejutan dengan mengudeta Juventus dari puncak klasemen. Namun, pelatih Udinese, Francisco Guidolin, merasa tak yakin akan lama di posisi teratas tersebut.
"Il Friulani" memang belum terkalahkan, setelah Minggu (23/10/2011) mengalahkan Novara 3-0 dan kini unggul 2 poin atas Juventus di tempat kedua.
"Kami akan menikmati momen ini (berada di puncak klasemen), meskipun posisi ini baru lebih kuat jika kami meraih hasil positif lagi di partai tengah pekan, Rabu (26/10/2011). Mungkin kami tak bisa menikmatinya sepanjang pekan," kata Guidolin.
"Apakah kami bisa bersaing meraih scudetto? Tak usah bercanda soal hal ini. Kami bermain bagus hari ini dan berhak memenangkan pertandingan berat ini," lanjutnya.
Guidolin realistis soal timnya. Sebab, masih banyak tim yang memiliki kualitas lebih baik di Serie-A.
"Posisi kami tak banyak membantu dan hanya bersifat sementara. Begitu musim kompetisi memasuki persaingan ketat, maka klub-klub besar akan mengambil alih papan atas," terangnya.
Pada pertandingan Rabu nanti, Udinese akan mendapat ujian berat. Mereka harus melawan Napoli yang cukup alot, bahkan dianggap lebih berpeluang juara daripada Udinese.
"Kami sangat sadar bisa berantakan saat menghadapi ujian ini (lawan Napoli). Tapi, kami tentu akan berusaha bermain dan mengeluarkan kemampuan terbaik," tekadnya.
"Il Friulani" memang belum terkalahkan, setelah Minggu (23/10/2011) mengalahkan Novara 3-0 dan kini unggul 2 poin atas Juventus di tempat kedua.
"Kami akan menikmati momen ini (berada di puncak klasemen), meskipun posisi ini baru lebih kuat jika kami meraih hasil positif lagi di partai tengah pekan, Rabu (26/10/2011). Mungkin kami tak bisa menikmatinya sepanjang pekan," kata Guidolin.
"Apakah kami bisa bersaing meraih scudetto? Tak usah bercanda soal hal ini. Kami bermain bagus hari ini dan berhak memenangkan pertandingan berat ini," lanjutnya.
Guidolin realistis soal timnya. Sebab, masih banyak tim yang memiliki kualitas lebih baik di Serie-A.
"Posisi kami tak banyak membantu dan hanya bersifat sementara. Begitu musim kompetisi memasuki persaingan ketat, maka klub-klub besar akan mengambil alih papan atas," terangnya.
Pada pertandingan Rabu nanti, Udinese akan mendapat ujian berat. Mereka harus melawan Napoli yang cukup alot, bahkan dianggap lebih berpeluang juara daripada Udinese.
"Kami sangat sadar bisa berantakan saat menghadapi ujian ini (lawan Napoli). Tapi, kami tentu akan berusaha bermain dan mengeluarkan kemampuan terbaik," tekadnya.
Simoncelli Sempat Diramal Jadi Bintang Tahun Depan
Pebalap Honda Gressini asal Italia, Marco Simoncelli, yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut saat balap MotoGP di Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2011), dikenal sebagai sosok flamboyan dan salah satu pembalap berbakat di dunia otomotif.
Dengan gaya rambut kribonya, Simoncelli amat mudah dikenali. Sementara itu, bakat yang dimilikinya membuat Simoncelli selalu mendapat perhatian dari banyak pihak.
Ironisnya, Sirkuit Sepang tempat Simoncelli memastikan gelar juara dunia kelas 250cc pada 2008, menjadi sirkuit terakhir yang dipakai pembalap ini.
Kecelakaan yang melibatkan Collin Edwards dan Valentino Rossi tersebut membuat Simoncelli terkapar di lintasan. "Supersic" jatuh dan terseret ke jalur pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, yang tak kuasa menghindar sehingga menghantam motor sekaligus kepala Simoncelli.
Saat itu juga bendera merah dikibarkan, dan Simoncelli dievakuasi dengan ambulans ke pusat medis sirkuit. Sayang, takdir berkata lain, karena nyawanya tak tertolong sehingga dia meninggal pada pukul 16.56 waktu setempat.
Menurut direktur medis MotoGP, Simoncelli cedera parah pada beberapa bagian tubuh, sehingga dia tak mampu melawannya. Pebalap berusia 24 tahun tersebut mengalami luka yang besar pada kepala, leher, dan dada. Upaya pihak paramedis untuk menyelamatkan nyawanya gagal.
Simoncelli dilahirkan di Cattolica, 20 Januari 1987. Ia mengakhiri karir balap domestiknya, dengan pindah ke tim Aprilia pada 2002. Saat itu, ia mengikuti kejuaraan MotoGP kelas 125cc. Kemenangan pertamanya didapat pada 2004, setelah ia meraih pole position di GP Spanyol.
Pada 2006, ia kemudian naik tingkat ke kelas 250cc, dan pindah ke Tim Gilera. Bersama tim ini, Simoncelli meraih gelar juara dunia pada 2008. Setelah meraih 12 kemenangan di kelas 250cc, ia kemudian beralih ke MotoGP. Pada 2010, Simoncelli membela Honda Gressini.
Pada Mei lalu, ia sempat terlibat kecelakaan kontroversial dengan pembalap Honda lainnya, Dani Pedrosa, saat keduanya mengikuti GP Prancis di Le Mans. Akibat kecelakaan itu, Pedrosa terpaksa menjalani operasi akibat menderita patah tulang pada bahunya.
Simoncelli dituduh telah melakukan manuver ilegal. Ia pun kerap mendapat kecaman dari fans Pedrosa akibat kasusnya dengan pebalap Spanyol tersebut.
Hasil terbaik yang ditorehkan Simoncelli di kelas MotoGP adalah posisi kedua, saat Casey Stoner memastikan gelar juaranya di GP Australia pekan lalu. Sepekan setelah pencapaian tersebut, Simoncelli pun harus menghembuskan nafas terakhirnya.
Pembalap Formula 1, Mark Webber, menuturkan bela sungkawanya melalui akun twitternya, "RIP Marco. Bakat istimewa yang akan dirindukan. Memikirkan cintamu dan semua paddock MotoGP."
Sementara itu pembalap Moto GP, Cal Crutchlow menuliskan di twitternya, "RIP Marco Simoncelli. Pembalap hebat dan orang yang akrab dengan semuanya. Pikiranku bersama dengan keluarga dan temannya. Saya tidak akan pernah melupakan hari ini."
"Pada saat aku melihat cuplikan adegan tersebut, saya merasa mual. Kapanpun helm itu lepas, itu adalah pertanda buruk," kata Stoner kepada BBC.
Matt Roberts, presenter BBC menggambarkan Simoncelli sebagai sosok menarik baik di dalam maupun di luar track. "Saat seseorang meninggal, semua orang selalu berkata kalau mereka cinta kehidupan. Namun ia adalah pribadi yang sangat bersemangat," katanya.
"Ia telah memiliki penggemar dalam jumlah besar di seluruh dunia, meskipun kerap dicemooh karena cara balapnya yang agresif, namun ia adalah pria yang luar biasa. Ia tidak menjadikan dirinya terlalu serius, dan akan menjadi bintang tahun depan."
Dengan gaya rambut kribonya, Simoncelli amat mudah dikenali. Sementara itu, bakat yang dimilikinya membuat Simoncelli selalu mendapat perhatian dari banyak pihak.
Ironisnya, Sirkuit Sepang tempat Simoncelli memastikan gelar juara dunia kelas 250cc pada 2008, menjadi sirkuit terakhir yang dipakai pembalap ini.
Kecelakaan yang melibatkan Collin Edwards dan Valentino Rossi tersebut membuat Simoncelli terkapar di lintasan. "Supersic" jatuh dan terseret ke jalur pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, yang tak kuasa menghindar sehingga menghantam motor sekaligus kepala Simoncelli.
Saat itu juga bendera merah dikibarkan, dan Simoncelli dievakuasi dengan ambulans ke pusat medis sirkuit. Sayang, takdir berkata lain, karena nyawanya tak tertolong sehingga dia meninggal pada pukul 16.56 waktu setempat.
Menurut direktur medis MotoGP, Simoncelli cedera parah pada beberapa bagian tubuh, sehingga dia tak mampu melawannya. Pebalap berusia 24 tahun tersebut mengalami luka yang besar pada kepala, leher, dan dada. Upaya pihak paramedis untuk menyelamatkan nyawanya gagal.
Simoncelli dilahirkan di Cattolica, 20 Januari 1987. Ia mengakhiri karir balap domestiknya, dengan pindah ke tim Aprilia pada 2002. Saat itu, ia mengikuti kejuaraan MotoGP kelas 125cc. Kemenangan pertamanya didapat pada 2004, setelah ia meraih pole position di GP Spanyol.
Pada 2006, ia kemudian naik tingkat ke kelas 250cc, dan pindah ke Tim Gilera. Bersama tim ini, Simoncelli meraih gelar juara dunia pada 2008. Setelah meraih 12 kemenangan di kelas 250cc, ia kemudian beralih ke MotoGP. Pada 2010, Simoncelli membela Honda Gressini.
Pada Mei lalu, ia sempat terlibat kecelakaan kontroversial dengan pembalap Honda lainnya, Dani Pedrosa, saat keduanya mengikuti GP Prancis di Le Mans. Akibat kecelakaan itu, Pedrosa terpaksa menjalani operasi akibat menderita patah tulang pada bahunya.
Simoncelli dituduh telah melakukan manuver ilegal. Ia pun kerap mendapat kecaman dari fans Pedrosa akibat kasusnya dengan pebalap Spanyol tersebut.
Hasil terbaik yang ditorehkan Simoncelli di kelas MotoGP adalah posisi kedua, saat Casey Stoner memastikan gelar juaranya di GP Australia pekan lalu. Sepekan setelah pencapaian tersebut, Simoncelli pun harus menghembuskan nafas terakhirnya.
Pembalap Formula 1, Mark Webber, menuturkan bela sungkawanya melalui akun twitternya, "RIP Marco. Bakat istimewa yang akan dirindukan. Memikirkan cintamu dan semua paddock MotoGP."
Sementara itu pembalap Moto GP, Cal Crutchlow menuliskan di twitternya, "RIP Marco Simoncelli. Pembalap hebat dan orang yang akrab dengan semuanya. Pikiranku bersama dengan keluarga dan temannya. Saya tidak akan pernah melupakan hari ini."
"Pada saat aku melihat cuplikan adegan tersebut, saya merasa mual. Kapanpun helm itu lepas, itu adalah pertanda buruk," kata Stoner kepada BBC.
Matt Roberts, presenter BBC menggambarkan Simoncelli sebagai sosok menarik baik di dalam maupun di luar track. "Saat seseorang meninggal, semua orang selalu berkata kalau mereka cinta kehidupan. Namun ia adalah pribadi yang sangat bersemangat," katanya.
"Ia telah memiliki penggemar dalam jumlah besar di seluruh dunia, meskipun kerap dicemooh karena cara balapnya yang agresif, namun ia adalah pria yang luar biasa. Ia tidak menjadikan dirinya terlalu serius, dan akan menjadi bintang tahun depan."
Bayern Muenchen gagal melanjutkan tren kemenangan mereka setelah mengalami kekalahan 1-2 dari Hannover 96 dalam laga lanjutan Bundesliga, Minggu (23/10/2011).
Kekalahan ini memang tak membuat posisi mereka di puncak klasemen tergeser. Namun, "FC Hollywood" harus berhati-hati karena Borussia Dortmund siap mengancam di posisi kedua karena hanya berselisih tiga poin saja. Sementara untuk Hannover, kemenangan ini membuat posisi mereka naik ke posisi naik ke peringkat empat dengan 18 poin.
Menghadapi tim raksasa, Hannover tak takut untuk bermain terbuka. Terbukti mereka mampu menekan pertahanan Bayern sejak awal. Bahkan, Hannover hampir saja mencetak gol pada menit ke-12 jika saja bola hasil tendangan Mohammed Abdellaoue tak membentur tiang gawang.
Bayern sendiri tentu tak mau kehilangan muka. Pasukan Jupp Heynckess tersebut langsung balik mengancam pada menit ke-14 lewat aksi Mario Gomez. Beruntung bagi tuan rumah, tandukan Gomez masih bisa dipatahkan oleh kiper Hannover, Ron-Robert Zieler.
Zieler kembali menjadi pahlawan dengan menyelamatkan gawangnya dari ancaman Luiz Gustavo di menit ke-18.
Petaka bagi tim tamu terjadi di menit ke-23. Pelanggaran yang dilakukan Phillip Lahm terhadap Steven Cherundolo berbuah penalti. Abdellaoue yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-yiakan kesempatan emas tersebut untuk membuat timnya unggul 1-0.
Bayern semakin terpuruk setelah harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-28. Jerome Boateng yang terlibat perkelahian dengan Christian Schulz harus rela diganjar kartu merah. Anehnya, Schulz hanya dikenai kartu kuning akibat perkelahian ini.
Beruntung bagi Bayern, keunggulan dalam jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Hannover di sisa waktu babak pertama. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, Bayern coba untuk langsung menekan. Tim tamu hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-47 jika saja usaha dari Mario Gomez tak digagalkan oleh Zieler. Peluang yang didapat Gomez pada menit ke-49 pun masih mampu dipatahkan oleh Zieler.
Terus-terusan ditekan, Hannover justru mampu mencetak gol keduanya di menit ke-50. Tendangan kaki kiri dari Christian Ponder dari luar kotak penalti mampu memperdaya kiper Bayern, Manuel Neuer. Bola dibuat meluncur mulus ke sudut bawah kiri gawang Bayern.
Hannover kembali mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-54. Tapi lagi-lagi, tiang gawang menjadi penghalang Abdellaoue untuk mencetak gol keduanya.
Tuan rumah juga harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-63 setelah Steven Cherundolo, harus keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Lahm. Momentum ini coba dimanfaatkan Bayern.
Hasilnya, di menit ke-83 mereka mencuri gol lewat aksi Pemain pengganti, David Alaba. Bola hasil tendangan Alaba dari sisi kiri kotak penalti Hannover membuat bola meluncur ke sudut kiri bawah gawang Zieler. Gol ini berawal dari umpan Lahm.
Bayern hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Upaya dari Bastian Schweinsteiger sebenarnya sudah tak mampu dihalau oleh pemain Hannover. Namun, tiang gawang masih menjadi penghalang Bayern untuk menyamakan kedudukan.
Sayang waktu yang tersisa tak cukup banyak untuk mereka mencetak gol keduanya. Skor 2-1 pun bertahan hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.
Susunan pemain Hannover: Zieler; Cherundolo, Haggui, Pogatetz, Schulz (Rausch 46); Stindl, Schmiedebach, Pinto, Pander; Schlaudraff (Chahed 71), Abdellaoue (Ya Konan 79)
Bayern: Neuer; Rafinha (Alaba 68), Boateng, Badstuber (Petersen 87), Lahm; Luiz Gustavo, Schweinsteiger; Muller, Kroos, Ribery, Gomez (Olic 84)
Kekalahan ini memang tak membuat posisi mereka di puncak klasemen tergeser. Namun, "FC Hollywood" harus berhati-hati karena Borussia Dortmund siap mengancam di posisi kedua karena hanya berselisih tiga poin saja. Sementara untuk Hannover, kemenangan ini membuat posisi mereka naik ke posisi naik ke peringkat empat dengan 18 poin.
Menghadapi tim raksasa, Hannover tak takut untuk bermain terbuka. Terbukti mereka mampu menekan pertahanan Bayern sejak awal. Bahkan, Hannover hampir saja mencetak gol pada menit ke-12 jika saja bola hasil tendangan Mohammed Abdellaoue tak membentur tiang gawang.
Bayern sendiri tentu tak mau kehilangan muka. Pasukan Jupp Heynckess tersebut langsung balik mengancam pada menit ke-14 lewat aksi Mario Gomez. Beruntung bagi tuan rumah, tandukan Gomez masih bisa dipatahkan oleh kiper Hannover, Ron-Robert Zieler.
Zieler kembali menjadi pahlawan dengan menyelamatkan gawangnya dari ancaman Luiz Gustavo di menit ke-18.
Petaka bagi tim tamu terjadi di menit ke-23. Pelanggaran yang dilakukan Phillip Lahm terhadap Steven Cherundolo berbuah penalti. Abdellaoue yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-yiakan kesempatan emas tersebut untuk membuat timnya unggul 1-0.
Bayern semakin terpuruk setelah harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-28. Jerome Boateng yang terlibat perkelahian dengan Christian Schulz harus rela diganjar kartu merah. Anehnya, Schulz hanya dikenai kartu kuning akibat perkelahian ini.
Beruntung bagi Bayern, keunggulan dalam jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Hannover di sisa waktu babak pertama. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda.
Di awal babak kedua, Bayern coba untuk langsung menekan. Tim tamu hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-47 jika saja usaha dari Mario Gomez tak digagalkan oleh Zieler. Peluang yang didapat Gomez pada menit ke-49 pun masih mampu dipatahkan oleh Zieler.
Terus-terusan ditekan, Hannover justru mampu mencetak gol keduanya di menit ke-50. Tendangan kaki kiri dari Christian Ponder dari luar kotak penalti mampu memperdaya kiper Bayern, Manuel Neuer. Bola dibuat meluncur mulus ke sudut bawah kiri gawang Bayern.
Hannover kembali mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-54. Tapi lagi-lagi, tiang gawang menjadi penghalang Abdellaoue untuk mencetak gol keduanya.
Tuan rumah juga harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-63 setelah Steven Cherundolo, harus keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Lahm. Momentum ini coba dimanfaatkan Bayern.
Hasilnya, di menit ke-83 mereka mencuri gol lewat aksi Pemain pengganti, David Alaba. Bola hasil tendangan Alaba dari sisi kiri kotak penalti Hannover membuat bola meluncur ke sudut kiri bawah gawang Zieler. Gol ini berawal dari umpan Lahm.
Bayern hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Upaya dari Bastian Schweinsteiger sebenarnya sudah tak mampu dihalau oleh pemain Hannover. Namun, tiang gawang masih menjadi penghalang Bayern untuk menyamakan kedudukan.
Sayang waktu yang tersisa tak cukup banyak untuk mereka mencetak gol keduanya. Skor 2-1 pun bertahan hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.
Susunan pemain Hannover: Zieler; Cherundolo, Haggui, Pogatetz, Schulz (Rausch 46); Stindl, Schmiedebach, Pinto, Pander; Schlaudraff (Chahed 71), Abdellaoue (Ya Konan 79)
Bayern: Neuer; Rafinha (Alaba 68), Boateng, Badstuber (Petersen 87), Lahm; Luiz Gustavo, Schweinsteiger; Muller, Kroos, Ribery, Gomez (Olic 84)
Ranieri Senang Inter Akhiri Tabu di San Siro
Pelatih Inter Milan Claudio Ranieri mengaku puas bisa mengakhiri kutukan tak bisa menang di San Siro musim ini setelah menang tipis 1-0 melawan Chievo Verona, Minggu (23/10/2011). Gol kemenangan Inter dicetak oleh gelandang Thiago Motta pada menit ke-34.
Ini memang merupakan kemenangan perdana Inter di kandangnya musim ini. Dalam tiga kandang terakhir mereka (dua di Serie-A dan satu di Liga Champions), Inter meraup dua kekalahan dan satu hasil seri. Kekalahan terakhir yang mereka derita di San Siro terjadi saat mereka menghadapi Napoli, di awal bulan ini. Saat itu mereka takluk 0-3.
"Kami seharusnya bisa lebih tajam, tapi yang terpenting kami berhasil mengakhiri tabu di San Siro," kata Ranieri seperti dilansir Football Italia.
Ranieri pun mengaku senang timnya bisa mengalahkan Chievo yang ia nilai mampu memberikan tekanan kepada tim besar seperti Inter. Ia juga memuji kerja keras timnya untuk mencetak gol kedua meski mengalami kelelahan karena bermain di Liga Champions, pada pertengahan pekan ini.
"Ketika Anda bertemu dengan Chievo, Anda harus mencetak gol cepat atau akan menjadi perjuangan yang berat untuk Anda karena mereka bisa tampil baik, khususnya dalam serangan balik," tutur Ranieri.
Mantan pelatih AS Roma ini meminta pasukannya untuk tak terlalu terlena dengan kemenangan ini. Laga melawan Atalanta di pekan selanjutnya ia nilai akan jadi laga yang berat. "Sebab, Atalanta dalam kondisi yang baik saat ini," ujarnya.
Ini memang merupakan kemenangan perdana Inter di kandangnya musim ini. Dalam tiga kandang terakhir mereka (dua di Serie-A dan satu di Liga Champions), Inter meraup dua kekalahan dan satu hasil seri. Kekalahan terakhir yang mereka derita di San Siro terjadi saat mereka menghadapi Napoli, di awal bulan ini. Saat itu mereka takluk 0-3.
"Kami seharusnya bisa lebih tajam, tapi yang terpenting kami berhasil mengakhiri tabu di San Siro," kata Ranieri seperti dilansir Football Italia.
Ranieri pun mengaku senang timnya bisa mengalahkan Chievo yang ia nilai mampu memberikan tekanan kepada tim besar seperti Inter. Ia juga memuji kerja keras timnya untuk mencetak gol kedua meski mengalami kelelahan karena bermain di Liga Champions, pada pertengahan pekan ini.
"Ketika Anda bertemu dengan Chievo, Anda harus mencetak gol cepat atau akan menjadi perjuangan yang berat untuk Anda karena mereka bisa tampil baik, khususnya dalam serangan balik," tutur Ranieri.
Mantan pelatih AS Roma ini meminta pasukannya untuk tak terlalu terlena dengan kemenangan ini. Laga melawan Atalanta di pekan selanjutnya ia nilai akan jadi laga yang berat. "Sebab, Atalanta dalam kondisi yang baik saat ini," ujarnya.
Dramatis, Milan Tumbangkan Lecce Milan yang sempat tertinggal tiga gol di babak pertama mampu membalikkan kedudukan dengan mencetak empat gol di babak kedua.
Milan secara fantastis mampu membalikkan kedudukan setelah sempat tertinggal tiga gol di babak pertama. Hat-trik Kevin Prince Boateng dalam 15 menit pertama babak kedua, membuat Milan mampu bangki dan memenangkan pertandingan melalui gol Mario Yepes di menit ke-83.
Lecce yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak pertahanan AC Milan di awal pertandingan. Dan usaha Lecce membuahkan gol cepat yang dicetak oleh Guillermo Giacomazzi pada menit ke-empat memanfaatkan umpan silang Carlos Grossmuller.
Unggul satu gol ternyata tidak membuat Lecce tampil bertahan dan mencoba mempertahankan keunggulan. Mereka terus memainkan skema permainan menyerang ke pertahanan tim tamu. Pada menit ke-30 Lecce mendapat hadiah tendangan penalti setelah Christian Abbiati melanggar Daniele Corvia di kotak terlarang. Massimo Oddo tidak menyiakan kesempatan tersebut dan membuat kedudukan berubah menjadi 2-0.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=12636?area=2l&pos=2&ord=12636"></script>
Tujuh menit kemudian, Lecce seakan tidak terbendung setelah mereka berhasil mencetak gol ketiga melalui sontekan Grossmuller memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Luca Antonini.
Pada babak kedua, keputusan Massimiliano Allegri untuk menurunkan Kevin Prince Boateng menggantikan Robinho dan juga memasukkan Alberto Aquilani ternyata sangat tepat. Dalam waktu 15 menit, Boateng mampu menyamakan kedudukan melalui hat-triknya.
Gol pertama Boateng dicetak pada menit ke-49 melalui tendangan volinya. Enam menit kemudian, Boateng mencetak gol keduanya, melalui tendangan kaki kanan memanfaatkan umpan dari Antonio Cassano. Boateng melengkapi hat-triknya di menit ke-63. Kali ini Boateng memanfaatkan kemelut yang terjadi akibat tembakan Ignazio Abate, dari sudut yang sulit, Boateng berhasil memaksa kedudukan menjadi imbang 3-3.
Setelah kedudukan berubah menjadi imbang, Milan terlihat menurunkan tempo permainan dan mencari gol kemenangan dengan lebih berhati-hati. Dan hasilnya, Yepes mampu memanfaatkan umpan cantik Cassano pada menit ke-83, sehingga membuat kedudukan berbalik menjadi 4-3 untuk kemenangan Milan.
Dengan kemenangan tersebut, Milan masuk ke lima besar klasemen sementara Serie A Italia. Sementara itu, akibat kekalahan menyakitkan tersebut Lecce tetap terjerembab di zona degradasi dengan perolehan empat poin.
Lecce yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak pertahanan AC Milan di awal pertandingan. Dan usaha Lecce membuahkan gol cepat yang dicetak oleh Guillermo Giacomazzi pada menit ke-empat memanfaatkan umpan silang Carlos Grossmuller.
Unggul satu gol ternyata tidak membuat Lecce tampil bertahan dan mencoba mempertahankan keunggulan. Mereka terus memainkan skema permainan menyerang ke pertahanan tim tamu. Pada menit ke-30 Lecce mendapat hadiah tendangan penalti setelah Christian Abbiati melanggar Daniele Corvia di kotak terlarang. Massimo Oddo tidak menyiakan kesempatan tersebut dan membuat kedudukan berubah menjadi 2-0.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=12636?area=2l&pos=2&ord=12636"></script>
Tujuh menit kemudian, Lecce seakan tidak terbendung setelah mereka berhasil mencetak gol ketiga melalui sontekan Grossmuller memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Luca Antonini.
Pada babak kedua, keputusan Massimiliano Allegri untuk menurunkan Kevin Prince Boateng menggantikan Robinho dan juga memasukkan Alberto Aquilani ternyata sangat tepat. Dalam waktu 15 menit, Boateng mampu menyamakan kedudukan melalui hat-triknya.
Gol pertama Boateng dicetak pada menit ke-49 melalui tendangan volinya. Enam menit kemudian, Boateng mencetak gol keduanya, melalui tendangan kaki kanan memanfaatkan umpan dari Antonio Cassano. Boateng melengkapi hat-triknya di menit ke-63. Kali ini Boateng memanfaatkan kemelut yang terjadi akibat tembakan Ignazio Abate, dari sudut yang sulit, Boateng berhasil memaksa kedudukan menjadi imbang 3-3.
Setelah kedudukan berubah menjadi imbang, Milan terlihat menurunkan tempo permainan dan mencari gol kemenangan dengan lebih berhati-hati. Dan hasilnya, Yepes mampu memanfaatkan umpan cantik Cassano pada menit ke-83, sehingga membuat kedudukan berbalik menjadi 4-3 untuk kemenangan Milan.
Dengan kemenangan tersebut, Milan masuk ke lima besar klasemen sementara Serie A Italia. Sementara itu, akibat kekalahan menyakitkan tersebut Lecce tetap terjerembab di zona degradasi dengan perolehan empat poin.
City Bantai MU 6-1 di Old Trafford
Manchester City tampil gemilang dalam duel panas derby Manchester. Bertandang ke markas Manchester United, The Citizens membawa pulang kemenangan fantastis dengan skor 6-1.
Laga di Old Trafford, Minggu (23/10/2011) berjalan ketat pada menit-menit awal. Kedua tim kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Namun, situasi berubah setelah Balotelli memecah kebuntuan pada menit ke-22. Tempo pertandingan langsung meningkat dan permainan terbuka di antara kedua tim tersaji.
Diusirnya Jonny Evans pada awal babak kedua jadi awal petaka buat MU. Kalah jumlah pemain membuat pertahanan mereka rapuh dan mudah ditembus.
City menambah empat gol pada babak kedua, masing-masing lewat Balotelli, Sergio Aguero, dua gol Edin Dzeko, dan David Dilva. Satu gol hiburan MU dibuat Darren Fletcher.
Kemenangan telak ini memantapkan posisi City di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan 25 poin dari sembilan laga. Mereka unggul lima poin atas MU yang ada di peringkat kedua.
Laga di Old Trafford, Minggu (23/10/2011) berjalan ketat pada menit-menit awal. Kedua tim kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.
Namun, situasi berubah setelah Balotelli memecah kebuntuan pada menit ke-22. Tempo pertandingan langsung meningkat dan permainan terbuka di antara kedua tim tersaji.
Diusirnya Jonny Evans pada awal babak kedua jadi awal petaka buat MU. Kalah jumlah pemain membuat pertahanan mereka rapuh dan mudah ditembus.
City menambah empat gol pada babak kedua, masing-masing lewat Balotelli, Sergio Aguero, dua gol Edin Dzeko, dan David Dilva. Satu gol hiburan MU dibuat Darren Fletcher.
Kemenangan telak ini memantapkan posisi City di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan 25 poin dari sembilan laga. Mereka unggul lima poin atas MU yang ada di peringkat kedua.
Sabtu, 22 Oktober 2011
United, Tim Paling Dibenci Se-Inggris Raya
Manchester United kembali menduduki posisi puncak, namun kali ini mereka memimpin daftar tim yang paling dibenci di daratan Britania.
Jawara Liga Premier 19 kali itu meraih hampir sepertiga dari total suara yang diambil dari survei di kalangan fans.
Di belakangnya, Chelsea menguntit dengan 10% suara, dan Arsenal dengan 9,3%. Di posisi keempat ada Liverpool yang diikuti pimpinan klasemen saat ini, Manchester City di peringkat lima.
Alasan yang dikemukakan para responden tersebut beragam, namun hanya 6% yang menyebut sukses klub sebagai alasan di balik ketidaksukaan mereka.
Faktor terbesar justru adalah sejarah rivalitas (21,5%) diikuti oleh kelakuan pemain (14,6%) dan kelakuan fans klub bersangkutan (17,45%). Faktor lain termasuk kedekatan geografis dari klub asal fans (11,45%), kekayaan klub (9,6%) dan sikap sang manajer (6,7%).
Survei ini dilakukan di kalangan 2000 suporter oleh bandar judi 888sport, jelang pertemuan dua pemuncak klasemen liga yang kebetulan juga dua rival dari kota Manchester, City dan United.
Tujuan dari survei ini sebetulnya adalah untuk mengetahui apakah kekayaan pemilik baru The Citizens sudah membuat mereka tak lebih populer dari sang tetangga.
Namun yang mengejutkan, justru Setan Merah yang meraih predikat paling tak disukai ketimbang 'tetangganya yang berisik'.
Jawara Liga Premier 19 kali itu meraih hampir sepertiga dari total suara yang diambil dari survei di kalangan fans.
Di belakangnya, Chelsea menguntit dengan 10% suara, dan Arsenal dengan 9,3%. Di posisi keempat ada Liverpool yang diikuti pimpinan klasemen saat ini, Manchester City di peringkat lima.
Alasan yang dikemukakan para responden tersebut beragam, namun hanya 6% yang menyebut sukses klub sebagai alasan di balik ketidaksukaan mereka.
Faktor terbesar justru adalah sejarah rivalitas (21,5%) diikuti oleh kelakuan pemain (14,6%) dan kelakuan fans klub bersangkutan (17,45%). Faktor lain termasuk kedekatan geografis dari klub asal fans (11,45%), kekayaan klub (9,6%) dan sikap sang manajer (6,7%).
Survei ini dilakukan di kalangan 2000 suporter oleh bandar judi 888sport, jelang pertemuan dua pemuncak klasemen liga yang kebetulan juga dua rival dari kota Manchester, City dan United.
Tujuan dari survei ini sebetulnya adalah untuk mengetahui apakah kekayaan pemilik baru The Citizens sudah membuat mereka tak lebih populer dari sang tetangga.
Namun yang mengejutkan, justru Setan Merah yang meraih predikat paling tak disukai ketimbang 'tetangganya yang berisik'.
Jumat, 21 Oktober 2011
"AC Milan Bakal Bisa di Atas Barcelona"
Demetrio Albertini mantan pemain AC Milan merasa yakin jika Rossoneri bakal sanggup finish di atas Barcelona di Grup H Liga Champions musim ini.
Menurut pemain yang pernah menjadi langganan Azzurri selama dirinya masih aktif itu, Barca memang jawara bertahan Eropa namun bukan berarti pasukan Josep Guardiola adalah tim yang tak terkalahkan.
Pertemuan pertama Barca dan milan musim ini terjadi di Nou Camp, saat itu Rossoneri pulang dengan kepala tegak sebab sanggup memaksakan hasil imbang 2-2 berkat gol di masa injury time.
Kedua tim akan bertemu lagi di November nanti, dan Albertini yakin Si Iblis Merah asal kota Milan tersebut nantinya yang bakal menang sekaligus menjadi penguasa Grup H.
"Seperti yang dikatakan sendiri oleh Guardiola, Barcelona bukanlah tim yang tidak terkalahkan," katanya sang mantan gelandang kepada Corriere della Sera.
"Jika kita melihat pertandingan terakhir mereka, kita melihat tidak mudah bagi mereka untuk mengalahkan Viktoria Plzen, meskipun mereka bermain jauh lebih baik dari Plzen."
"Saya pikir Milan bisa lolos ke 16 besar melalui hal seperti ini nantinya, baik sebagai pemuncak atau runner up dalam Grup H. Milan harusnya tidak boleh merasa nyaman untuk tempat kedua saja."
"Barca adalah tim terbaik di dunia, tetapi mereka juga tetap bisa mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan," pungkas sang legenda menasehati mantan timnya tersebut.
Menurut pemain yang pernah menjadi langganan Azzurri selama dirinya masih aktif itu, Barca memang jawara bertahan Eropa namun bukan berarti pasukan Josep Guardiola adalah tim yang tak terkalahkan.
Pertemuan pertama Barca dan milan musim ini terjadi di Nou Camp, saat itu Rossoneri pulang dengan kepala tegak sebab sanggup memaksakan hasil imbang 2-2 berkat gol di masa injury time.
Kedua tim akan bertemu lagi di November nanti, dan Albertini yakin Si Iblis Merah asal kota Milan tersebut nantinya yang bakal menang sekaligus menjadi penguasa Grup H.
"Seperti yang dikatakan sendiri oleh Guardiola, Barcelona bukanlah tim yang tidak terkalahkan," katanya sang mantan gelandang kepada Corriere della Sera.
"Jika kita melihat pertandingan terakhir mereka, kita melihat tidak mudah bagi mereka untuk mengalahkan Viktoria Plzen, meskipun mereka bermain jauh lebih baik dari Plzen."
"Saya pikir Milan bisa lolos ke 16 besar melalui hal seperti ini nantinya, baik sebagai pemuncak atau runner up dalam Grup H. Milan harusnya tidak boleh merasa nyaman untuk tempat kedua saja."
"Barca adalah tim terbaik di dunia, tetapi mereka juga tetap bisa mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan," pungkas sang legenda menasehati mantan timnya tersebut.
Kamis, 20 Oktober 2011
Iniesta: Ronaldo Salah Satu yang Terbaik
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, memuji penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Menurut Iniesta, Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dunia.
"Aku tidak memiliki pendapat mengenai pendukung yang pikirkan dan katakan. Namun, menurutku, Cristiano adalah pemain besar. Dia salah satu pemain terbaik di dunia," kata Iniesta kepada AS.
Iniesta juga membantah pendapat yang menyebutnya berambisi meraih gelar pemain terbaik dunia. Menurut gelandang Spanyol itu, dirinya hanya ingin bermain sepak bola dan mengantarkan Barca meraih gelar.
"Sekarang, tidak ada yang meragukan Messi adalah pemain nomor satu. Hal-hal seperti itu tidak mengkhawatirkanku. Yang aku khawatirkan apakah aku tetap berada di level terbaik untuk membantu Barcelona memenangkan gelar," jelas gelandang berusia 27 tahun itu.
"Aku bermain bukan untuk menjadi pemain terbaik dunia. Aku tidak peduli jika aku yang terbaik atau tidak. Aku bermain sepak bola karena hasratku. Aku berada di klub terbaik dunia dan karena itu membuatku senang untuk memenangkan gelar dan melihat orang senang dengan keberhasilan kami." sambungnya.
"Aku tidak memiliki pendapat mengenai pendukung yang pikirkan dan katakan. Namun, menurutku, Cristiano adalah pemain besar. Dia salah satu pemain terbaik di dunia," kata Iniesta kepada AS.
Iniesta juga membantah pendapat yang menyebutnya berambisi meraih gelar pemain terbaik dunia. Menurut gelandang Spanyol itu, dirinya hanya ingin bermain sepak bola dan mengantarkan Barca meraih gelar.
"Sekarang, tidak ada yang meragukan Messi adalah pemain nomor satu. Hal-hal seperti itu tidak mengkhawatirkanku. Yang aku khawatirkan apakah aku tetap berada di level terbaik untuk membantu Barcelona memenangkan gelar," jelas gelandang berusia 27 tahun itu.
"Aku bermain bukan untuk menjadi pemain terbaik dunia. Aku tidak peduli jika aku yang terbaik atau tidak. Aku bermain sepak bola karena hasratku. Aku berada di klub terbaik dunia dan karena itu membuatku senang untuk memenangkan gelar dan melihat orang senang dengan keberhasilan kami." sambungnya.
Tevez Minta Mancini Minta Maaf
Pemain Manchester City Carlos Tevez meminta pelatih Robert Mancini meminta maaf untuk mengonfirmasi kepada publik bahwa dia tidak pernah menolak bermain. Namun, Sunsport mencatat, pelatih asal Italia itu menolak melakukannya. Jika permintaan ini tidak diindahkan juga, tampaknya tak ada jalan lain yang bisa diambil untuk mendamaikan kedua belah pihak. Sementara itu, Tevez sendiri bersumpah untuk menempuh semua jalan untuk menunjukkan kebenaran.
Kepada Sunsport, Tevez mengaku akan mengajukan banding ke dewan klub jika dirinya dijatuhkan sanksi oleh penegak disiplin klub. Jika kembali gagal, dia akan lakukan perlawanan ke Premier League.
Tak seorang pun orang di bangku Manchester City saat bertanding di Munich mendengar Tevez menolak bermain. Mereka tidak pernah mendengar Tevez mengatakan tak mau bermain kepada Mancini.
Bahkan juga asisten setia Mancini, David Platt dan Brian Kidd. Mereka tidak mendukung klaim sang manajer. Begitu pula, para pemain pengganti City yang duduk di bangku cadangan saat pertandingan Liga Champions dengan Bayern malam itu.
Mancini menyatakan bahwa dirinya meminta Tevez untuk melakukan pemanasan saat itu, lalu menurutnya, Tevez menjawab 'tidak'. Platt atau Kidd tidak memberikan konfirmasi atas pernyataan ini.
Mancini juga berkata bahwa dia berbicara pada Tevez dalam bahasa Italia, meskipun pemain asal Argentina itu tidak bisa berbahasa Italia.
Pelatih fisik City Ivan Carminati mengungkapkan bahwa Tevez mengatakan padanya bahwa dia tidak mau melakukan pemanasan karena dia sudah siap untuk bermain.
Ketika Carminati bertanya untuk kedua kalinya, Tevez berdiri seperti mulai melakukan pemanasan dan langsung diminta duduk lagi oleh Mancini.
"Saya tidak ingin memainkanmu," kata Carminati mengutip pernyataan Mancini waktu itu.
Ini tentu mendukung klaim Tevez yang mengaku tak tahu bahwa dirinya akan ditempatkan di sejak pertama. Carminati mengakui bahwa kondisi di stadion sangat ribut sehingga sulit untuk mendengarkan secara pasti apa yang dikatakan dan jika Tevez memberikan penjelasan mengenai alasan dirinya tidak melakukan pemanasan, dia meragukan Mancini bisa mendengarkan pernyataan Tevez.
Namun, Mancini bersikeras bahwa penolakan Tevez untuk melakukan persiapan jelas-jelas sikap yang tak dapat ditolerir.Dia mengatakan bahwa dia membutuhkan pemain yang siap untuk bermain, namun dia merasa itu bukan Tevez.
Kidd yang memegang tugas untuk mengisi formulir bila ada pergantian pemain juga mengaku tidak ada formulir yang diisi atau diberikan kepada ofisial. Jadi di antara rekan-rekan Tevez sendiri, tak ada satupun yang mendengar Tevez menolak bermain.
Sementara itu, SunSport telah menemukan pernyataan saksi yang akan diserahkan hari ini kepada pengawas disiplin internal klub. Tapi, yang terpenting, Mancini telah mengungkapkan intrepretasinya terhadap peristiwa 27 September itu.
Kepada Sunsport, Tevez mengaku akan mengajukan banding ke dewan klub jika dirinya dijatuhkan sanksi oleh penegak disiplin klub. Jika kembali gagal, dia akan lakukan perlawanan ke Premier League.
Tak seorang pun orang di bangku Manchester City saat bertanding di Munich mendengar Tevez menolak bermain. Mereka tidak pernah mendengar Tevez mengatakan tak mau bermain kepada Mancini.
Bahkan juga asisten setia Mancini, David Platt dan Brian Kidd. Mereka tidak mendukung klaim sang manajer. Begitu pula, para pemain pengganti City yang duduk di bangku cadangan saat pertandingan Liga Champions dengan Bayern malam itu.
Mancini menyatakan bahwa dirinya meminta Tevez untuk melakukan pemanasan saat itu, lalu menurutnya, Tevez menjawab 'tidak'. Platt atau Kidd tidak memberikan konfirmasi atas pernyataan ini.
Mancini juga berkata bahwa dia berbicara pada Tevez dalam bahasa Italia, meskipun pemain asal Argentina itu tidak bisa berbahasa Italia.
Pelatih fisik City Ivan Carminati mengungkapkan bahwa Tevez mengatakan padanya bahwa dia tidak mau melakukan pemanasan karena dia sudah siap untuk bermain.
Ketika Carminati bertanya untuk kedua kalinya, Tevez berdiri seperti mulai melakukan pemanasan dan langsung diminta duduk lagi oleh Mancini.
"Saya tidak ingin memainkanmu," kata Carminati mengutip pernyataan Mancini waktu itu.
Ini tentu mendukung klaim Tevez yang mengaku tak tahu bahwa dirinya akan ditempatkan di sejak pertama. Carminati mengakui bahwa kondisi di stadion sangat ribut sehingga sulit untuk mendengarkan secara pasti apa yang dikatakan dan jika Tevez memberikan penjelasan mengenai alasan dirinya tidak melakukan pemanasan, dia meragukan Mancini bisa mendengarkan pernyataan Tevez.
Namun, Mancini bersikeras bahwa penolakan Tevez untuk melakukan persiapan jelas-jelas sikap yang tak dapat ditolerir.Dia mengatakan bahwa dia membutuhkan pemain yang siap untuk bermain, namun dia merasa itu bukan Tevez.
Kidd yang memegang tugas untuk mengisi formulir bila ada pergantian pemain juga mengaku tidak ada formulir yang diisi atau diberikan kepada ofisial. Jadi di antara rekan-rekan Tevez sendiri, tak ada satupun yang mendengar Tevez menolak bermain.
Sementara itu, SunSport telah menemukan pernyataan saksi yang akan diserahkan hari ini kepada pengawas disiplin internal klub. Tapi, yang terpenting, Mancini telah mengungkapkan intrepretasinya terhadap peristiwa 27 September itu.
Selasa, 18 Oktober 2011
Villas-Boas: Era Barca Segera Berakhir
Manajer Chelsea Andre Villas-Boas memprediksi era dominasi Barcelona di sepak bola Eropa bakal segera berakhir.
Pelatih asal Portugal itu mengakui bahwa Barcelona telah menjadi "contoh" bagaimana sepak bola seharusnya dimainkan dalam lima tahun terakhir, dengan prestasi berhasil tiga kali menjuarai Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.
Namun meski mengakui raksasa Catalan tersebut telah meletakkan pondasi kuat untuk mencapai kesuksesan mereka dalam beberapa musim terakhir, Villas-Boas meramalkan awal kejatuhan Barca.
"Kesuksesan Barcelona dalam beberapa tahun dipadu dengan banyak hal yang telah membuat tim ini berjalan dengan kemampuan untuk bermain dengan sangat baik," kata Villas Boas yang mengakui bahwa Chelsea harus mengalahkan Barcelona bila ingin meraih Liga Champions musim ini.
"Sejumlah talenta datang dari tim muda mereka dan menjadi bersama dengan tim inti, dengan manajer yang mampu mempertahankan nilai-nilai klub seperti tak ada orang lain yang melakukannya," terang Villas-Boas seperti dilansir Sportinglife.
"Dalam empat atau lima tahun terakhir Barcelona punya talenta yang lebih baik, tapi menjadi pertanyaan untuk tahun-tahun berikutnya,"
Villas-Boas kini berusaha mempraktekkan cara yang sama seperti Barcelona untuk membawa kesuksesan di Chelsea.
Dalam beberapa pekan terakhir Chelsea mulai bermain seperti yang diinginkan Villas-Boas, dan hasil-hasil positif John Terry dkk membuat sang pemilik klub Roman Abramovich rutin menyaksikan langsung pertandingan di Stamford Bridge.
"Lemari trofi adalah hal yang sangat mudah dilihat. Tapi cara anda meraih sesuatu sangat, sangat berharga dan dihargai. Saya sangat menghormati hal itu lebih dari yang lain," ungkap Villas-Boas.
"Tapi apa yang diharapkan dari saya adalah untuk memenangkan piala, terutama di klub besar seperti ini,"
"Jadi saya tak akan memaafkan diri saya sendiri bila kehilangan kesempatan untuk memenangkan piala di klub ini," tegas mantan pelatih Porto itu.
Pelatih asal Portugal itu mengakui bahwa Barcelona telah menjadi "contoh" bagaimana sepak bola seharusnya dimainkan dalam lima tahun terakhir, dengan prestasi berhasil tiga kali menjuarai Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.
Namun meski mengakui raksasa Catalan tersebut telah meletakkan pondasi kuat untuk mencapai kesuksesan mereka dalam beberapa musim terakhir, Villas-Boas meramalkan awal kejatuhan Barca.
"Kesuksesan Barcelona dalam beberapa tahun dipadu dengan banyak hal yang telah membuat tim ini berjalan dengan kemampuan untuk bermain dengan sangat baik," kata Villas Boas yang mengakui bahwa Chelsea harus mengalahkan Barcelona bila ingin meraih Liga Champions musim ini.
"Sejumlah talenta datang dari tim muda mereka dan menjadi bersama dengan tim inti, dengan manajer yang mampu mempertahankan nilai-nilai klub seperti tak ada orang lain yang melakukannya," terang Villas-Boas seperti dilansir Sportinglife.
"Dalam empat atau lima tahun terakhir Barcelona punya talenta yang lebih baik, tapi menjadi pertanyaan untuk tahun-tahun berikutnya,"
Villas-Boas kini berusaha mempraktekkan cara yang sama seperti Barcelona untuk membawa kesuksesan di Chelsea.
Dalam beberapa pekan terakhir Chelsea mulai bermain seperti yang diinginkan Villas-Boas, dan hasil-hasil positif John Terry dkk membuat sang pemilik klub Roman Abramovich rutin menyaksikan langsung pertandingan di Stamford Bridge.
"Lemari trofi adalah hal yang sangat mudah dilihat. Tapi cara anda meraih sesuatu sangat, sangat berharga dan dihargai. Saya sangat menghormati hal itu lebih dari yang lain," ungkap Villas-Boas.
"Tapi apa yang diharapkan dari saya adalah untuk memenangkan piala, terutama di klub besar seperti ini,"
"Jadi saya tak akan memaafkan diri saya sendiri bila kehilangan kesempatan untuk memenangkan piala di klub ini," tegas mantan pelatih Porto itu.
Messi: Saya Tak Akan Mau Saingi Ronaldo
Kesuksesan individual menjadi urusan belakangan yang terpenting kepentingan kelompok di atas segalanya, itu prinsip yang coba dipegang Lionel Messi.
Pemain yang dianggap sebagai batu pertama dari mahkota Barcelona itu menggaransi dirinya sama sekali tak terobsesi untuk bersaing dengan Cristiano Ronaldo secara individu.
Rivalitas dirinya dengan CR7 memang ibarat bumbu pedas tersendiri di samping rivalitas Barcelona-Real Madrid, tentu saja hal itu dimulai begitu Ronaldo memutuskan join ke Bernabeu sejak 2009 silam.
"Saya tak memiliki duel dengan Cristiano Ronaldo, apa yang saya inginkan hanya membantu klub saya untuk meraih yang terbaik," ucap El Pulga kepada konferensi pers.
"Saya tak pernah melihat Ronaldo untuk kemudian saya bandingkan dengan diri saya, tidak pernah saya berkeinginan lebih baik karena dirinya dan melebihinya,"
Ketika disinggung rekor gol Barcelona yang kemungkinan akan ia pecahkan, bocah Argentina ini kembali mengaku kalem dan biasa saja dengan hal itu semua.
"Saya ingin memenangi banyak gelar, karena hal ini akan menjadikan kita sebagai bagian dari sejarah. Semakin banyak gol yang bisa saya buat maka akan semakin bagus, namun bukan untuk memecahkan rekor, itu lebih karena untuk membantu tim ini," pungkasnya dengan humble.
Pemain yang dianggap sebagai batu pertama dari mahkota Barcelona itu menggaransi dirinya sama sekali tak terobsesi untuk bersaing dengan Cristiano Ronaldo secara individu.
Rivalitas dirinya dengan CR7 memang ibarat bumbu pedas tersendiri di samping rivalitas Barcelona-Real Madrid, tentu saja hal itu dimulai begitu Ronaldo memutuskan join ke Bernabeu sejak 2009 silam.
"Saya tak memiliki duel dengan Cristiano Ronaldo, apa yang saya inginkan hanya membantu klub saya untuk meraih yang terbaik," ucap El Pulga kepada konferensi pers.
"Saya tak pernah melihat Ronaldo untuk kemudian saya bandingkan dengan diri saya, tidak pernah saya berkeinginan lebih baik karena dirinya dan melebihinya,"
Ketika disinggung rekor gol Barcelona yang kemungkinan akan ia pecahkan, bocah Argentina ini kembali mengaku kalem dan biasa saja dengan hal itu semua.
"Saya ingin memenangi banyak gelar, karena hal ini akan menjadikan kita sebagai bagian dari sejarah. Semakin banyak gol yang bisa saya buat maka akan semakin bagus, namun bukan untuk memecahkan rekor, itu lebih karena untuk membantu tim ini," pungkasnya dengan humble.
Langganan:
Postingan (Atom)