Jumat, 28 Oktober 2011

Chelsea Siap Kunci Van Persie

Chelsea bakal berusaha mengunci striker Robin van Persie sebagai salah satu cara memenangi derbi London melawan Arsenal pada putaran ke-10 Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (29/10). Sambil berharap ketajaman Fernando Torres di lini depan, ”The Blues” berambisi terus menempel ketat Manchester United yang hari ini bertandang ke Everton.
Van Persie yang masuk jajaran papan atas penyerang subur Liga Inggris (lima gol) adalah simbol kebangkitan Arsenal. Striker timnas Belanda itu mencetak dua gol dalam kemenangan Arsenal 3-1 atas Stoke City pekan lalu. Hasil ini mengangkat ”The Gunners” ke peringkat ketujuh klasemen.
Sejak hengkangnya Cesc Fabregas dan Samir Nasri, Van Persie praktis menjadi tumpuan inspirasi Arsenal dalam mengarungi musim ini. Dari sosok Van Persie pula, tim asuhan Pelatih Arsene Wenger itu berharap memetik kemenangan tandang pertama.
”Dia pemain ekselen dan tim butuh dia,” kata Gervinho, partner Van Persie di lini depan. ”Anda harus punya pemimpin dan dia pemain yang mampu menarik tim untuk menyerang.”
Pelatih Chelsea Andre Villas-Boas pasti mengamati betul kontribusi Van Persie dalam kebangkitan Arsenal. Salah satu rencananya, bagaimana mengunci bomber Belanda itu. Tanggung jawab tersebut dipercayakan pada bek dan kapten John Terry.
Mental Terry
Terry sedang menghadapi tuduhan melontarkan ucapan berbau rasis pada pemain Queens Park Rangers (QPR) Anton Ferdinand saat Chelsea kalah 0-1. Laga ini diwarnai pengusiran Jose Bosingwa dan Didier Drogba serta tujuh kartu kuning untuk Chelsea. Villas-Boas mengaku tak khawatir atas kondisi mental Terry untuk memikul tanggung jawab mengunci Van Persie.
Kasus tuduhan Terry berbuat rasis tengah diinvestigasi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Kepolisian Metropolitan London. ”Saya tidak khawatir soal kondisi mental dia (Terry) dan saya anggap itu kesalahpahaman besar,” kata Villas-Boas di BBC Sports.
Setelah kalah 0-1 di kandang QPR, Chelsea bangkit dan memukul tuan rumah Everton pada putaran keempat Piala Liga, Rabu (26/10) lalu. Dengan absennya Drogba, Fernando Torres kembali jadi starter. Villas-Boas mendapat kabar gembira dengan bisa tampilnya gelandang Ramires.
Everton kritis
Pada laga lain, Everton menjamu Manchester United (MU) yang baru menelan kekalahan menyakitkan 1-6 dari rival sekota, Manchester City. Everton yang baru disingkirkan Chelsea dari Piala Liga benar-benar tidak beruntung harus menghadapi MU yang menuntut pelampiasan atas kekalahan menyakitkan dalam derbi Manchester, pekan lalu.
Bukan itu saja, skuad polesan Pelatih David Moyes itu tak diperkuat beberapa pemain pilar seperti kapten Phil Neville, penyerang Tim Cahill (keduanya cedera), dan gelandang Royston Drenthe yang diskors. Sebaliknya, MU bakal turun dengan para pemain utama setelah mereka tampil dengan pemain lapis kedua saat memukul Aldershot 3-0 di Piala Liga, Selasa lalu.
Dalam kondisi seperti itu, cukup beruntung bagi Everton jika mampu mengulang skor musim lalu, 3-3, setelah sempat tertinggal 1-3. ”Tetapi, saat tampil setelah kekalahan yang baru mereka terima, Anda tahu, sulit (hadapi mereka),” ujar Moyes.
Adapun pemuncak klasemen Manchester City, satu dari dua tim yang belum terkalahkan bersama Newcastle United, menjamu Wolverhampton Wanderers. Permainan City semakin matang dan tak akan terpengaruh kasus striker Carlos Tevez yang diganjar denda dua pekan gaji (400.000 poundsterling atau Rp 5,6 miliar) atas penolakannya dimainkan melawan Bayern Muenchen di Liga Champions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar