”Kami punya masalah dengan Ukraina. Di satu titik, kami tidak pernah tahu akan menggelar kejuaraan antarnegara Eropa di Ukraina. Kemudian kami bertanya-tanya, apakah ini akan berada di dua stadion atau empat. Namun, mereka telah bekerja dengan baik selama beberapa tahun terakhir dan kini kami bisa mengatakan tidak ada lagi masalah besar,” ujar Platini, Rabu (12/10) saat memantau persiapan stadion di Warsawa.
Dua pekan sebelumnya, Platini memantau perkembangan terakhir persiapan di Ukraina. Ia mengunjungi empat kota yang akan menjadi arena menggelar pertandingan, yaitu Kiev, Kharkiv, Donetsk, dan Lviv.
Platini lebih optimistis dengan kesiapan Polandia. Ia memuji kesiapan keempat stadion, bandara, dan jalan di Warsawa, Wroclaw, Poznan, dan Gdansk, kota pelabuhan di tepi Laut Baltik.
”Saya presiden yang sangat bahagia karena kami memiliki stadion yang mengagumkan dan infrastruktur yang sangat siap di mana-mana,” ujar Platini di stadion utama di Warsawa yang akan menjadi tempat pembukaan Piala Eropa, 8 Juni 2012.
”Saya bisa katakan, setelah melihat keempat kota, empat stadion, empat bandara, dan semua jalan, persiapan Piala Eropa 2012 sangat bagus,” ujar mantan pemain tim Perancis itu.
Tinggal di Polandia Kesiapan Polandia itu diduga kuat mendasari keputusan Jerman dan Inggris untuk memilih bermarkas di sana. Padahal, undian akhir tempat mereka akan berlaga baru akan dilakukan pada 2 Desember di Kiev.
Jerman memutuskan bermarkas di Gdansk. Sementara Inggris pada Selasa lalu menegaskan akan bermarkas di Polandia, tetapi kotanya masih dirahasiakan karena perjanjian kontrak belum selesai.
Platini menilai, pilihan markas di Polandia itu tak terkait dengan kesiapan infrastruktur di Ukraina. ”Kami menyediakan sejumlah tempat yang bisa dipakai setiap tim. Tim bebas ke mana yang mereka inginkan,” tutur Platini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar