Barcelona sempat kesulitan menembus benteng tuan rumah. Namun, selepas menit kesepuluh, mereka tampak mengendalikan keadaan dan mulai menciptakan peluang.
Setelah tembakan David Villa pada menit kesepuluh meleset dari sasaran, Xavi melihat tembakannya membentur tiang kanan gawang Juan Pablo Colinas pada menit ke-12.
Adriano berhasil menjangkau bola yang mental itu dan mengirimnya masuk ke sudut kanan bawah gawang Colinas dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
David Villa mendapat dua peluang untuk memperbesar keunggulan Barca pada menit ke-16. Namun, usaha pertamanya dijinakkan Colinas, sedangkan tembakan keduanya meleset ke sisi kiri gawang.
Gijon kemudian tampak lebih giat mengejar bola dan, setiap kali berhasil, berusaha membangun serangan. Usaha Gijon memang tidak sangat membahayakan gawang Victor Valdes, tetapi itu cukup membuat Barcelona kesulitan membangun serangan sampai tuntas.
Pada menit ke-36, Dani Alves berusaha memecah kebuntuan dengan menembakkan bola dari luar kotak penalti, yang melesat keluar lapangan.
Meski gagal, Barcelona terus berusaha menekan lawan. Tanpa masalah berarti, mereka mampu mengurung tuan rumah dengan permainan penguasaan bola.
Dalam sejumlah kesempatan, mereka berhasil melepas umpan ke kotak penalti. Namun, barisan pemain belakang Gijon mampu membaca aliran bola dan membuangnya.
Pertandingan berjalan terus seperti itu dan tanpa solusi sampai peluit tanda turun minum berbunyi.
Permainan tak banyak berubah di babak kedua. Sikap disiplin tuan rumah membuat Barcelona tak leluasa melancarkan serangan.
Messi mencoba mengatasi kebuntuan pada menit ke-53 dengan sebuah tembakan jarak jauh yang berhasil diblok Colinas. Setelahnya, tak ada peluang dari kedua kubu sampai David Barral melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang bisa diantisipasi Victor Valdes pada menit ke-62.
Barcelona membalas itu dengan tiga tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh Xavi, Dani Alves, dan David Villa. Sementara tembakan Xavi dan Villa terblok, eksekusi Alves meleset.
Barcelona akhirnya berhasil menembus benteng tuan rumah dan menciptakan peluang melalui Messi pada menit ke-77. Memanfaatkan umpan silang Adriano, Messi menanduk bola yang bisa dijinakkan Colinas.
Setelah itu, Barcelona mendapatkan tiga peluang lagi, yang semuanya berasal dari Messi. Namun, tak ada gol tercipta sampai peluit berbunyi panjang.
Selama pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 76 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 14 kali usaha. Adapun tuan rumah melepaskan satu tembakan akurat dari empat kali percobaan.
Susunan pemain
Gijon: Juan Pablo Colinas; Ivan Soto, Alberto Botia, Roberto Canella, Alberto Ramos; Alberto Rivera, Nacho Cases (Mate Bilic 79), Miguel del las Cuevas, Oscar Trejo (Garcia Perez Ayoze 75); David Barral
Barcelona: Victor Valdes; Eric Abidal (Maxwell 55), Javier Mascherano, Adriano (Seydou Keita 80), Dani Alves; Sergio Busquets, Thiago, Xavi; David Villa, Lionel Messi, Pedro (Gerard Pique 57)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar