Dramatis adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Final Liga Champions Asia antara Jeonbuk Hyundai FC melawan Al-Sadd, kedua tim harus melalui penalti untuk menentukan juara, Sabtu (05/11).
Wakil Korsel, Jeonbuk sesungguhnya mampu unggul terlebih dahulu di laga ini. Gol yang dibukukan oleh Eninho melalui free kicknya yang menukik di menit 19 membuat mereka unggul.
Kedudukan menjadi sama kuat ketika bek Jeonbuk melakukan gol bunuh diri Sim Woo-Yeon salah membaca crossing pemain Al-Sadd dan sundulannya menjebol gawangnya sendiri 1-1.
Al-Sadd balik memimpin di menit 61 lewat gol indah dari upaya keras Popito, sayangnya gol tersebut masih sanggup dibalas gol sundulan di menit 90 yang dibukukan Lee Seung-Hyun.
Dalam tambahan waktu 30 menit, Jeonbuk sebenarnya adalah kubu yang mendominasi dan lebih berbahaya dalam menyerang namun semua upaya mereka masih bisa digagalkan kiper Al-Sadd yang begitu heroik, Mohamed Saqr.
Setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal 90 menit dan babak extra time, keduanya harus saling adu kehebatan kiper dan algojo tendangan 12 pas alias penalti, hasilnya kemenangan untuk wakil Qatar dengan skor 4-2.
Pemain yang pantas disebut sebagai pahlawan adalah kiper Al-Sadd, Mohamed Saqr, yang tampil luar biasa sepanjang laga dan sanggup menepis 2 tembakan pemain Jeonbuk di adu penalti.
Tangis menjadi wakil Korea Selatan Jeonbuk Hyundai yang sesungguhnya juga tampil sangat luar biasa untuk mengejar skor menjadi 2-2 di waktu normal, sementara kegembiraan langsung pecah untuk anak asuh, Jorge Fossati yang angkat piala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar