Arsenal berhasil mengalahkan Olympiakos dengan skor tipis 2-1 di stadion Emirates dalam lanjutan Liga Champions Grup F, Kamis (29/09) dini hari.
Meski sebagai tim tamu, namun Olympiakos langsung mengambil inisiatif penyerangan, bahkan anak asuh Ernesto Valverde ini langsung mendapat peluang pertamanya di menit ke-4 melalui David Fuster, sayang tendangannya masih menyamping di sisi kiri gawang Wojciech Szczesny.
Namun, di menit ke-8 pemain muda Arsenal, Alex Chamberlain berhasil membuat Arsene Wenger yang duduk di bangku penonton bersorak, pasalnya tendangan kaki kiri pemain berusia tersebut berhasil menembus jala Olympiakos, 1-0 untuk Arsenal.
Pertandingan pun berlangsung semakin seru, Arsenal dan Olympiakos sama-sama saling menyerang.
Arsenal menciptakan peluangnya melalui tendangan keras Marouane Chamakh dan Mikel Arteta, namun masih belum menemui sasaran, sedangkan Olympiakos mendapatkan peluang emasnya melalui tendangan David Fuster dan Rafik Djebbour.
Permainan terbuka yang dipraktekkan oleh Olympiakos harus dibayar mahal, pasalnya, di menit ke-20 Arsenal kembali unggul melalui tendangan keras kaki kanan Andre Santos.
Gol berawal dari penetrasi yang dilakukan oleh Santos di sisi kiri sebelum akhirnya melepas umpan kepada Chamakh.
Umpan tersebut berhasil dihalau oleh pemain bertahan Olimpiakos. Namun, bola mengarah kembali ke Santos, dengan sedikit gocekan untuk melepaskan diri dari kawalan bek Olympiakos, Santos kemudian melakukan tendangan keras menyusur di sisi kanan gawang Olympiakos, 2-0 untuk Arsenal.
Hampir saja Arsenal menambah keunggulannya melalui tendangan kaki kiri Chamakh, sayang bola masih melenceng di sisi kiri gawang Coztanzo.
Secara tak terduga, di menit ke-27, David Fuster berhasil memperkecil kekalahan, sundulan kepalanya memanfaatkan umpan Ariel Ibagaza berhasil membuat Szczesny terperangah, kedudukan berubah menjadi 2-1.
Hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol lagi yang tercipta, Arsenal tetap unggul atas tamunya, Olympiakos.
Mengawali babak kedua, baik Arsenal maupun Olympiakos tak mengendurkan tensi pertandingan, keduanya tetap tampil menekan, beberapa kali peluang sempat tercipta di 10 menit awal babak kedua.
Namun, meski terus melakukan serangan dan menciptakan beberapa peluang emas, tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.
Hampir saja Vasilis Torosidis membuat kedudukan menjadi imbang 2-2 jika saja tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti tak membentur mistar gawang Arsenal.
Mengetahui lawannya mulai bermain agresif, Arsenal sedikit mengurangi intensitas serangannya, pertahanan the Gunners bahkan semakin rapat.
Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit, keunggulan 2-1 berhasil dipertahankan oleh Arsenal.
Dengan hasil ini, Arsenal berhasil mengamankan posisi kedua di bawah Olympique Marseille.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar