Wakil Presiden FIFA, Jim Boyce, menyatakan akan mendukung Manchester City apabila mereka ingin memutus kontrak penyerang Carlos Tevez. Meskipun demikian, Boyce meminta City membuktikan bahwa Tevez benar-benar menolak dimainkan pada pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Selasa (27/9/2011).
Pada duel yang berakhir 2-0 untuk Bayern itu, Tevez masuk skuad City sebagai pemain cadangan. Menurut Pelatih Roberto Mancini, Tevez menolak ketika diminta bermain. Sementara City menyelidiki kasus tersebut, Tevez diskors dua pekan.
"Saya percaya, FIFA punya kekuatan untuk melarang pemain terlibat secara aktif dalam dunia sepak bola. Jika benar ia melakukan apa yang dituduhkan, saya pikir (City) akan lebih baik tanpanya," ujar Boyce.
"Jika Manchester City membuktikan itu, melaporkannya ke FIFA, dan mengungkapkan keadaan sebenarnya, tak ada masalah bagi saya. Hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya, tetapi saya pikir apa yang terjadi tidak terpuji."
"Jika pemain ini melakukan apa yang telah dituduhkan kepadanya dan jika kemudian Manchester City ingin mengakhiri kerja sama dengannya, saya tidak menilai benar jika (Tevez) pindah dan melanjutkan kariernya di tempat lain pekan depan."
"Mempertimbangkan itu, tak ada masalah bagi saya, jika sanksi tertentu dijatuhkan oleh FIFA. Orang-orang di setiap klub dan para pejabat tinggi FIFA harus mempertimbangkan bahwa jika Carlos Tevez (menolak bermain dan bebas begitu saja), siapa yang bisa mencegah orang lain berbuat hal serupa pada pekan depan atau pekan setelahnya?" paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar